NovelToon NovelToon
Light In The Darkness

Light In The Darkness

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Konflik etika / Roman-Angst Mafia / Dokter / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Mafia adalah dunia nya, separuh hidupnya ia habiskan dalam kegelapan dan separuh lainnya dalam bayang-bayang kematian yang selalu mengintai nya. Hingga seorang wanita cantik yang membawa cahaya muncul dan mengubah arah hidup nya, membuatnya mempertanyakan hal-hal apa yang berharga dalam hidupnya.

Mampukah dia mengubah dirinya sendiri, ataukah bayang-bayang masa lalunya akan terus menghantuinya dan membuat wanita cantik itu memilih untuk menjauh darinya?



~ Klan Keluarga Morrigan S2~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps dua

"Jessy jaga sikap mu!" Seru Arsen memperingati adik bungsu nya.

Mendengar itu, Jessy mengerucutkan bibirnya dan segera turun dari gendongan Rakhes. Tapi, sebelum dirinya benar-benar turun, Jessy mencuri kecupan sekilas dipipi kiri sang paman.

Sontak saja, Arsen yang melihat tingkah adiknya itu melotot dan menatap Jessy dengan tajam.

"Jessy!" desis nya merasa kesal

Rakhes terkekeh gemas melihat sikap Arsen yang sangat over protektif dengan Jessy. Jangankan Arsen, dia dan Daddy nya saja juga sangat protektif jika menyangkut soal Jessy.

Jessy selain menggemaskan, dia juga banyak tingkah, yang mana tingkah nya itu kadang membuat kepala Arsen dan sang Daddy terasa ingin pecah saat memikirkan nya.

Arsen - bocah tampan yang baru saja menginjak 12 tahun, memiliki sifat yang dingin seperti Daddy dan uncle nya. Tapi, dibalik sifatnya yang dingin sebenarnya Arsen adalah orang yang penyayang.

Rakhes berjalan mendekati keponakannya itu lalu berlutut men-sejajarkan tingginya dengan tinggi badan Arsen.

"Boy, kapan kalian datang? Kenapa tidak memberitahu uncle hmm.. Uncle bisa jemput kalian". Tanya Rakhes seraya menatap wajah tampan Arsen yang mirip dengan Daddy nya.

"Dia datang bersama ku".

Terdengar suara Rayner menyahuti ucapan sang adik. Suami dari Agatha itu datang dari arah dapur sambil membawa secangkir kopi panas. Mendengar suara berat Rayner, sontak saja Rakhes dan Arsen mengalihkan pandangannya menatap pria itu.

"Arsen, kau tidak ingin bermain game bersama adik-adik mu?", Rayner bertanya sambil melirik ketiga putranya yang masih asyik memainkan game disamping ruang tamu.

"No dad, Arsen tidak tertarik". Jawab Arsen datar

"Mau belajar saja boy ? Uncle ada buku baru diruang baca". Tawar Rakhes

Arsen menoleh menatap Rakhes dengan mata yang berbinar, "Sungguh ?".

Rakhes berdehem seraya menganggukkan kepalanya, "hm.. Pergilah keruang baca dan minta Sero carikan buku nya".

Tanpa pikir panjang, Arsen bergegas melangkahkan kakinya berlari menaiki anak tangga menuju ruang baca. Putra sulung Rayner dan Agatha itu lebih suka menghabiskan waktu untuk belajar hal-hal baru daripada harus membuang-buang waktu hanya untuk sekedar bermain game atau hal yang menurut nya tidak bermanffat.

Sedari kecil, bukan hanya didikan mandiri dari Agatha, tapi Rayner dan Rakhes juga mendidiknya untuk menjadi lelaki yang tangguh dan tidak takut pada apapun. Berharap didikannya itu bisa menjadikan Arsen menjadi sosok pemimpin yang disegani sama seperti daddy dan Uncle nya.

Sepeninggalan Arsen pergi, Rakhes bergegas melangkahkan kakinya menuju ruang kerja nya. Meninggalkan Rayner yang kini duduk dikursi sofa ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi panas nya.

"Mau kemana kau ?", ujar Rayner bertanya

"Ruang kerja". Jawab Rakhes tanpa menoleh menatap sang kakak.

"Kemarilah, ada yang ingin aku bicarakan dengan mu". Kata Rayner

Mendengar itu, Rakhes memutar bola mata nya jengah sambil mendesahkan nafas nya kasar.

"Katakan saja? Aku tidak akan mendengarkan sesuatu yang sia-sia atau konyol. Itu hanya membuang-buang waktu ku saja". Sahut Rakhes dengan ketus seraya memutar badannya menghadap Rayner.

"CK!" Rayner berdecak sebal mendengarnya. Ia lalu menaruh cangkir kopi panas itu diatas meja.

"Soal wanita itu", imbuh Rayner

"Dia punya nama!" sentak Rakhes tak terima jika ada yang menyebut wanita yang ia puja itu dengan tidak sopan.

Rayner menghela nafas panjang, "Oke. Nama nya Jelita, aku menemukan informasi tentang nya".

Rakhes menaikkan sebelah alisnya mendengar ucapan sang kakak.

"Aku sedang tidak ingin bermain-main". Tukas Rakhes seraya melipat kedua tangannya didepan dada dan menatap Rayner dengan tajam.

"Apa wajah ku terlihat seperti penipu? Aku sedang tidak bermain-main Rakhes. Aku mengatakan yang sejujur nya". Seru Rayner tak berbohong

Rakhes menghela nafas panjang, kemudian melangkahkan kakinya menghampiri Rayner lalu duduk dibersebrangan dengan lelaki itu.

"Katakan", ucap Rakhes dengan nada suara tegas nya.

Rayner tak segera menjawabnya, ia kembali meraih gelas kopi itu lalu menyeruputnya pelan. Seulas senyum tipis menyeringai tersungging diwajahnya yang tampan. "Apa yang akan aku dapatkan jika memberitahu mu informasi tentang dia".

"CK!" Rakhes berdecak kesal seraya menyandarkan punggung lebarnya disandaran sofa.

"Kau ini perhitungan sekali dengan adik sendiri". Ketusnya

"Tidak ada yang gratis didunia ini Rakhes". Sahut Rayner datar sambil menaruh cangkir kopi itu diatas meja.

"CK! Cepat katakan apa yang kau incar dariku?" ujar Rakhes bertanya

"20% saham Cyber Tech". Rayner menjawabnya tanpa basa-basi

"Apa bisnis keluarga kita kurang sampai kau meminta 20% saham perusahaan ku? Aku membangun perusahaan itu dengan hasil jerih payahku. Bukan seperti mu yang hanya tinggal meneruskan bisnis keluarga", geram Rakhes. Ia merasa jengkel sekali dengan kakaknya ini.

Mereka berdua sama-sama kaya raya, bahkan kekayaan mereka juga tidak akan habis tujuh turunan sekali pun.

Rayner yang mendengar itu tidak merasa tersinggung sama sekali. Sebenarnya, ia hanya menguji Rakhes, seberapa besar rasa cinta nya pada Jelita. Jika Rakhes, merelakan 20% saham itu untuknya berarti memang dia sangat mencintai wanita itu.

"Untuk investasi anak-anak ku tidak masalah bukan? Hanya 20% saja, bukan sepenuh nya". Rayner mengatakan itu dengan begitu santai nya.

"CK!" Rakhes kembali berdecak kesal.

"Oke, aku akan memberikan 30% saham Cyber Tech, tapi katakan informasi itu sekarang!" Desak Rakhes

"Baiklah. Jelita, wanita yang kau cari selama 7 tahun lama nya itu kini kembali lagi. Dia bekerja di Rumah Sakit Matter Hospital. Orang-orang disana bukan mengenalnya sebagai Dokter Jelita, dia memakai nama tengah nya Sephira". Ungkap Rayner memberitahu

"Sephira ?" cicit Rakhes lirih hampir tak terdengar

"Jadi benar wanita yang ku lihat tadi adalah dia?" imbuhnya bermonolog sendiri.

"Dimana kau melihatnya?" ujar Rayner bertanya

"Jalan FL". Rakhes menyahutnya dengan cepat.

"Lebih ba-"

Belum sempat Rayner menyelesaikan ucapannya, sudah terdengar suara Jessy berteriak memanggil nya.

"Daddy..." Teriak Jessy berlari kearahnya sambil menangis sesegukan.

"Ada apa princess?" tanya Rayner sembari mengangkat tubuh kecil Jessy keatas pangkuannya.

"Ada apa hm??" tanya nya lagi dengan lembut

"Jayden daddy.. Jessy mau pinjam remote game miliknya tapi tidak boleh huaaaa... " adu Jessy pada sang daddy sambil menangis meraung-raung

"No dad, Jessy berbohong. Jayden sudah meminjamkannya tapi Jessy malah menarik remote nya sampai kabel nya terputus", sangkal Jayden

Mendengar itu, Rayner langsung mengalihkan pandangannya menoleh menatap putra kedua nya.

"Jacob, katakan pada daddy apa yang sebenarnya terjadi?", tanya Rayner dengan tegas pada Jacob.

Jacob yang berdiri disamping Jayden, seketika langsung menepuk pelan bahu saudara kembar nya itu. "Yang dikatakan oleh Jay benar dad. Jessy memang meminjam remote game milik Jay. Tapi, Jay bilang nanti dulu setelah dia menyelesaikan permainan game nya. Jessy tidak sabar dad, dia langsung merebut remote game itu sampai kabel nya terputus", ungkap Jacob mengatakan yang sejujurnya.

"Tidak dad.. " elak Jessy masih mencoba membela diri dan terus menangis meraung-raung dipelukan sang daddy.

Rayner mendesahkan nafas nya kasar, putri kecilnya itu memang pintar sekali berbohong bahkan sampai membuat dia pusing tujuh keliling karena ulahnya.

"Jessy... Dengarkan daddy". Ucap Rayner sambil mengurai pelukan itu lalu menghapus air mata yang membasahi pipi chubby Jesselyn.

"Lain kali, jika Jessy ingin meminjam sesuatu entah itu milik saudara mu sendiri ataupun orang lain. Tunggu.. Tunggu dulu sampai orang itu selesai dan baru meminjamkan nya dengan mu. Jangan merebut, itu tidak baik. Mommy juga selalu bilang seperti itu bukan dengan Jessy dan yang lain ?", Rayner menasehati putri nya dengan penuh kelembutan.

Jessy menganggukkan-anggukkan kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya. Terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

"Good girl.. Sekarang boleh daddy minta tolong panggilkan kak Arsen diruang baca? Setelah itu kita akan pulang". Pinta Rayner dan langsung diangguki oleh putri kecilnya.

.

.

.

Bersambung...

1
aleena
perasaan pendek vener bab ini
lanjut semangaaaat
aleena
wah apa jangan jangan Han dan sero di sekap
ini pasti ada kaitanya dgn jerry
mars
knp tuh'jgn2 perbuatan jerry lagi atau paman Jelita
mars
cie udh mulai berani ngelawan
mars
anak ku kali ya
mars: oia muda ya😀😀😀'semangat ka
Buna_Ama 🌹: itu sebenarnya mau ketik muda,.tapi kurang da nyan🙏🏻
total 2 replies
vnablu
buna Klo bisaa visual mereka orang luar semua biar makin menghayal /Grin//Grin/... btw aku penasaran sama Han kek apa wajah ny
Buna_Ama 🌹: jatuh cinta ya kamu sama Han ? 😂
total 1 replies
Wine Wins
makin seruuuu....
dobel up
Buna_Ama 🌹: nanti yaaa 🤗
total 1 replies
vnablu
buna minimal kasih lah visual nya Han sama Jerry /Smile//Smile/
Buna_Ama 🌹: ntar yaa, biasanya Buna kasih visual di bab 53 🤗
total 1 replies
aleena
wah wah jika benar jarry mulai berhianat,
bagaimana nantinya tentang Rainer semua dia tau
keluarga adalah kelemahanya
mars
semoga terbuka semua biar g ada pertumpahan darah saudara
aleena
kenapa langsung di bunuh
Kan harus di jadikan saksi
mars
waduh gimana jadinya
Wine Wins
siapa ya penghianatnya?
Buna_Ama 🌹
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
mars
waduh jerry penghianat kah'udh lupa sama cerita agatha
vnablu
ya ampun Rayner ga nyangka bentar lagi udah hampir selusin anaknya /Grin//Grin//Joyful/
Buna_Ama 🌹: mau bikin tim kesebelasan 😂
total 1 replies
aleena
wah jesi semakin menjadi manja dan salalu membantah /Drool//Drool//Drool/
aleena
nah lo siapa gerangan
yg dgn sengaja membuat rem blong tersebut
Tiara Bella
siapakah gerangan.....
mars
ortu jelita kali ya
Buna_Ama 🌹: iyaa, maaf ya udh Buna koreksi 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!