NovelToon NovelToon
Private Tutor Class

Private Tutor Class

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi
Popularitas:835
Nilai: 5
Nama Author:

Ica seorang perempuan yang menjalani sebuah kehidupan tapi seakan sudah mati setelah mengalami kejadian buruk dalam hidupnya karna harga dirinya seolah telah hilang disaat kejadian buruk menimpanya, tapi itu semua ternyata hanya kesalah pahaman saja. Akan kah dia kembali seperti semula ?

Bab 1

Alicia jemina anggarita sering kali orang memanggilnya dengan sebutan ica adalah seorang perempuan yang sangat cantik mempunyai penampilan menarik badan yang bagus putih mulus dan mempunyai hidup yang damai.

Itu sebelum sebuah kejadian yang sangat menyakitkan menurutnya terjadi.

Hari harinya sangat damai dia di kenal anak yang baik, pintar, humble, serta sering berbagi dan dia adalah anak yang sangat ceria.

Mempunyai orang tua yang lengkap dan sangat harmonis, tidak pernah sama sekali kekurangang dalam suatu hal apapun.

Dia masih menjadi mahasiwi akhir di sebuah universitas ternama di negaranya, dia bukan wanita yang udik dan kuno dia wanita yang sangat modis dan menawan.

Awal cerita yang membuatnya seolah ikut mati adalah sebuah kejadian yang dialami dengan sang mantan kekasih, ini bukan lah kekasih pertamanya karna dia adalah perempuan yang sangat cantik dia sudah berpacaran dari kelas sembilan dan sampai sekarang walaupun dia hanya bertahan paling lama satu sampai dua tahun saja dalam setiap berhubungan tapi dia tidak pernah seserius hubungannya yang terakhir ini, yang merubah seluruh hidupnya.

Padahal dia terbilang sangat baru mengenal laki laki ini. Dia adalah seorang pria tampan yang juga seorang mahasiswa akhir di lain universitas dengan ica dia adalah Albern satya bagaswara pria yang sangat tampan dengan postur tegap, besar, tinggi, dan banyak di gilain perempuan mana pun.

Entah suatu kebetulan seperti apa yang sedang dia jalani. Saat ini dia sedang bertengkar dengan mantan kekasihnya yang bernama Kendral sebenarnya mereka sudah lama berpisah tapi dari sisi kendral dia tidak ingin berpisah dengan Alicia dan merasa ica masih lah menjadi kekasihnya. Kendral selalu membayang bayangi ica di mana pun dia berada.

Seperti saat ini.

Sebuah mobil sport menghadang mobil yang di kendarai oleh ica. Dan seketika ica mengerem mendadak membuat mobil mobil yang di belakang Alicia pun ikut mengerem mendadak klakson mobil berbunyi saut menyaut menandakan kemarahan dari setiap pengemudi.

Di belakang mobil yang di kendarai oleh Alicia adalah Mobil Albern dia pun ikut mengerem mendadak. Untung saja mobil yang di kendarain tidak terlalu dekat dengan Alicia jadi ketika ica mengerem mendadak body mobilnya tidak mengenai mobil ica.

“ An—-jing “ dengan nada berteriak marah di awal dan melemah serta penuh penekanan di belakang kata. Setelah melihat seorang perempuan yang benar benar sangat cantik turun dari mobil dengan badan yang begitu bagus memakai dress press body panjang di pertengahan paha lengan pendek berwarna abu abu ada garis strip merah dan putih di kedua sisi dari bawah ketiak sampai turun ke ujung dress.

Benar benar cantik bak bidadari menurutnya.

Perempuan itu turun dan mobil yang di depannya yang mengerem mendadadk pun turun ica melihat bamper depan mobilnya yang untungnya tidak mengenai mobil yang mengerem di depannya. Tapi alangkah terkejutnya setelah dia menoleh ke arah orang yang mengerem tadi dan mendekati ica ternyata dia adalah mantan kekasihnya.

“ lo “ dengan nafas yang menderu dada naik turun dia menuding pas di depan muka sang pria.

Pria tampan ini pun dengan nada sedikit penuh kekhawatiran pun akhirnya mengeluarkan suara “ Alicia, please gue mohon kali ini aja. Kali ini aja lo dengerin gue dan kasih gue kesempatan lagi”

Jika mobil mobil yang lain di belakang ica bergerak dan meninggalkan area itu berbeda dengan Albern dia masih setia menunggu di dalam mobilnya sambil memperhatikan kedua orang itu berbicara. Dari raut muka sang perempuan terlihat jelas ketidak sukaan kepada lawannya berbicara dan sedikit keterkejutan yang tidak bisa di elakan.

“ gila lo ya, lo mau buat gue celaka apa ya, gak berenti berentinya ya lo ganggu hidup gue. “ dengan nada marah dan kesal ica berkata

“ Alicia, please kasih gua kesempatan “ dengan nada memelas, memohon agar dia dapat di terima lagi

“ nggak dan nggak akan pernah gue maafin lo dan kasih kesempatan buat lo, lo anjing banget ya. Lo udah khianatin gue, lo yang nyelingkuhin gue, dan lo yang gak terima gue putusin. Otak lo di mana dan sekarang apa lo mau nyobak nyelakain gue ha “ dengan sedikit berteriak ica berkata

“ gue janji Alicia gua gak akan ulangin lagi” dengan nada frustasi

“ Lo cckk, hmft terserah “ berdecak dan menghembuskan nafas kasar ica berbalik arah

Dengan geram dan marah ica akan pergi meninggalkan jalanan itu menghentakan kakinya lalu berbalik badan, tapi sebuah tangan menghentikan langkahnya. ya kendral mencengkaram pergelanggan Ica agar tak pergi meninggalkannya.

“ Lepas “ ica mencoba menghentakan tangan nya tapi cengkraman tangan kendral di pergelangan tangannya menguat dan membuat pergelangan Ica sakit

“ Alicia, please “

“ lepasin gue, bangsat “ masih mencoba melepaskan pergelangan tangannya tapi kali ini cengkraman tangan itu lebih kuat dari sebelumnya dan membuat ica meringgis

Albern yang melihat kondisi itu pun seketika bergumam. “ wah, udah gak kondif ni suasana, dalam bahaya ni kelihatannya tu cewek “

Dia pun turun dari mobil nya membuka pintu mobilnya lalu menutupnya lagi melangkah mendekati keributan di depannya. Sedangkan orang orang lain yang ada di sekitarnya hanya melihat, terlihat acuh dan tak acuh dengan kejadian itu.

Berjalan mendekati ica dan kendral dengan langkah santai tapi keren. Ica dan kendral yang menyadari ada yang mendekat pun melihat Albern, tatapan kedua mata Ica dan Albern pun bertemu dan seolah mereka berdua pun saling terpana dan terpikat di pandangan pertama, pandangan mereka terkeunci beberapa saat.

Sampai merasakan sakit di pergelangan tangan nya semakin sakit dan ica pun meringis

“ ssst, ahhkkrr, sakit “

Karna melihat interkasi Ica dan Albern yang kendral tanpa sengaja lebih mencengkram pergelangan tangan Ica.

Langkah Albern pun semakin mendekat dan menarik sebelah tangan Ica seketika karna terkejut dengan yang di lakukan Albern pun kendral melepas tangan Ica

“ woy bro jangan kasar lah sama cewek, santai dong santai. Lo gak liat tu tangan dia sampek merah kek gitu “

Kendral yang tambah panas dan terpancing pun melihat sekilas pergelangan tangan Alicia yang sekarang ada di belakang pemuda di depannya ini, Alicia menggengam pergelangan tangan yang tadi dia cengkarm dan mengosok gosoknya melingkar seperti ingin menghilangkan rasa sakit di pergelangan tangannya.

“ lo jangan ikut campur ya sat “ dengan nada penuh emosi dia menunjuk pas di depan muka Albern

“ waisst, waistt , sabar, sabar bro jangan emosi “ Albern

“ bacot lo, taik. Gue gak ada urusan ya sama lo minggir lo, gue ada urusan sama cewek gue “

Albern sedikit terkejut dan menjawab “ gila lo ya belum jadi bini lo aja lo udah main kasar kek gini gimana kalo dia jadi bini lo “

Semakin keras dan memerah lah muka kendral tanpa aba aba dia mencengkarm kerah baju kaos Albern. Albern spontan mencengkram tangan kendral yang berada di kerahnya dengan senyum jailnya. Tanpa membalas dengan kata kata apapun hanyak dengan tatapan tajam seperti silet dan senyum jailnya.

Ica yang melihat ini satu tangannya mencoba melepas tangan kendral yang mencengkram kerah kaos Albern dan satu tangannya memegang pundak Albern. Albern yang mendapat kan skinship dari tangan Ica pun menoleh dengan senyum manis yang memabukan mata.

Ica menekan sebuah kata yang membuat senyum Albern semakin nyata “ lo inget kata kata gue ya ken, kita udah lama putus dan lo bukan siapa siapa gue. LEPAS “

Kendral yang mendengar kata kata itu melepas kasar sedikit mendorong badan Albern tapi karna badan Albern yang tinggi besar dan tegap itu punyak bergerak sedikitpun.

Senyum miring penuh kemenangan di munculkan oleh Albern.

“ gue gak akan lepasi lo “ dengan nada marah dan kesal dia berkata terhadap ica dan meninggalkan mereka berdua

Ica yang melihat itu hanya menghembuskan nafas kasar dan beralih menatap Albern

“ lo gak papa “ tanyanya

“ aman, harusnya gue yang nanya lo tangan lo gimana ?”

“ ekh ini gak papa kok “ sambil masih memegang pergelangan tanganya yang sakit tadi dan megangkatnya dan melihat dia memggeleng pelan

“ gak papa apaan tuh merah, cobak gue liat “ Albern ingin memcoba menyetuh tangan Ica tapi dengan spontan ica membawa tanganya kebelakang badannya

“ gak papa ini beneran gak papa kok “ senyum manis tapi kikuk itu terlihat.

Albern pun hanya tersenyum manis menjawab “ ya udah kalo gitu, gue cabut ya “

Ica mengangguk “ makasih ya “ senyum nya kali ini bener bener halus dan hangat membuat Albern seperti terpaku terpana melihat senyum itu

Dengan sepontan Albern mengulur kan tangan mengajak berkenalan ” Albern “ ucapnya

Dibalas oleh ica “ Alicia “ senyum yang manis

Seperti ada aliran listrik yang menyambar ke urat nadi hingga tubuh Albern “ halus banget tangannya, hangat, lembut “ batinnya

Sama sama kikuk mereka menarik tangannya.

Sekali lagi Ica berucap trima kasih “ makasih ya “

“ sama sama, hati hati ya lo pulangnya “

Ica mengangguk dan masuk ke mobilnya begitu pula dengan Alberm dia pun berjalan ke arah mobilnya.

Entah dengan dasar rasa apa tapi tiba tiba dia ingin membuntuti Ica, ingin tau di mana rumahnya karna kalo di lihat dari penampilan serta kendaraannya pasti ica bukan orang biasa.

Mobil ica melaju normal meninggalkan tempat itu tanpa dia ketahui Albern pun membuntutinya.

Memasuki area kompleks perumahan orang tuanya Albern pun ikut memasuki area itu dan yang membuat dia terkejut ini adalah kompleks perumahannya juga ternyata selama ini mereka bertetangga hanya beda beberapa rumah saja.

Albern sedikit bergumam “ apa ini anaknya om dewantara itu ya, tapi selama gue hidup di sini kenapa gue gak pernah liat “ Albern sedikit heran memang sih dia baru ikut papah nya ini baru hampir 4 tahun terakhir ini tapi dulu dia sering juga kok main ke papahnya malah hampir setiap wekeend.

Ya papah dan mamahnya Albern berpisah saat dia kelas 5 Sd dan Albern memutuskan ikut dengan mamahnya. Tapi baik mamah ataupun papahnya sama sama belum ada yang menikah lagi.

Albern berhenti di garasi mobil rumah papahnya dan turun masuk ke rumahnya. Rumah yang besar dan sangat besar sama seperti rumah Ica ya perumahan komplek elit di daerah situ.

1
iramawarni
seru sih.. cuma meski diperbaiki aja penulisannya soal nya banyak typonya..
Fiestanavy: Lope you sekebon ❤️
total 1 replies
Daina :)
Jangan menunda-nunda lagi, ayo update next chapter sebelum aku mati penasaran! 😭
Fiestanavy: Maksih udah mampir beb 🥰 happy reading ya 🥰
total 1 replies
Rowan
Ngebayangin jadi karakternya!
Fiestanavy: Makasih udah mampir beb 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!