NovelToon NovelToon
Suamiku Bossku

Suamiku Bossku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:59.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elvani Rosita Dewi

Clara seorang gadis cantik yang terpupuler dikampusnya, hidupnya bagaikan seorang pemeran sinetron yang mempunyai lika-liku dan masalah kehidupan yang tidak ada habisnya, pacarnya menghiantinya dan akhirnya dia harus rela menikahi orang yang tidak dia cintai demi bertahan hidup. Bagaimana kisah selanjutnya..? Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvani Rosita Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 Suamiku Bossku

Clara mengambil hpnya mengirimkan pesan WA kepada William.

"Willi aku pulang, kunci rumahmu aku simpan ditempat biasa." Clara menunggu jawaban sekitar beberapa menit dan belum ada jawaban dari William. Akhirnya dia memutuskan pulang ke rumahnya.

Clara sudah berdiri di depan rumahnya terdengar suara barang berjatuhan dari dalam rumah sehingga dia mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam rumah.Terdengar suara orang yang sedang beradu mulut dengan suara yang sangat keras dan itu adalah kedua orang tuanya.

"Apa jadi aku yang salah? Kamu pikir aku bahagia selama ini bersamamu. Apa yang bisa aku dapatkan dari wanita sepertimu!"

"Pergilah dengan wanita ****** itu, aku lebih bahagia kamu tidak berada disini."

"Ohhh... aku tau maksudmu agar kamu bisa bersama laki-laki tua itu kan? kamu memang wanita yang gila dengan harta. Tiap hari kamu tidak pernah berada di rumah dan kamu terlalu egois untuk mendapatkan keinginanmu."

"Karena kamu sudah tahu mengapa aku harus bersandiwara. Kamu juga pergi dengan wanita itu dan menghabiskan waktu dengannya bukan? jadi kita sama-sama bahagia sekarang. Dan satu lagi aku akan mengurus perceraian kita secepatnya!"

Clara membuka pintu, orang tuanya jadi terdiam secara bersamaan.

"Clara, sejak kapan kamu berada di sini nak." Ibunya menghampirinya dan memegang bahunya tapi dia menepisnya dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Clara dengar dulu penjelasan Ibu nak." Clara menutup pintu dengan keras sedangkan ibunya masih berdiri di depan pintu kamarnya.

"Clara sayang tolong buka pintunya nak, ibu akan menjelaskan semuanya padamu."

Ayahnya sudah duduk di kursi sedang memegang rambutnya dan mengacak-acaknya.

"Lihat kan anak itu? semua karena ulahmu yang tidak pernah mengajarkan sopan santun kepada anakmu. Lihat kelakuannya persis seperti dirimu." Ayahnya mulai berdiri dan menunjuk ibunya yang masih berdiri di depan pintu kamar Clara.

"Kamu memang Ayah yang tidak punya perasaan seharusnya dari dulu aku cerai denganmu. Mana tanggung jawabmu sebagai Ayah? Setiap malam kamu pulang mabuk-mabukan dan tidak pernah membawa uang..!" Mereka kembali beradu mulut. Clara menutup telinganya dan memejamkan matanya. Terlihat air matanya mengalir jatuh di kedua pipinya.

Triinggg...triinggg.. bunyi panggilan telponnya.

"Haloo Han.. ada apa?" Suara wanita sedang berbicara dengannya.

"Clara apa kau sudah gila? Mengapa kamu tidak masuk kampus.? Hari ini ada pembekalan dari dosen pembimbing. Minggu depan kita akan magang di perusahaan.

"Besok aku akan ke kampus, hari ini aku kurang sehat dan ingin beristirahat dulu." Suara Clara begitu sendu terdengar ditelingga Hana.

"Baiklah semoga kamu lekas sembuh." Hana menutup telponnya.

Hana adalah sahabatnya dan sekaligus saudara baginya, terkadang Hana juga menjadi tempat bersandar bagi Clara saat dia sedang banyak masalah. Tidak ada rahasia di antara mereka semuanya saling terbuka. Hana adalah anak orang kaya tapi sifatnya begitu baik dan tidak sombong membuat Clara menjadi nyaman bersahabat dengannya.

Triiingg...Triiiiingg.. Hpnya kembali berbunyi dia melihat ke layar ponselnya ternyata panggilan dari William.

"Hallo.., Clara maaf baru menelponmu, aku sangat sibuk hari ini. Bagaimana keadaanmu, apa sudah lebih baik?"

"Heemm.... lebih baik dari kemarin." Clara menjawab dengan tidak bersemangat. Pikirannya masih kacau saat ini.

"Baiklah, nanti malam aku akan menelponmu lagi. Jaga kesehatanmu sayang." William langsung mematikan telpon.

Clara menyimpan kembali Hpnya di samping tempat tidur, dia berusaha memejamkan matanya tapi tidak bisa. Suara dari ruang tamu sudah hening entah kemana orang tuanya pergi.

1
Arnoldina Caet
Kecewa
Sarah Yuniani
Clara sama Cakra kok gak negur anak nya sih .. Calvin udah keterlaluan
Sarah Yuniani
sip Clara jangan mau ditindas
Sarah Yuniani
ceritanya seru
Sarah Yuniani
hahahah keriput dan tuwirr
Sarah Yuniani
gemess
Sarah Yuniani
kok saya sih
Sarah Yuniani
sudah baik dikasih tumpangan tempat tinggal .. dasar clara
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻᴳᴿ🐅𝕬ⁿᶦᵗᵃ𝕻ʳᵃᵈᶦᵗᵃ🤎❀∂я
orang tua ribut melulu, pasti rumah bagai neraka bagi Clara
Ida S
Luar biasa
tris tanto
dia yg mutusin dia yg stress
tris tanto
knp jd diputer yak siapa yg salah siapa yg disalahin
tris tanto
emng gk nungguin dirs yak,kok liat diph ft hananya
tris tanto
knp kd gugu claranya yg tegas dong bgmnpun kamu yg sah lho
tris tanto
lha ktny nunggu siap kirain akna ada sdkt drma mslh ninaninu ee tau2 udh ninaninu
tris tanto
ditanyain bpknya gk bisa jwb soa perasaan cakra ke clara,,tp ada bb dimn cakra takut kehilngn clara,disini adeknya bilng msh mencintai fely,,
tris tanto
lha ngapain jg nemuin claraaa,,jd dipermalukan kan
tris tanto
malem masing galauuuuuooo kok pagi2 udh mau nyatain perasaan,,lha cpt ment to
Tami Satra
sabar cakra nunggu halal dulu
antha mom
thor kamu ya jangan sampai Clara kenapa napa sama kehamilan nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!