Salju di Tanah Kering (Part 1)
Kicauan burung bersenandung riang di atas pepohonan cemara, tiupan angin musim hujan tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyambut karunia mentari pagi. Sang matahari dengan ngantuknya membumbung
0
0
Sebuih Penyesalan (Part 1)
“Aku menghabiskan delapan tahun untuk mencintainya, tetapi akupun hampir sepanjang hidup dan sepanjang waktu tak ingin lagi mengenal cinta dan mempercayainya lagi. Waktu yang membuatku berproses menci
0
0
Sebuih Penyesalan (Part 2)
Seminggu kemudian, dia rela rela datang ke kelasku hanya untuk mengembalikan buku yang saat itu kulupakan di kantin. Entah berapa penyesalan yang akan aku terima nantinya saat aku baru tau akan arti k
0
0
Mengapa Kau Pergi
Di sini lah aku bertemu dengannya. Aku menganggapnya seperti biasa Di suatu pagi: “Mah, bajuku ditaro di mana mah?” Kataku kepada mama. oh ya nama ku LARAS. “Oh iya bajumu mama taro di lemari nomor 3
0
0
Tentang Kamu dan Waktu
Hujan di awal Januari, setitik gerimis dengan semburat warna jingga makin mempercantik langit Yogyakarta. Tapi andai kamu tahu, segala kecantikan itu tak sebanding dengan rona merah yang muncul saat k
0
0
Ilusiku
Aku tidak mengerti dengan jalan pikiran orang lain yang selalu menatapku sinis seakan aku hanyalah virus cilik yang bisa mengancam nyawa mereka sewaktu-waktu. Padahal, aku hanyalah gadis biasa-lebih t
0
0
Over and Over
Apakah kamu pernah jatuh cinta… Untuk yang pertama kalinya dalam hidupmu… Saat kamu sama sekali tidak paham akan rasa yang kamu rasakan… Seperti penyakit yang tidak dapat terobati… Pengalaman pertama
0
0
Kau Anggap Aku Apa?
“Pulanglah Sunny, hari ini aku sangat sibuk.” “Tapi Raka, aku sengaja datang kesini untuk memberimu semangat. Aku juga membawakanmu sekotak bekal yang kubuat sendiri dan sebotol air. Aku yakin kamu pa
0
0
Perjuangan Sang Benalu
Setiap Pagi rasanya di sekolah berasa indah sekali, menikmati kehidupan remaja yang masih duduk di bangku SMA, yang bisa dibilang masa terindah untuk merasakan yang namanya cinta. Namun semua itu hany
0
0
Cinta Putih Yang Tidak Terbalas (Part 1)
“Aku Mau jadi pacar kamu Adit.” ucap Gita dengan tersenyum. Adit yang mendengarkan penjelasan itu dari Gita sangat senang sekali hingga ingin melompati bumi ini. Kemudian datang seorang pria yang keka
0
0
Cinta Putih Yang Tidak Terbalas (Part 2)
Keesokan harinya Adit datang menjenguk Gita, sambil membawa rangkaian bunga yang sangat indah dan membawa buah yang sangat disukai Gita yaitu buah naga. Dia bertemu dengan Bu Ismi di ruang tunggu samb
0
0
Cinta Tak Mengenal Waktu
Pagi hari yang terasa sangat melelahkan ini Widiya menuju sekolah barunya. Tahun ini ia memasuki ajaran baru di jenjang SMA. Widiya belajar mengubah sikap dan sifatnya secara perlahan-lahan. Widiya da
0
0
Ketika Aku Menakdirkanmu
Takdir itu seperti labirin, berbagai kemungkinan bisa terjadi, arusnya pun tak menentu: manis, pahit, senang, atau pun sedih. Tak ada yang bisa menebak akan kemana Takdir itu berujung. Kata sebagian o
0
0
Pada Suatu Malam Yang Pekat
Di dalam kamar berukuran 3×3 m2 itu Zeni mengemasi pakaian dan beberapa barang miliknya, tampak kesedihan yang terlihat dari perempuan tiga puluh dua tahun itu, sesekali ia menyeka air matanya sebagai
0
0
Lelaki Dalam Hujan
Aku berdiri di sudut jendela, kusibak gorden warna hijau tua, pandanganku lurus pada butiran-butiran air yang terus turun membasahi tanah. Seolah menantang langit, mataku tak berkedip menatap awan pek
0
0
Misteri Penikmat Kopi
Gerimis rinai hujan menyiram bumi, menikmati desau angin membelai dingin wajahnya. Dibalut dengan hangatnya aroma kopi yang diseduh. Namun, tetap saja auranya masih terlihat lusuh. Vey masih terpaku d
0
0
Jingga Yang Mencintai Senja (Part 4)
Rekan kerjaku di kantor datang menjenguk, juga teman-teman lain yang kutahu memiliki simpati yang begitu besar dan tulus. Sulatri alias Latri juga menyempatkan diri untuk datang, ia marah-marah karena
0
0
Teman Masa Kecil (Part 1)
Banyak orang bilang bahwa menjadi orang kaya itu enak. Tapi tidak denganku, siswi SMA kelas 3 yang sebentar lagi akan lulus. Aku, Nadiya, seorang perempuan anak tunggal dari kedua orangtua yang sangat
0
0
Jingga Yang Mencintai Senja (Part 5)
“Jingga”, ia mendekat. Aku bersiap memukulnya dengan buket di tanganku. Ia tersenyum, dipikirnya aku tengah mengajaknya bernostalgia. “Kamu ingat sewaktu kamu membaca komik dan aku…”. “Diam!” ujarku.
0
0
Teman Masa Kecil (Part 2)
Ini hari minggu, pagi yang cerah tampak dari jendela kamarku Indra menungguku di depan pintu sambil mengetuknya. “Masuk aja Ndra” seruku. Seperti biasa Indra sangat pengertian, dia menyiapkanku bubur
0
0