NovelToon NovelToon
Angel!!

Angel!!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:132.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dfe

Persahabatan yang dibumbui rasa cemburu! Apakah itu cinta atau hanya suatu rasa karena terbiasa bersama?!

Ndis, Jo, dan Fajar, ketiga manusia yang dipertemukan dari kecil, menjadi teman dari SD sampai beranjak dewasa mereka selalu bersama.

Hingga perasaan aneh itu muncul diantara ketiganya saat salah satu diantara mereka memutuskan untuk bersolo karir! Hah?? Apa??

Simak kelanjutan kisah mereka di sini! Angel!!

❤️KARYA INI DICIPTAKAN OLEH DFE, DILARANG PLAGIAT, MARI KITA BERKARYA BERSAMA, MENGHIBUR DAN MEMBAGIKAN KEBAHAGIAAN BERSAMA DI SINI! SALAM MENGSAD😌 ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dfe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Terserah!

"Ndis aku minta maaf.." Fajar bingung mau bilang apa.

"Buat apa? Maaf go ngopo? Udah sana pulang! Gelayutin aja itu pacar barumu! Ngapain malah di sini!?" Marah. Tentu aja, Ndis merasa Fajar lebih memilih musuhnya dari pada dia.

"Ndis jangan kayak gini to, kalau Fajar milih jadian sama Neta, kita sebagai temennya harus dukung dia. Ya.. meski kita tahu Fajar nanti bakal dijadiin tumbal sama si sidat sawah itu. Kita lihat aja dulu, bakal kayak apa endingnya hubungan Fajar sama sidat sawah. Aku kok santai!" Jo membukakan tutup botol air mineral itu, diberikan kepada Ndis.

Muka Fajar ditekuk. Sebenarnya bukan seperti ini yang dia harapkan, Fajar juga enggak menginginkan pujian atas pengorbanan hati yang dia lakukan sekarang ini hanya ingin melihat Ndis seneng tanpa diganggu Neta.

Apa Fajar juga memiliki perasaan khusus untuk Neta sampai mau jadian sama musuh sahabatnya sendiri? Enggak! Bahkan secuil rasa untuk Neta pun tidak ada di dalam hatinya. Hanya ingin menjadi guardian angel untuk Ndisnya!

Mungkin saat ini Ndis enggak bisa terima keputusan Fajar jadian dengan Neta tapi, dia yakin lambat laun Ndis akan ngerti. Semua dia lakukan untuk ketentraman hidup Ndis saja.

Jo sedari awal sudah bilang, sudah menasehati Fajar, jika cara ini pastilah enggak efektif. Fajar justru akan kehilangan sosok terdekatnya kalau nekat jadian sama Neta tapi, mau gimana lagi. Fajar udah memilih jalur ini kok! Jo sendiri enggak habis pikir bisa-bisanya Fajar mau nerima Neta yang notabene adalah musuh Ndis.

Mereka dikagetkan oleh bunyi ponsel milik Jo, dilihatnya ke arah layar ponsel itu. Enggak tahu ini dari siapa, hanya nomer aja tanpa nama. Yang artinya, panggilan ini enggak penting!

Diam. Mereka semua membisu. Hanya suara motor yang sesekali terdengar memecah kesunyian. Udah kayak lagu aja ya hahaha.

Sekali lagi, ponsel Jo berbunyi. Ndis melirik ke arah sana. Jo menggeser layar ke warna hijau. Mode loud speaker di aktifkan!

"Paijooooooo!!! Ayang ku mana? Mana dia?? Nomernya enggak aktif Jooooo!!!!"

Suara dari seberang sana. Sudah bisa dipastikan siapa pemilik suara cempreng itu. Neta!

Sidat sawah tahu nomerku dari siapa? pikir Jo sambil mengerutkan keningnya.

"Ini siapa?" Tanya Jo pura-pura enggak tahu jenis suara itu punya siapa.

"Alah, aku Neta Cempaka Arum Manis lah!!! Buruan kasih tahu di mana ayang ku!"

Beuuh namanya rek!

Fajar geleng kepala, memijit kepalanya sendiri yang makin pusing. Benar-benar pusing! Ndis yang melihat hal itu, tersenyum sinis. Mendengar suara Neta aja bikin Ndis pengen lempar hp Jo, tapi masih bisa dia tahan. Dia tahu hp Jo ini waris turun-temurun dari keluarganya!!

"Enggak tahu, aku enggak sama dia!" Jo masih meladeni sidat itu bicara melalui telepon.

"Kok bisa enggak tahu!! Aah pasti dia lagi sama linggis ya?? Emang cewek enggak tahu diri, cowok orang aja masih dipepetin!!"

Ndis yang berang karena namanya dibawa-bawa, langsung merebut ponsel Jo.

"Heh belatung nangka! Kamu ini terbuat dari api neraka ya? Apapun yang keluar dari mulutmu bisa bikin orang lain emosi! Kamu cari siapa sampai bawa-bawa aku segala? Ngatain aku enggak tahu diri! Ngaca?! Siapa yang enggak tahu diri di sini!" Ndis terpancing emosi gara-gara omongan Neta.

Jo langsung mengambil hpnya, dia matikan aja sekalian. Dia tahu pasti Neta bakal terus menghubunginya nanti. Mematikan telepon adalah jalan terbaik saat ini.

"Udah Ndis udah.. Kamu jangan marah-marah terus. Cepet tua nanti, katanya mau jadi guru paud, guru paud itu harus sabar, harus selalu senyum, selalu memancarkan aura positif biar orang di sekelilingmu bisa ikutan seneng." Jo memberi nasehat. Udah kayak sesepuh aja dia tuh!

"Terserah!!" Mode males ngomong on.

"Ndis kamu mau es krim? Katanya es krim bisa bikin dingin hati dan kepala lho, mau?" Masih Jo yang berseloroh.

"Iya kalau itu es kamu templokin ke jidatmu ya pasti dingin itu kepala mu!!" Masih emosi.

"Kamu mau aku gimana Ndis?" Giliran Fajar yang bertanya.

"Terserah!!" Udah kayak gini tuh cuma satu orang yang bisa bikin dia keep kalem lagi, siapa? Parto! Sang bapak tersayang. Pawangnya Ndis, untuk sekarang ini hanya Parto yang bisa balikan mood anak gadisnya jadi normal kalau dia sedang uring-uringan kayak gini.

"Bapak mana ya, aku mau ijin ajak kamu jalan Ndis," Jo masih mencoba mencairkan suasana.

"Jalan kemana??" Meski sengak Ndis tetap merespon apa yang Jo ucapkan.

"Jalan ke KUA, hehehe" Gaje banget.

"Mimpi aja!!" Ndis berdiri dari duduknya.

"Kirain mau jawab terserah lagi Ndis, mayan kan umur dua puluh tahun udah bisa boyong kamu ke KUA hahaha." Lirikan tajam mata Fajar menutup mulut lebar Jo saat tertawa. Tapi setelah itu dia kembali tertawa lagi.

Ndis masuk rumah, moodnya enggak baik. Malas berbincang dengan kedua temannya.

Melihat Ndis yang berjalan cepat memasuki kamar, membuat Parto dan Shela yang tadi ada di teras rumah jadi saling pandang. Kedua legend yang kini jadi orang tua Ndis itu agak bingung, enggak biasanya putri mereka diam saja saat melihat kedua orang tuanya berkumpul.

"Samperin mas.. Kamu kan kesayangannya." Shela tersenyum sambil mengusap lembut punggung tangan suaminya. Parto menjawab dengan anggukan. Langsung berjalan meninggalkan Shela begitu saja tapi, setelah itu Parto kembali lagi ke teras. Dengan cepat dia mengecup pipi istrinya. Membuat Shela tersenyum karena ulah suaminya.

"Jar.. Ini kita pulang aja atau gimana?" Jo bertanya karena bingung melihat Ndis masuk ke dalam rumah tanpa mengajak mereka mengikutinya.

"Terserah!!" Fajar beranjak dari tempatnya.

"Oke oke, terserah kabeh wes terseraaaah!!"

Jo prustasi!

1
Triana Oktafiani
terus berkarya kak 👍
Diandra Kirana
sebentar ya thor...aku cariin tabung oksigen buat napasmu....Ben legaaaa oksigennya buanyak...kalo dah lega gek ndang nulis lagi ( definisi readers akhlakless )
Diandra Kirana
Akhirnya aaa Haka Tarub bisa menaklukan sailor moon...eh bidadarinya...duh bahagianya, mo ikutan Bagas minta PJ tapi takut Jo jatuh kere gak bisa beli jeans baru yang udah robek sedengkul- dengkul sampe kek pameran tulang dinosaurus gitu
Diandra Kirana
duh si suster kek jailangkung datang tak diundang...tunggu undangan dong...
Susi Susanti
wajah e bule Kabeh Thor,,,tp bosone jowo
piyol🤸🤸
kak otor aku mampir lagi 😁😁
sae💞💞
lada lede=santuy..🙄😂😂😂 owalaahh
sae💞💞
visualnya dewa tukeran lah sama fajar 😌
sae💞💞
aduh aduhh pak gurune lintang itu keny austin ,, jodohnya siapa yak kira2
sae💞💞
kok ada ya cwe modelan netaa,,ya ampuuunnn fajarr nasibmu piyeee🤦🤣
sae💞💞
galfok sama noda neraka🤣🤣
sae💞💞
mana visual jo jatmiko ma gendhis nih😍
sae💞💞
diieh bapakmu ndiss wes tua tapi masih romatiss aja🤭.. ndis yang bar2 gimana ya kalau jadi guru paud? jadi penasaran😂😂
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
mulutnya bukan gendis/Facepalm/
palupi
maturnuwun, sudah dibikin menghappy dengan karyanya 🙏💕💐
Dfe: sami2 nggeh
total 1 replies
palupi
Luar biasa
novita setya
laaah tenan tow..pokomen sing bau2 firasat kui wes apal q
novita setya
koq ky berbau firasat2 ngunu yaaa..gek2 nganuuu...🤔
novita setya
romantis ora..masuk angin iyaaa..durung meneh ngewel katisen
novita setya
neta..1 nama sejuta prahara. anggere kw teko marai kisruh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!