NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Duda / CEO
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Komang andika putra

Sinopsis:

Nayla cuma butuh uang untuk biaya pengobatan adiknya. Tapi hidup malah ngasih tawaran gila: kawin kontrak sama Rayyan, si CEO galak yang terkenal perfeksionis dan nggak punya hati.

Rayyan butuh istri pura-pura buat menyelamatkan citranya di depan keluarga dan pemegang saham. Syaratnya? Nggak boleh jatuh cinta, nggak boleh ikut campur urusan pribadinya, dan harus bercerai setelah enam bulan.

Awalnya Nayla pikir ini cuma soal tanda tangan kontrak dan pura-pura mesra di depan umum. Tapi semakin sering mereka terlibat, semakin sulit buat menahan perasaan yang mulai tumbuh diam-diam.

Masalahnya, Rayyan tetap dingin. Atau... dia cuma pura-pura?

Saat masa kontrak hampir habis, Nayla dihadapkan pilihan: pergi sesuai kesepakatan, atau tetap tinggal dan bertaruh dengan hatinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Komang andika putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah ke dunia sultan

Hari Minggu pagi, aku berdiri di depan gerbang besi hitam gede banget, yang kalau dibuka suaranya kayak pintu istana kerajaan. Beneran deh, rumah Rayyan tuh bukan sekadar rumah… itu mah kastil.

Sopirnya, Pak Herman, ngelirik aku dari spion.

"Silakan, Mbak Nayla. Tuan Rayyan sudah menunggu di dalam."

Gue ngangguk pelan, tarik napas, dan masuk.

Dari luar aja udah megah, dalemnya apalagi. Lantainya marmer putih, plafonnya tinggi, dan ada chandelier segede perasaan yang pernah gue kubur buat mantan. Sumpah, ini rumah apa museum?

Rayyan turun dari tangga spiral, masih dengan setelan rapi—kaus polos abu-abu dan celana hitam, tapi entah kenapa tetep keliatan kayak iklan parfum mahal.

"Turun di depan rumah orang, liat-liat dulu. Nggak usah kagum begitu," katanya ketus.

Gue nyengir kecil. "Maaf, saya baru pertama kali masuk rumah yang kalo dilangkahin satu meter bisa nyasar."

Dia nggak ketawa. Tentu aja.

"Mulai hari ini, kamu tinggal di sini. Kamar kamu di lantai dua, sebelah kanan. Jangan masuk ke ruangan gue tanpa izin. Dan jangan sentuh barang-barang pribadi gue."

"Noted, Pak Bos," jawabku singkat.

Dia melirik tajam. "Di sini, kamu istri gue. Di luar, kamu tetap istri gue. Tapi hanya di atas kertas. Jangan berani bawa-bawa perasaan ke dalam kontrak ini."

Gue tarik napas. "Tenang aja. Gue lebih cinta kasur gue sendiri daripada lo."

Dia jalan pergi, masuk ke ruang kerja tanpa jawab.

Pas masuk kamar, aku langsung duduk di atas kasur empuk yang bisa bikin orang lupa masalah hidup. Kamar ini luas banget. Ada jendela gede, lemari segede lemari IKEA, dan... kamar mandi yang lebih besar dari kamar kosanku.

Gue ngaca. Mukaku masih sama. Tapi hidup gue udah berubah. Mulai hari ini, gue adalah istri kontrak Rayyan Mahardika, CEO sultan dengan wajah dingin dan mulut pedas.

Dan entah kenapa, gue punya firasat... ini bakal jadi 6 bulan paling kacau dalam hidup gue.

Baru juga dua hari tinggal di rumah Rayyan, gue udah hafal satu hal: cowok itu kerja kayak robot. Bangun jam 5 pagi, sarapan sendiri (nggak pernah ngajak), terus langsung masuk ke ruang kerja yang kayak zona larangan. Gue? Dilarang ganggu.

Hari ini, gue iseng turun ke ruang tamu buat nonton TV sambil ngemil keripik. Baru juga duduk, pintu depan kebuka… dan masuklah cewek cantik banget, tinggi semampai, baju modis, dan heels yang bikin bunyinya cetak-cetek kayak lagu EDM.

Gue bengong. Dia liat gue, gue liat dia.

Detik berikutnya, suaranya langsung naik dua oktaf.

“Siapa lo?!”

Gue berdiri kaku. “Ehm... Nayla. Saya... eh... istri Rayyan.”

Cewek itu langsung nyengir miring, sinis banget. “Lo lucu juga. Ngaku-ngaku jadi istrinya Rayyan. Gue tuh tunangannya.”

Waduh. Waduh. Waduh...

Belum sempat gue jawab, suara pintu atas kebuka. Rayyan muncul di atas tangga, mukanya udah kelihatan males duluan.

“Livia, lo ngapain ke sini?”

Oalah… berarti bener. Ini yang namanya Livia, tunangan asli Rayyan yang katanya dijodohin bokapnya.

Livia langsung nyamperin, berdiri deket banget sama Rayyan, sampe parfumnya nyebar ke mana-mana.

“Kita kan belum resmi putus, Ray. Lo nggak bisa seenaknya nikah sama perempuan... kayak gini!” Dia ngomong sambil ngelirik gue dari atas sampe bawah, kayak gue ini noda di karpet mewahnya.

Rayyan ngeraut wajah males. “Gue udah nikah. Sah. Dengan Nayla. Lo boleh periksa ke pengadilan kalo mau.”

Livia melotot. “Karena cewek ini? Karena dia?!”

“Karena gue udah muak dijodoh-jodohin,” jawab Rayyan datar.

Gue cuma bisa berdiri diem, berusaha tetep tenang walau dalam hati udah kayak sinetron: "Mertua Tak Diundang, Menantu Bikin Keributan".

Akhirnya Livia ninggalin rumah dengan bantingan pintu yang bisa bikin maling takut. Rayyan turun tangga, duduk di sofa, trus ngelirik gue.

“Maaf. Dia emang gitu. Anggep aja kayak gangguan nyamuk.”

Gue duduk pelan, masih bingung. “Dia masih sayang sama lo, Ray.”

Dia nyengir dingin. “Masalah dia.”

Aku ngehela napas. Dalam hati, mulai muncul pertanyaan:

Apa gue kuat hidup di tengah dunia Rayyan yang penuh drama dan dendam masa lalu?

Tapi satu hal yang bikin aku nggak boleh mundur: uang kontrak ini satu-satunya cara buat nyelametin Nindi.

1
Ko Mengzz
alur cerita bagus
Ko Mengzz
mantap author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!