NovelToon NovelToon
Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang

Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang

Status: tamat
Genre:Angst / Tamat
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Na_Les

Dicerai saat jahitan bekas operasi sesar belum kering, Yunda juga mendapat penolakan dari keluarganya karena malu memiliki anak seorang janda.

Yunda pun pergi dari kotanya dan pindah ke kota besar. Berbekal ijasah S1, Yunda pun mencari pekerjaan di kota besar. Yunda pun bertemu dengan Gandhi, pria beristri yang ternyata adalah bos-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DSDKDSO BAB 11

Setelah Rio pergi, Yunda pun masuk ke dalam rumah.

"Yun, kamu sama Nak Rio gak lagi berantem kan?" tanya Bu Ambar sambil mengekori Yunda menuju kamarnya.

"Gak Bu. Kan tadi Mas Rio udah bilang Yunda lagi sakit." jawab Yunda.

"Masa cuma gara-gara itu kamu di bawa ke sini sih? Kan bisa aja Nak Rio pekerjakan ART untuk jaga kamu." Bu Ambar masih tidak percaya.

Seandainya Mas Rio punya pemikiran seperti itu, Bu, gak mungkin aku diantar ke rumah ini. Jangankan mempekerjakan ART, beli susu dan popok anaknya aja Mas Rio perhitungan. jawab Yunda dalam hati.

Oweeek... Oweeek...

Bayi Yunda menangis.

"Apa anak cantik? Haus yah? Lapar yah? Sebentar yah Ibu buatin susu dulu." ucap Yunda pada bayinya seolah-olah bayinya itu bisa mengerti perkataan Yunda.

"Bu, tolong pegang anak Yunda bentar yah, Yunda mau bikinin susunya dulu." Yunda pun memberikan bayinya pada Bu Ambar lalu bergegas menuju dapur sambil membawa botol susu dan kotak susu.

Tak lama Yunda menemui bayinya yang saat ini sedang berada di ruang tamu sekaligus ruang keluarga bersama dengan kedua orangtua dan adik Yunda.

Orangtua dan adik Yunda terlihat senang bermain dengan bayi perempuan yang sampai sekarang belum di beri nama.

Melihat itu, ada rasa haru dan juga perih dalam hati Yunda. Terharu karena akhirnya anaknya bisa merasakan kasih sayang selain darinya dan merasa perih karena Rio, Bu Marni dan keluarga Rio yang lainnya tidak pernah melakukan bayi Yunda seperti itu.

"Ini Bu susunya." Yunda memberikan botol susu pada Bu Ambar.

"Nama anak mu siapa Yun?" tanya Pak Yoto.

Yunda terdiam.

"Belum punya nama Pak." jawab Yunda sambil menundukkan kepalanya.

"Loh kok belum dikasih nama?" tanya Pak Yoto.

"Um... Mas Rio belum kepikiran nama yang cocok buat anak kami." jawab Yunda berbohong. Padahal jangankan memberi nama, membelikan keperluan anaknya saja Rio berat hati.

"Terus kapan mau di aqiqah?" tanya Bu Marni.

"Yunda juga gak tau, Bu. Kami belum membicarakan itu." jawab Yunda.

"Oh... Paling juga nanti bulan depan." balas Bu Marni.

Semoga. Jawab Yunda dalam hati.

"Sssh... Ah..." Tiba-tiba Yunda merasa nyeri pada bagian jahitannya. Efek obat penghilang rasa nyeri yang Yunda minum sebelum pergi sepertinya sudah habis makanya rasa nyeri itu datang lagi.

"Kenapa kamu?" tanya Pak Yoto.

"Jahitan Yunda nyeri Pak. Yunda istirahat dulu yah ke kamar." jawab Yunda.

"Ya sudah sana istirahat, biar anak kamu Bapak dan Ibu yang urus." Jawab Pak Yoto.

Yunda pun jalan ke kamarnya dengan sangat pelan sambil memegangi perutnya.

Sesampainya di kamar, ia mencari obat pereda nyeri dan demamnya. Tapi obat itu tidak ada dalam tasnya.

"Astaga kayaknya obatnya ketinggalan deh di meja kamar." pekik Yunda.

"Aduh gimana ini? Malah nyeri banget ini." ringis Yunda.

Sangking sakitnya menahan perih, Yunda sampai keringat dingin.

"Bu... Ibu..." panggil Yunda dengan suara lemah.

Bukan Bu Ambar yang datang melainkan Arfan.

"Kenapa Mbak?" tanya Arfan.

"Fan, tolong ambilin air hangat satu gelas dan satu botol." ucap Yunda.

"Untuk apa Mbak?" tanya Arfan.

"Jangan banyak tanya dulu Fan, langsung kerjain aja. Perut Mbak sakit banget ini." Jawab Yunda.

"Iya Mbak, iya Mbak." balas Arfan. Arfan pun cepat-cepat ke dapur untuk mengambilkan yang Yunda butuhkan.

Melihat Arfan berlarian ke dapur, Bu Ambar dan Pak Yoto yang penasaran jadi berdiri dari duduknya lalu masuk ke kamar Yunda.

"Kenapa Yun?" tanya Pak Yoto.

"Perut Yunda sakit banget Pak, tapi Yunda lupa bawa obat." jawab Yunda lemah.

"Tunggu biar Bapak telepon Nak Rio dulu biar dia anter obat kamu." ucap Pak Yoto.

"Gak usah Pak, gak usah." tolak Yunda. Bisa ngamuk nanti Rio kalau disuruh balik lagi hanya untuk mengantar obat.

"Lah terus kamu gimana Nak? Kamu kan baru operasi, pasti sakit banget." tanya Pak Yoto.

"Bapak bisa beliin obat di apotik aja gak?" tanya Yunda.

"Memang bisa beli di apotik gak pake resep?" Pak Yoto balik bertanya.

Yunda hanya menganggukkan kepalanya.

Sedangkan Rio saja membeli obat generik di apotik dan resep obat yang di kasih dari rumah sakit tidak Rio tebus padahal obat yang di berikan dari rumah sakit harganya tak sampai tiga ratus ribu.

"Nama obatnya apa?" tanya Pak Yoto.

"Bilang aja obat demam dan pereda nyeri." jawab Yunda.

Pak Yoto pun keluar dari kamar tapi tak lama balik lagi ke kamar Yunda.

"Yun, uangnya?" minta Pak Yoto.

💋💋💋

Bersambung...

1
Wahyu Kasep
ogah gwa Next baca karya Lo yng baru
paling ujung " nya
bahas kaum pelangi
Wahyu Kasep
penulis nya mantan atau pendukung kaum pelangi 🌈 kayaknya
Yati Syahira
ibunya yunds bodoh dan koloot ynnda juga bodoooh
Yati Syahira
pelit dan dzolik sama istri rasain sepi
Yati Syahira
rasain bodoh gatal juga bary lulus mau di akak nikah mending kerja lasihan ortu juga kismis mikirin nafsu akhirnya dpt laki seyon buang jgn menye menye cari kerja
Nur Lela
luar biasa
Yati Syahira
lagian bodoh msu suruj tdk kerja pinya ijazah sarjan punya laki mertua jelmaan iblis
Yati Syahira
laki gila buang
Alif
halalin dulu gan
Alif
omset penjualanmu turun karna kamu pelit dzolim sama anak istrimu
guntur 1609
sdh kayak jalang sja si Yunda di buat Rio. pakai hitung2an segala
guntur 1609
ni namanya ayah gak punya itak
슈가
Luar biasa
S.L
terlalu lebai yunda....
jadi oon terus...
Ayu
panggil yunda ibu.. panggil gandy papa. gimana sih. ibu sm ayah. papa sm mm gitu kan kren thor
Istri Solehot: gandi kan bukan bapak kandungnya. bapak kandungnya baru dipanggil ayah.
total 1 replies
Ayu
wah.. berguna jg mahar dr gandy untuk yunda. bs buat rencana mereka jdi lancar. goodjob. smg di lancarkan semua nya
Ayu
kok ada seorang ibu yg kyk gitu ya. gk peduli sm kbhgiaan anak nya. kshn yunda jg. baru mau merasakan bhgia hrs sengsara lg krn ulah ibu nya gandy. smg gandy sm yunda dpt melewati semua cobaan berat itu. smgt
Wahyu Kasep: gwa semakin yakin Gandhi akan jadi kaum pelangi karena prustasi
total 1 replies
Ayu
Yunda.. kamu jgn lemah dgn ancaman rio. kamu hrs bs kuat untuk melawan nya. krn klau km lemah km akan di tindas trs sm rio. smgt jgn pantang menyerah. jadi lah wanita yg kuat
Ayu
Beruntung bgt yunda ketemu gandy yg loyal. dulu sm rio perhitungan sm dwt. setiap bln cm di ksh 1500.ini am gandy di ksh 10 jt enteng bgt. author mmg loyal bgt bikin crita begini. ada lg gk ya yg kyk gandy thor
Ayu
syukurlah yunda ketemu sm orang baik. rejeki anak nya. smg beejodoh sm gandhi ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!