Terlambat jatuh cinta

"Beri Aku waktu Mas.. "

Aku berjalan menuju kamar, tak dapat lagi terbendung kesedihan hatiku, ku tumpahkan segala kerisauan hatiku. Adzan magrib pun berkumandang, dengan langkah tertatih aku menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Ku panjatkan do'a pada sang Khalik atas segala masalahku..

"ya Allah, begitu berat cobaan yang Engkau berikan, rasanya tak dapat aku menanggung ini semua, bahkan usia pernikahanku pun baru beranjak 6 bulan lamanya. Ya Allah, aku mohon, bukakanlah pintu hati suamiku untuk menerima ku sebagai istrinya. sakit ya Allah, Sakit... "

Aku menangis sejadi-jadinya. Ku tumpahkan semua air mataku. Sampai waktu Isya pun tiba lalu Aku langsung melanjutkan sholat isya.

Aku tak tau apa yang dia lakukan di kamarnya. karena kami tidurpun terpisah selama ini. Karena dia ada di rumah, aku bergegas kedapur untuk menyiapkan makan malam. setelah selesai aku memanggilnya untuk makan malam.

"Mas,, ayo kita makan.. " ajak ku sambil mengetuk pintu kamarnya.

"iya2.. " dia membuka pintu kamarnya dan menuju dapur.

"Untuk masalah perpisahan kita, Hana sudah memikirkannya, " kataku memulai pembicaraan

"Jadi apa keputusanmu? "

"Hana siap untuk berpisah, tapi Hana punya permintaan.. "

"Apa? " Mas Surya menatapku

"Kita akan tetap berpisah, tapi setelah 6 bulan kemudian, Hana cuma minta selama 6 bulan itu izinkan Hana untuk jadi istri mas, dan mas juga coba untuk menjadi suami Hana, selama 6 bulan kedepan kita akan menjadi suami isteri seperti kebanyakan orang." pintaku dengan sungguh-sungguh.

"Untuk apa? Aku tidak mencintaimu, aku juga tak bisa menerimamu menjadi istriku, bahkan kita menikah pun karena perjodohan. Sebelumnya orang tuaku juga sudah tau kalau aku sudah punya pacar, tapi mereka tetap saja memaksa kehendaknya untuk aku menikahimu, " Dia berbicara dengan nada yang meninggi

"Tolong, beri Hana kesempatan, kali ini aja. Biarkan Hana jadi istri mas untuk 6 bulan kedepan. " Aku mengatakannya dengan nada yang sangat lembut

Ku lihat dia berfikir keras sebelum menjawab permintaanku.

"Baiklah, Aku berikan kamu satu kesempatan, tapi jika akhirnya akupun tak dapat mencintaimu kita harus tetap berpisah. " Jawabnya tegas

"Terimakasih karena mas mau memberikan Hana kesempatan."

Dalam hati aku berdo'a Ya Allah, mudah-mudahan ini adalah jalan yang Engkau berikan untuk hubungan ku dengan mas Surya. Amiinn..

Pagi hari dengan semangat aku menyiapkan sarapan untuk suamiku, makanan kesukaannya, nasi goreng telor ceplok.

"Pagi sayang.. "

"Pagi... kamu masak apa? "

"Ini, nasi goreng kesukaan Mas, "

"Makasih ya, " dia tersenyum padaku. Manis sekali..

Setelah sarapan, dia berangkat ke kantor mengendarai mobilnya, sebelum berangkat aku pamit padanya kalau aku akan mengunjungi rumah orangtua ku, dia pun menyetujuinya.

Setelah berberes dirumah, akupun bergegas kerumah Ibu sebelum aku menuju cafe.

sesampainya dirumah Ibu ku lihat rumah sepi, ternyata tak ada seorangpun dirumah, jadi aku, langsung menuju ke Cafe.

sebelum sampai di cafe aku melewati taman yang cantik sekali, ku pelankan laju mobilku. Ku cari tempat parkir dan ku parkirkan mobilku. Lalu aku berjalan-jalan mengelilingi taman ini, sungguh pemandangan yang indah menurutku, ditambah hatiku sedang senang dan bahagia setelah malam tadi. Aku melihat bangku taman yang kosong, aku pun segera berjalan kearah bangku taman dan duduk bersandar sambil mendengarkan musik-musik kesukaan ku.

Bersambung dulu yess... 🤗