NovelToon NovelToon
Hasrat Terlarang Tuan Arkana

Hasrat Terlarang Tuan Arkana

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Cinta Terlarang / Saudara palsu / Mengubah Takdir
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

menceritakan tentang perasaan aneh seorang pengusaha muda yang dikenal kejam pada lawan bisnisnya terhadap saudara kembarnya sendiri.
perasaan yang tak biasa itu semakin lama semakin membuatnya tidak bisa mengendalikan diri setiap dekat dengan sang adik kembar.

ada unsur adegan ***, yang Tidak nyaman bisa di skip adegan *** nya.

"kak, kita tidak seharusnya seperti ini",

"maafkan aku, tapi jujur aku mencintai mu",

"kak, ini salah, kau tidak boleh mencintaiku, aku adik kembarmu, adik kandungmu",

"aku tahu, tapi...",

sosok tegas, bengis, dengan tatapan dan aura yang begitu tajam itu hanya akan luluh pada sang adik kembar.

apakah cinta Arkana terbalaskan?
ataukan harus kandas ditentang takdir?

yuk ikuti kisah Arkana menaklukkan takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Hueeekkk.... Hueeeekkk

Sejak pagi rakeela muntah muntah, perutnya serasa di aduk aduk, dia mengeluarkan semua sisa makanan yang ada di dalam perutnya.

Arkana yang sudah tahu hal itu akan terjadi, dia sudah menyiapkan semuanya, dia bahkan sudah siaga disamping sang adik yang sudah terlihat lemas itu.

"gak bisa minum alkohol, sok Sokan minum", cibir Arkana,

" aku gak tahu kak kalau itu alkohol, aku juga cuma minum sedikit, tau rasanya aneh langsung aku taruh, tapi malah efeknya sampai kayak gini", sungut rakeela di sisa tenaganya,

arkana memberikan minum madu hangat pada rakeela, setelahnya rakeela mandi dan berganti pakaian.

sementara itu Arkana sibuk di dapur membuat sarapan untuk mereka berdua sembari menunggu rakeela selesai dengan ritualnya.

"kakak gak bilang mommy sama Daddy kan kalau aku mabuk", tanya rakeela yang sudah duduk anteng di meja mini didepan dapur.

"enggak", jawab Arkana masih fokus dengan masakannya,

"syukur deh, bisa bisa aku di jewer sama mommy, kan sejak dulu keela Udah di wanti wanti gak boleh nyentuh alkohol, tapi semalam tanpa sepengetahuan aku salah satu tim aku malah bawa alkohol ketempat itu", ceritanya sambil memanyunkan bibir, sumpah ekspresinya yang menggemaskan itu selalu bisa membuat Arkana bereaksi.

"sekarang sarapan setelah itu kita pulang", ucapan Arkana seraya memberikan roti bakar dan segelas susu pada rakeela, bisa bahaya kalau dia lama lama berduaan bersama dengan rakeela.

Padahal sejak kecil mereka terbiasa berduaan, bahkan mereka tidur berdua sampai mereka kelas 4 SD, tapi makin beranjak dewasa, ada rasa yang aneh di dalam hati Arkana kalau rakeela bergelendotan padanya.

Ada sesuatu yang tidak bisa Arkan jelaskan pada dirinya sendiri mengenai perasaannya pada sang adik.

"kakak gak ke kantor hari ini?", tanya rakeela,

" iya, nanti setelah kakak antar kamu pulang", jawab Arkan,

" aku pulang sendiri aja, kakak langsung ke kantor biar gak kesiangan",

" gak pa pa kakak antar kamu pulang dulu",

" gak pa pa kak, aku telpon Vero aja biar dia jemput aku",

Mendengar sang adik menyebut nama lelaki, Arkan langsung menatapnya,

"kamu masih berhubungan dengan Vero?", tanya Arkana,

" hemmm, cuma sekedar dekat kak",

"sebagai?", tanya Arkan menatap lurus rakeela,

" ya sebagai teman kak", jawab rakeela,

" apa dia Tidak pernah menyatakan cinta padamu? ", tanya Arkana lagi,

" sering, tapi aku bilang saja aku butuh waktu buat mikir", jawab rakeela,

ada rasa cemburu di hati arkana saat rakeela mengatakan hal itu, dia tidak rela kalau sang adik dekat Dengan lelaki lain.

"kakak kapan mau punya pacar?", tanya rakeela tiba tiba,

" kenapa harus punya pacar?", Arkan malah baik bertanya,

"ya kan biar kakak kalau menghadiri acara ada gandengannya, gak sama aku terus", kata rakeela,

"kamu keberatan kakak ajak ke acara seperti itu? ", tanya Arkan memicingkan mata,

" ya gak sih, cuma kan kalau kakak punya pasangan sendiri enak kak",

" gak tertarik",

" ishhh aneh, kakak gak belok kan? ", tanya rakeela menatap horor sang kakak,

Pletak...

"awshhh, sakit kak, kok di sentil sih", sungut rakeela sambil mengelus jidatnya,

"kakak makan normal", ucap Arkana,

" normal, tapi gak pernah dekat sama perempuan manapun, atau jangan jangan Bener gosip diluar sana yang mengatakan kalau kakak sebenarnya sudah mempunyai kekasih tapi kakak rahasiakan untuk menjaga privasinya, benar begitu ya kak?", tanya rakeela kepo,

" jangan dengarkan gosip", ucap arkana jengah,

" atau jangan jangan ada seseorang yang sedang kakak tunggu?", tanya rakeela semakin kepo,

" mau kakak sentil lagi?", tanya Arkana datar, rakeela hanya nyengir,

"ya kan aku juga bahagia kalau kakak Udah punya pendamping, kita kan kembar, kalau bisa nanti kalau nikah kita juga harus bareng donk kak", celoteh rakeela,

" emang kamu Udah mau nikah?", tanya arkana,

"aku prempuan kak, usia aku juga Udah 25 tahun, pengen nikah ya pengen lah, kakak kan tahu cita cita aku pengen punya anak yang banyak, heheheh", ucapnya sambil terkekeh, Arkana jadi ikut terkekeh,

"udah ayo, Udah siang", kata Arkana menyudahi obrolan absurd sang adik.

"kakak jadi nganterin aku?",

"hemmm, ayo cepat",

" iya, iya".

keduanya keluar dari apartemen arkana Dengan memakai pakaian santai, Arkana akan menggangu bajunya di rumah saja, toh hari ini dia tidak ada pertemuan penting jadi bisa ke kantor agak siang tidak Masalah.

"rakeela", panggil seseorang saat rakeela hendak membuka pintu mobil,

"Vero, kok Lo bisa disini?", tanya rakeela,

" iya, gue mau jemput Lo", ucap cowok Tinggi berwajah oriental itu,

"jemput gue?", beo rakeela bingung, dia tadi memang mengatakan pada Arkana minta jemput vero tapi dia bahkan belum menghubungi lelaki itu, lalu dari mana Vero bisa tahu kalau rakeela ada di sana.

"iya, tadi gue kerumah terus kata Tante Cecilia Lo semalam gak pulang kerumah, pasti di apartemen arkan, jadi gue kesini jemput Lo pulang, biar Arkan bisa langsung ke kantor", jelas Vero, pemuda tampan itu berkata Dengan lembut serta senyum yang yang tak pernah hilang dari bibirnya,

Pesona tuan muda Wicaksono itu Memang tidak perlu diragukan lagi, selain tampan dia juga pintar, sama seperti arkana, di usianya yang masih terbilang muda dia bisa mengembangkan usahanya sendiri tanpa bantuan orang tuanya.

Arkana menatap datar Vero, yang juga temannya semasa SMA hingga kuliah itu, ternyata Vero tidak pernah menyerah mengejar cinta rakeela.

dulu Vero juga sempat meminta bantuan pada arkana untuk membantu mendekati sang adik, tapi Arkana menolak dia tidak mau mencampuri urusan pribadi sang adik apalagi soal perasaan.

"oh, gitu, kak kalau gitu aku pulang sama Vero saja ya kak, kakak bisa langsung ke kantor", ucap rakeela menatap sang kakak,

" baju kerja kakak dirumah", jawab arkana datar,

rakeela jadi bingung sendiri dia harus apa,

"emmm kali gitu kakak kekantor aja nanti aku bawakan baju kerja kakak gimana?", tawar rakeela,

" gak usah, banyak berkas kakak yang masih ada dirumah, kalau kamu mau ikut dia ikut aja", ucap Arkana lagi, meskipun sebenarnya dia tidak rela tapi mau bagaimana lagi,

"ya udah aku pulang sama Vero ya, kakak hati hati", ucap rakeela beranjak menuju mobil Vero,

"hemmm", jawab datar Arkana,

"duluan kan", ucap Vero pada Arkana yang hanya di balas anggukan kecil.

sepeninggal rakeela dan Vero, arkana menghubungi seseorang,

"ikuti adik gue dan Vero, pastikan Vero tidak berbuat macam macam pada rakeela".

setelah memutuskan panggilan secara sepihak, sebagai sesama lelaki arkana tidak percaya kalau Vero akan memakai cara baik untuk mendekati rakeela, bisa saja karena sudah lelah mengejar dan terus terusan di tolak rakeela, Vero memakai cara yang nekat, namanya juga lelaki.

Arkana pun memaju kemudinya membela jalanan yang lumayan padat pagi ini, dia akan pulang kerumah, memastikan apakah Vero benar benar mengantar rakeela pulang atau hanya modus saja.

1
Anggye syahab
aku suka sm ceritanya kak
laili: makasih Udah mampir 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!