NovelToon NovelToon
The Runway Home

The Runway Home

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Setelah menaklukan dunia mode internasional, Xanara kembali ke tanah air. Bukan karena rindu tapi karena ekspansi bisnis. Tapi pulang kadang lebih rumit dari pergi. Apalagi saat ia bertemu dengan seorang pria yang memesankan jas untuk pernikahannya yang akhirnya tak pernah terjadi. Tunangannya berselingkuh. Hatinya remuk. Dan perlahan, Xanara lah yang menjahit ulang kepercayaannya. Cinta memang tidak pernah dijahit rapi. Tapi mungkin, untuk pertama kalinya Xanara siap memakainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Ke Tanah Yang Dulu Membuangnya

Pesawat telah mendarat di suatu negara, darimana Xanara berasal.

Waktu menjelang subuh, ketika langit masih abu-abu dan jalanan masih malas bernapas.

Xanara benar-benar telah kembali ke negaranya, dia pulang diam-diam untuk membuka cabang labelnya, bukan membuka hatinya.

Taka da penyambutan, taka da publikasi. Hanya satu koper dengan brand terkenal dan wajah yang tertutup kacamata hitam, seolah dia sedang menyembunyikan dunia dari balik lensa.

Xanara berdiri di antrian imigrasi dengan degup jantung yang tak pernah ia rasakan selama berada di luar negeri. Bukan karena takut di tahan, tetapi karena inilah pertama kalinya dalam sepuluh tahun ia kembali ke tanah yang dulu membuangnya dalam diam.

Ia tak datang untuk reuni keluarga, karena memang Xanara tidak memiliki siapapun.

Ia hanya pulang untuk bernostalgia karena taka da yang manis untuk dikenang.

Ia hanya ingin membuka cabang baru labelnya, mencari penjahit lokal, mengangkat bahan etnik ke kancah internasional.

Setidaknya, itu alasan yang bisa diterima oleh akal, bukan Hati.

“Selamat datang kembali Bu” Ucap petugas imigrasi yang hanya dijawab dengan anggukan kecil dari Xanara.

“Kembali? Aku bahkan tidak pernah merasa benar-benar berasal dari sini” Batin Xanara.

Mobil jemputan yang akan mengantar Xanara telah tiba di bandara, jauh sebelum pesawat Xanara mendarat.

“Ibu Xanara? Saya Bagas, sopir yang akan mengantar Ibu” Ucapnya dengan sopan.

Xanara bahkan belum bersuara sejak dia mendarat di negaranya, dia hanya menjawab dengan anggukan kecil. Xanara mengikuti Bagas hingga sampai ke mobilnya, lalu dia bergegas untuk masuk.

Tidak banyak yang Xanara ingat tentang kota tersebut kecuali kemacetan yang berada di mana-mana, Xanara menatap kearah luar dia melihat jalanan yang begitu asing untuknya.

Mobil yang Xanara tumpangi telah berhenti di depan rumah mewah bernuansa eropa, Xanara turun dari mobilnya lalu masuk ke dalam rumah tersebut.

Dia disambut oleh beberapa pelayan yang akan membantunya selama tinggal dirumah tersebut, rumah yang Xanara beli sejak dua tahun lalu yang kemudian dia renovasi dengan nuansa eropa klasik.

“Selamat datang Bu Xanara” Ucap beberapa pelayan.

“Terimakasih”

‘Terimakasih’ adalah kalimat pertama Xanara sejak beberapa jam setelah menginjakkan kaki di negara asalnya.

Xana masuk ke dalam sebuah ruangan kerja, ruangan yang begitu berbeda dengan ruang kerjanya di luar negeri.

Xanara memegang beberapa kain yang sudah Lucy siapkan, dengan beberapa desain milik Xanara yang juga sudah rapi tertata.

Setelah melihat isi ruang kerjanya, Xanara menuju ke sebuah kamar yang tentunya menjadi kamar utama untuknya. Kamar yang begitu luas dan indah, seperti yang sudah Xanara harapkan sejak renovasi berlangsung.

Xanara meletakkan tas mewah miliknya, kemudian dia melepas mantelnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah beristirahat beberapa jam, Xanara meraih ponselnya yang berada diatas nakas, dan waktu sudah menunjukan pukul 16.00

“Lama sekali aku tidur” Batin Xanara.

Dia segera turun untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan, karena sejak pagi Xana belum makan apapun.

“Bu Xanara, kami sudah siapkan makanan untuk Ibu” Ucap Pelayan.

Xana duduk di kursinya, kemudian dia menatap makanan dengan ciri khas dari tanah kelahirannya. Dia mengambil sedikit nasi dan beberapa lauk yang sudah tersedia, lalu segera makan.

.

.

Tiga hari kemudian, ia berdiri di dalam ruang butik barunya yang masih tercium aroma cat. Tempat itu benar-benar baru baru jadi, dari sana ia bisa melihat langit kota tersebut yang berwarna abu-abu panas dan deru kota yang tidak pernah benar-benar tidur. Gedung-gedung menjulang, klakson bersahutan, asap dan ambisi bercamour di udara.

Kepulangan Xanara kali ini begitu ramai di perbincangkan di media sosial dan siaran TV nasional. Banyak sekali yang mencari keberadaan Xanara, namun mereka masih belum bisa menemukan.

Toktoktok!

Seorang staf masuk ke dalam ruangan Xanara dengan beberapa berkas interior.

“Bu Xanara, ada permintaam pesanan jas dari klien khusus. Katanya ingin desain langsung dari Ibu”

Xanara nyaris menolak, ia tidak bisa melayani klien pribadi lagi, apalagi untuk pakaian pria. Tapi entah kenapa, kali ini berbeda.

“Siapkan jadwalnya” Ucap Xanara.

Dan dari sinilah takdir mulai menjahit ceritanya, tanpa ia sadari.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!