Di sebuah akademi rahasia yang tersembunyi dari pandangan dunia biasa, para siswa diajari cara mengendalikan waktu. Ada yang bisa melihat masa depan, yang lain mampu mengubah masa lalu, dan beberapa memiliki kemampuan untuk hidup di antara detik-detik yang hilang. Namun, ada legenda tentang seorang murid yang berhasil melarikan diri dari batas waktu dan menjadi abadi—dan sekarang, dia berencana mengubah sejarah manusia sepenuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADHIWARNA_AUTHOR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKADEMI WAKTU: (EPISODE 1)
KIRANA ADALAH SEORANG MAHASISWI YANG MEMILIKI HOBI MENULIS NOVEL, IA MEMILIKI TRAUMA MASA KECIL YAITU TRAUMA AKAN SUARA TEMBAKAN. DAN KINI IA SUDAH REMAJA DAN
*CERITA PUN DIMULAI*
-
...----------------...
Di awal kisah tampak seorang gadis yang sedang menulis cerita dirumah, kemudian ia pergi menghampiri ibunya, ia bernama Kirana, Kirana tinggal bersama ibunya karna ayah nya sudah tidak ada, namun ia masih bingung apa alasan ayahnya meninggal, dan ia bertanya kepada ibunya "Bu apakah ada yang ibu tutupi dari Kirana? Kenapa sih ibu nggak pernah ngasih tau tentang ayah!"
Ucapnya sambil menangis, namun ibunya tidak menjawab, merasa ia tidak ditanggapi oleh ibunya ia akhirnya kembali kekamar dan kembali menulis novel hingga tertidur.
Pagi hari ia terbangun dan sarapan sambil mengkhayal "Andai saja aku bisa memutarkan waktu pasti aku akan tahu alasan ayah meninggal" kemudian ia terkaget karena suara ibunya "Kirana sebaiknya kamu sarapan dengan cepat nanti telat loh.. " mendengar perkataan ibunya Kirana menghabiskan sarapan dengan cepat, "Bu Kirana pergi ke sekolah du ya" ucapnya ia, saat disekolah ia mendatangi temannya yaitu Alana, "Eh Alana cepet banget kamu datang..? " ia baru menyadari bahwa hari ini ada pengumuman, dan Alana bertanya "Kir nanti ada pengumuman apa ya?.. "
Kirana menjawab "Ya mana gw tahu lu pikir gw dukun apa?" ucapnya sambil tertawa, saat sedang asik mengobrol terdengar suara bel "kringgg..... "
Mendengar hal itu mereka langsung berlari menuju lapangan sekolah, "Duh penasaran dek kira kira apa ya pengumuman nya?" ucap Kirana dalam hati sesaat kemudian pengumuman pun dimulai.
"Selamat pagi anak anak, apa kabar hari ini, semoga baik ya, saya selaku kepala sekolah disekolah ini, saya ingin menyampaikan satu hal yaitu kalian semua akan dipindahkan kesekolah tersembunyi, tapi kalian memerlukan tanda tangan orang tua, mengerti? " serentak semua siswa menjawab "mengerti" Kirana dan Alana kembali ke kelas dan duduk di meja masing masing, mereka belajar dengan tenang dan serius dan terdengar suara bel berbunyi "kringgg...... " bel pulang sekolah pun berbunyi, Kirana pulang kerumah dengan wajah yang tampak ceria "Bu ini ada surat dari kepala sekolah, aku dan teman teman akan pindah kesebuah sekolah, tapi harus ditandatangani orang tua boleh nggak bu? " ibunya mengambil surat tersebut dan menandatangani nya "Yee asik, terimakasih bu! " Ia mengemas kan beberapa barang yang akan ia bawa kesekolah barunya, Ia hampir tidak bisa tidur karena tidak sabar ingin datang kesekolah barunya, pagi hari pun tiba.
Seluruh siswa berkumpul di tengah lapangan, disana ada banyak bus, "Anak anak kalian masuk kedalam bus sesuai kelompok kalian" Kirana dan Alana sama-sama mendapatkan kelompok *A*, mereka memasuki bus dengan riang gembira saat bus segera berangkat munculah asap yang membuat semua siswa menjadi tertidur, diperjalanan bus sekolah Kirana dijaga ketat oleh pasukan militer namun tidak ada siswa yang mengetahuinya, sehingga saat mereka terbangun, mereka seperti hanya tertidur selama 30 menit, "Kirana kok tempat ini agak aneh ya? " ucap Alana sambil kebingungan "Ah.. Udah lah santai tenang aja dulu yok kita masuk ke asrama dulu" Kirana masuk ke asrama, saat sedang merapikan barang barang ia melihat sebuah buku kuno, buku tersebut tampak seperti mengeluarkan cahaya kekuningan, saat dibuka Kirana melihat sebuah tulisan yaitu "KIRANA INI IBU KAMU INGIN MENGETAHUI APA ALASAN AYAH MU MENINGGAL MAKA TEMPAT YANG DIMANA KAMU BERADA ADALAH JAWABAN NYA KAWASAN SEKOLAH DIKENAL DENGAN NAMA MEULABOH" Melihat hal itu Kirana sontak terkaget, ia dihampiri oleh kepala sekolah "Sudah tahu apa belum?"