NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Itu

Suatu malam ketika hujan lebat sedang berlangsung, di dalam rumah berdinding dari anyaman bambu, terletak di dekat sungai besar serta hutan jati, nampak dua orang pria duduk bersama, nampak seperti sedang menunggu seseorang.

Selang tak lama kemudian, muncul sosok pria lain yang terlihat lebih tua dari dua pria itu, datang dan memilih duduk di kursi yang letaknya di seberang meja. Dua pria tadi girang dan ada sorot tak sabar dari sikap yang mereka tunjukan.

"Gimana, Mbah? Apa pesenan saya sudah siap?" tanya salah satu pria tak lama setelah pemilik rumah itu duduk

Pria tua itu tersenyum dan tangannya meletakan sebuah plastik yang dia tenteng ke atas meja. "Tentu," jawab pria tua itu. "ini ramuan yang kamu minta."

Pria yang lebih muda serta rekannya seketika saling pandang dan tersenyum senang. Salah satu dari mereka meraih kantung plastik itu dan mengeluarkan isinya.

Wah, mantap" pujinya. "Akhirnya, aku menemukan ramuan pelet yang aku butuhkan." Pria yang dipanggil Mbah nampak tersenyum penuh keangkuhan.

"Ini cara pakainya gimana, Mbah?" tanya pria yang sama sambil memperhatikan benda yang lebih menyerupai botol parfum dalam ukuran kecil, lengkap dengan isi cairan di dalamnya.

Pria tua itu mengembukan asap rokok yang baru saja dia hisap. "Cara pakainya sama seperti kalian memakai parfum pada umumnya. Tapi usahakan, ramuan ini semprotkan di area ketiak saja."

"Hanya di area ketiak saja, Mbah? Kalau misal ke area badan gimana?" tanya salah pria yang mengenakan jaket biru.

"Kalau bisa jangan," jawab pria yang dipanggil Mbah. "Pelet ini akan sangat ampuh pada wanita yang senang memandang atau mencium bulu ketika pria. Kalian pasti tahu, banyak wanita yang lebih suka bau asem ketiak suaminya daripada bau wangi. Nah, bulu ketiak itu yang akan menjadi daya tarik kalian untuk menaklukan semua wanita yang kamu inginkan."

"Oh begitu," pria berjaket biru nampak mengerti "Tapi Mbah, misalnya kan aku ngincer satu cewek, berarti ada cewek lain yang tertarik sama aku, gara-gara melihat bulu ketiakku, itu gimana, Mbah? Apakah pelet ini nggak akan bekerja?"

"Tentu saja pelet itu akan tetap bekerja," balas si mbah sangat yakin. "Siapapun cewek yang melihat bulu ketiak kalian nanti dan dia menyukainya, pasti bakalan bertekuk lutut setelah kalian mengenakan ramuan itu."

"Wuihh, mantap," seru salah satu pria. "Makasih banget, Mbah, memang benda seperti ini yang kami butuhkan," ujarnya dengan senang hati. "Kalau boleh tahu, pantangan pelet ada nggak, Mbah?"

"Ah iya benar," seru rekannya. "pelet ini ada pantangannya, Mbah?"

"Tentu saja ada," balas si mbah. "Kalian hindari segala jenis hidangan dari organ dalam binatang berkaki empat."

"Organ dalam binatang berkaki empat?" tanya pria berjaket hitam. "Berarti kita nggak boleh makan jeroan sapi, Mbah?"

"Bukan hanya sapi," balas si mbah. "Pokoknya hewan apapun yang berkaki empat, jangan sampai kalian makan jeroannya."

"Wah, mudah bangat kalau itu," ujar pria berjaket biru penuh percaya diri. "Kalau makan dagingnya gimana, Mbah?"

"Kalau dagingnya sih nggak apa-apa," balas Si mbah. "Yang penting itu jeroannya, jangan sampai sekalipun kalian makan."

"Baik, Mbah, baik," jawab pria bejaket hitam dengan antusias. "Terus ini cara pakainya gimana, Mbah? Apa tiap mau beraksi baru pakai apa gimana?"

"Ah iya, Mbah, benar, ini gimana cara pakainya?" pria berjaket biru langsung menimpali. "Apakah pelet ini akan hilang jika keesokannya kita mandi?"

Si mbah lantas tersenyum. "Tentu saja tidak," jawab si mbah tanpa ragu. "Cukup sekali semprot, pengaruh pelet ini akan bertahan sangat lama dan pengaruhnya akan hilang jika kalian makan pantangan yang tadi saya sebutkan."

"Oh gitu? Wah, bagus sih kalau memang kaya gitu, Mbah," ucap pria berjaket biru.

"Tapi kok ini kaya nggak ada bau harumnya sih, Mbah?" tanya pria berjaket hitam. "Apa Mbah nggak salah ngasih?"

Si Mbah sontak terkekeh. "Itu bukan parfum seperti yang di toko-toko. Cairan itu nggak ada bau harumnya karana dirancang khusus untuk menambah dan menguatkan bau asam di ketiak kamu. Bau asam itu lah yang menjadi tambahan daya pikat bersama dengan bulu ketiak yang kamu miliki."

Kedua pria itu pun mengerti dan mereka kembali menunjukan senyum bahagianya karena apa yang mereka inginkan sebentar lagi akan terwujud.

Setelah berbincang cukup lama, akhirnya dua pria itu memutuskan pamit karena sudah tidak sabar ingin menggunakan benda yang mereka yakini bisa menaklukkan wanita yang mereka inginkan.

"Hujannya masih deras, Wo," ujar pria berjaket biru. "Kita mampir dulu ke mini market aja yah, sekalian cari rokok," pintanya kepada sang rekan sambil mengenakan mantel.

"Baiklah," sang rekan pun setuju. Dia yang memegang botol berisi ramuan pelet memasukan botol tersebut ke dalam saku jaket sisi kanan, lalu setelah itu dia mengenakan mantelnya

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, akhirnya mereka berhenti di depan sebuah minimarket yang nampak sepi. Mungkin karena diguyur hujan, mini market serta beberapa tempat jualan yang mangkal di sisi kanan kiri jalan raya terlihat sepi.

Setelah memarkirkan motor dan melepaskan mantel, dua pria itu segera masuk ke dalam mini market dan mereka terpisah sejenak untuk membeli barang lain selain rokok. Pria berjaket hitam memilih minuman dan beberapa roti, lalu mendatangi kasir.

Setelah barang belanjaannya dihitung termasuk sebungkus rokok dan sebuah korek api, pria itu mengeluarkan dompet yang kebetulan letaknya satu tempat dengan botol parfum yang dia bawa. Karena botol parfum itu terbungkus dalam kantong plastik, pria itu meletakkan sejenak kantong itu di pinggir meja kasir agak ke condong ke kana sedikit sehingga berada tepat di belakang layar komputer, lalu dia segera mengambil dompet.

Tanpa pria itu sadari, pria itu meletakan bungkus plastik persis didekat kantung plastik yang sama, dengan kantung plastik milik seseorang yang sedang memilih barang tak jauh dari tempat pria itu berdiri.

Setelah melakukan pembayaran, pria itu tanpa melihat keadaan, langsung mengambil kantung plastik yang dia yakini milik pria itu dan segera keluar menuju kursi yang ada di depan mini market.

Sedangkan sosok pengunjung lain juga segera keluar setelah selesai melakukan pembayaran sambil meraih kantung plastik yang dia yakini miliknya.

Tak lama kemudian, pria berjaket biru juga keluar dan dia menghampiri rekannya yang sedang bersiap untuk menikmati sebatang rokok.

Mereka pun terlibat obrolan sambil menunggu hujan reda. Mereka kembali membahas rencana besar yang mereka susun demi sebuah ambisi yang cukup berbahaya.

Namun ketika salah satu dari mereka hendak mengecek kembali barang yang mereka dapatkan dari seorang dukun, betapa kagetnya pria itu ketika mengetahui barang yang dia bawa sudah berubah menjadi barang lain.

"Kenapa jadi botol obat batuk begini?" ucapnya terperangah.

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!