NovelToon NovelToon
My Husband My Assistant

My Husband My Assistant

Status: tamat
Genre:Paksaan Terbalik / Aliansi Pernikahan / Tamat
Popularitas:22.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Aluna mencintai Erik pada pandangan pertama. Pada pria yang berprofesi sebagai asisten pribadi kakak iparnya tanpa peduli pria itu sudah memiliki seorang tunangan. Terlebih tunangan Erik adalah wanita yang telah menjadi orang ketiga dalam hubungannya dengan mantan tunangannya dulu yang bernama, Nick.

Rasa cinta dan dendam yang dirasakan Aluna, membuat wanita itu bertekad untuk merebut Erik.
Dengan kecerdikan dan sifat manipulatifnya ia berhasil merebut Erik, dan menjadikan pria itu sebagai suami sekaligus asisten pribadinya.

Bagaimana kisah rumah tangga Aluna dan Erik? Apakah akan berlangsung selamanya ataukah kandas?

Erik yang masih mencintai tunangannya, akankah bertekuk lutut pada Aluna? Atau sebaliknya, Aluna akan lelah berjuang dan melepaskan Erik?

Follow
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab11

Erik berjalan memasuki Club tempat dimana ia dan Aluna membuat janji. Pria itu berjalan dengan tergesa karena sudah tidak sabar untuk bertemu Aluna, bertemu dengan wanita yang sudah membuat kariernya hancur tak bersisa.

"Kenapa harus ditempat ini?" umpat Erik dengan kesal sembari menyusuri ruangan yang dipenuhi oleh pria dan wanita yang tengah melepas penat mereka dengan menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. "Itu dia ..."

Erik berjalan mendekat pada wanita yang tengah duduk di depan meja bar. Dilihatnya Aluna tengah berbicara dengan salah satu bartender yang melayani, dengan sesekali tertawa bahagia. Sungguh rasanya Erik ingin sekali mencekik wanita itu, yang bisa-bisanya tertawa bahagia setelah membuat hidupnya berantakan.

"Aluna..." Sapa Erik tanpa embel-embel Nona.

Ia merasa sudah tidak perlu menghormati wanita tersebut, karena Erik tidak lagi bekerja di perusahaan milik kakak ipar wanita itu. Terlebih lagi Aluna sudah menghancurkan kariernya.

"Oh.. rupanya kau sudah datang, duduklah!" Aluna menunjuk kursi disampingnya.

Dengan malas Erik pun duduk di samping Aluna, tanpa melepaskan tatapan tajamnya pada wanita tersebut.

"Mau minum apa?" Aluna mendorong gelas sloki yang berisi minuman yang sudah ia siapkan sejak tadi tepat di depan Erik.

Erik menatap gelas tersebut dengan menghela napas, bisa-bisanya wanita itu menawarkan dirinya ingin minum apa tapi disaat yang bersamaan minuman untuknya sudah disiapkan. Jadi untuk apa wanita tersebut menanyakan, jika ujung-ujungnya tidak ada pilihan untuknya.

"Aku datang kemari bukan untuk minum."

Aluna tersenyum tipis, sudah dapat ia duga pasti Erik tidak akan mau menerima minuman darinya.

"Jadi kau datang kemari untuk apa? Jangan bilang kau merindukanku?" ucapnya dengan menggoda, membuat kemarahan Erik semakin menumpuk.

"Apa mau sebenarnya? Kenapa menghancurkan hidupku?" tanya Erik dengan dingin dan tentunya dengan kemarahan yang tertahan, karena tidak mungkin ia meluapkan kemarahannya pada seorang wanita.

"Kau masih bertanya apa mau ku?"

Aluna turun dari tempat duduknya, menghampiri Erik dan tanpa ragu mengusap rahang keras pria itu dengan tangannya.

"Aku menginginkanmu," bisik Aluna dengan sensual. "Menikahlah denganku."

Erik menggelengkan kepala sembari mengusap wajahnya kasar. Sungguh ia tak menyangka Aluna bersikeras dengan keinginannya, wanita itu kembali melamarnya setelah ia menolak berulang kali.

Erik bingung, sebenarnya ada apa dengan Aluna? Kenapa wanita itu begitu menginginkan untuk menikah dengannya. Padahal ia yakin Aluna bisa mendapatkan pria yang lebih tampan dan tentunya lebih kaya darinya, mengingat wanita tersebut sangat cantik dan dari keluarga terpandang.

"Aku tidak bisa, aku sudah memiliki tunangan." Erik menolak dengan tegas untuk kesekian kalinya.

Aluna yang masih berdiri dihadapan Erik tertawa. "Kalau begitu pergilah!" ia kembali duduk sembari meminum minumannya.

Tidak, Erik tidak bisa pergi sebelum membuat wanita itu mencabut apa yang sudah diperbuatnya, agar ia bisa kembali mendapatkan pekerjaan.

"Kau boleh meminta apapun, tapi tidak dengan menikah."

Aluna menatap Erik setelah sebelumnya berpura-pura mengusir dan tidak mempedulikan pria itu.

"Kau sepertinya sangat butuh pekerjaan."

Erik yang ditanya hanya diam saja. Jelas ia butuh pekerjaan, karena sebentar lagi akan menikahi tunangannya. Tidak mungkin bukan mereka menikah dengan status nya yang pengangguran. Akan ia beri makan apa anak orang.

"Bagaimana kalau kau bekerja denganku, menjadi asistenku?"

"Apa? Kau bercanda, ya?" tanya Erik dengan terkejut.

Oh ayolah, menjadi asisten Aluna sama saja mencari penyakit. Bagaimana bisa ia bekerja dengan seseorang yang ingin dijauhinya, seseorang yang aneh dan keras kepala. Bisa-bisa Erik terkena jantungan setiap harinya. Dan yang paling ditakutkan Erik, iman nya bisa runtuh mengingat sikap wanita tersebut yang sangat agresif, dan selalu memprovokasinya.

Seperti yang dilakukan Aluna tadi dengan mengusap rahangnya, terlebih tatapan menggoda dan bisikan sensual wanita itu. Dengan kecantikan dan pakaian minim juga ketat yang dikenakan Aluna, tentu saja membuat jiwa liar di dalam dirinya tergoda.

"Aku serius, jika kau tidak mau aku tidak memaksa." Aluna mengalihkan tatapannya, berpura-pura mengabaikan Erik kembali.

Sementara itu Erik yang bingung dengan tawaran yang diberikan Aluna, mencoba berpikir sembari memesan satu minuman pada bartender.

Ya, ia memilih membeli minumannya sendiri dari pada meminum pemberian Aluna. Tanpa menyadari Aluna yang duduk disampingnya tengah tersenyum penuh arti pada bartender yang ada dihadapan mereka.

1
unfriendly
aluna ya ampun🤭
Katherina Ajawaila
outhour lucu juga ada kel Aroganygdi buat dagelan lucu juga jd ngk tegang" amat/Awkward/
Katherina Ajawaila
mertua sombong dan Arogan, ada pula anak udh nikah dgn kel baik" msh aja di suruh cerai alasannya ngk jelas mesti darah biru knp ngk darah ungu aja ya thour biar lewat jalan tol😡
Katherina Ajawaila
setuju, Eric mestinya ngumpet dlm rok Aluna, bego ngk ketulungan 😡
Katherina Ajawaila
mending cabut aja lo Agatha, nm boleh bagus artinya kelakuan mines, jablai😡
Katherina Ajawaila
ternyata jablai Agatha toh ngk malu, udh terowongan masih aja cari terong" annya😡
Katherina Ajawaila
main kan Luna, kalau ngk sportif ngapain di akuin sbg suami. malas aja cuman tatakan 😖
Katherina Ajawaila
buang aja Eric. recehan ngk. mutu modal tampang doang 🤭
Katherina Ajawaila
Eric Pin"Bo, boleh pinter di perusahan tapi du bego in jablai ngk tau atau bego 😡
Katherina Ajawaila
Eric, bego sampah di perluin, banyak sampah di mana" sampah masyarakat di pungut🤑
Katherina Ajawaila
mmg enak Agtha, laki" tdk ada. cacatnya ksmu perempuan obral sana sini. telen situ 😖
Katherina Ajawaila
Kapok lo Eric, mulai. bucin kan, jgn smp nyesel dari pada bekutet terus sm Agtha jablai terselubung, jd cowok ko bego tingkat dewa y😡
Katherina Ajawaila
se bego sampah di diyakini sana sini jd terowongan kereta api di depan mata ada yg ori di tolak🤭
Katherina Ajawaila
lingkaran artan, Eric bodok di akalin sm jablai. bisa aja yuh jablai🤑
Katherina Ajawaila
thour apa Aluna kurang waras ya, aneh aja masa kel nya diam aja sih. apa yg dia buat🤭
Katherina Ajawaila
Aluna mengong juga Eric bellum setuju main nentuin sendiri buat nikah. dasar ini anak main gercep sendiri. 🤭
Katherina Ajawaila
dasar Aluna dia tau dosa tapi nekat mmg nya akan bahagia kamu nikah kalau paksaan. bisa bubaran di jln 😖
Katherina Ajawaila
Eric pasti curiga lah gadis nya kamu aja msh nempel ngk ada tanda apa " di kasur , Aluna edan 😣
Katherina Ajawaila
Aluna apa otak nya gesrek ya kurang 1 ons. bukan unjukin siapa Agatha kan lebih baik dr pada kaya jablai gitu 😲
Katherina Ajawaila
dasar Aluna kalau ngk tau siapa Aluna pasti berpikir jablai, nekat sih apa juga di halalin. malu" in ortu aja. gadis gitu lo😣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!