When The Rain Meet The Wind (Part 2)
Seminggu sudah berlalu. Windu terlihat menghindari Raina. Bahkan tempat duduknya yang biasanya di dekat Raina telah pindah ke bangku kosong di depan. Windu masih marah soal presentasi itu? Ya ampun. T
0
0
Misteri Terowongan Gorong Gorong
Kupacu mobil Honda jaz merahku dengan kecepatan yang tinggi. Kucoba terus memacu mobilku lebih kencang dan sangat kencang. Malam itu aku berburu terhadap waktu yang kulalui. Rintik hujan mulai membasa
0
0
Secangkir Kopi Harapan
Aku yang baru saja bangun di pagi yang tenang dan santai ditemani mentari yang mulai bekerja memberi kehangatan untuk seluruh manusia dikejutkan oleh pemberitahuan di gawaiku, yang mengatakan bahwa ak
0
0
Secercah Cinta Dari Bunga (Part 1)
Jodoh merupakan pasangan hidup setiap makhluk yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Hidup, mati, rezeki seseorang telah ditentukan oleh-Nya bahkan sejak kita berusia 4 bulan dalam kandungan. Termasuk jodo
0
0
Secercah Cinta Dari Bunga (Part 2)
“Lelucon apa lagi ini yah?” Firman marah pada ayahnya setelah mengetahui rupa calon istrinya itu. “Tenang dulu, ayah bisa jelaskan. Soal itu ayah minta maaf tidak sempat ayah memberitahumu.” Kata ayah
0
0
Secercah Cinta Dari Bunga (Part 3)
Sejak pertengkaran yang menyebabkan rusaknya laptop kesayangan miliknya, Firman tidak pulang selama 2 hari. Firman memanjakan diri dengan membelanjakan seluruh uang yang tersisa di dompetnya. Dan di h
0
0
Secercah Cinta Dari Bunga (Part 4)
“Apa yang telah kau lakukan pada anakku, Firman! Mengapa kau tega membunuh dia!” Umpat bu Lina pada Firman yang masih terpaku menatap kedua tangannya penuh darah. Tak lama tetangga sekitar datang berd
0
0
Meraba Bulir Kenangan
Risa masih belum menyerah untuk mencari serpihan masa lalunya. Kaki jenjang bersepatu boots hitam menapaki anak tangga berselimut salju. Bulir-bulir Kristal es menghujam tubuh yang dibalut mantel biru
0
0
Selamat Ulang Tahun, Kuhadiahkan Surat Yasin Untukmu
Namaku Elda, siswi SMK di salah satu sekolah kejuruan di Kecamatanku. Hari ini aku sangat bahagia karena aku menjadi pacar cowok idamanku setelah beberapa minggu kenalan. Berawal dari bertatap muka da
0
0
Once Upon A Time
Tanganku masih senantiasa membuka sketchbookku, inspirasi yang biasanya datang dengan sendirinya kini melayang entah kemana. Pensil yang biasanya kugoreskan dengan lincah kini berdiam diri di atas mej
0
0
Lelaki yang Kehilangan Cintanya
Ahad malam, agaknya memang menjadi ritual bagi lelaki itu mengalunkan musik merdu nan lembut di tepian pantai lantaran kenangan terindah dalam hidupnya telah terkubur dalam-dalam di balik karang-karan
0
0
Rahasia Cintaku (Part 1)
Aku melihat jam tanganku untuk kesekian kalinya. Sudah hampir jam 3 sore dan aku masih duduk di tempat yang sama dari 2 jam lalu. Masih dalam keadaan menunggu temanku datang. Aku sudah menghabiskan 1
0
0
Rahasia Cintaku (Part 2)
6 tahun lalu saat dia memohon setelah malam perpisahan sekolah. Dan sampai sekarang, tiga serangkaiku masih terus terjalin walau aku berada di tempat yang sangat jauh dari mereka. Gadis itu dan sepupu
0
0
Takdir allah
Panggil saja aku Zahra, Aku mempunyai kakak laki-Laki, Namanya Kak Sandi. Semenjak lulus dari Sekolah Menengah keluargaku memondokkanku di Pondok pesantren Al-Azhar. Cantik dan Pintar, itu yang ada pa
0
0
Kekasih di Alam Mimpi (Part 1)
Guubbrraaakkk…!!! suara terdengar dari arah barat yang tampak tidak asing lagi yaitu suara kendaraan yang bertabrakan, hingga salah satu korban ada yang tak sadarkan diri, “mas bangun mas” kata si pen
0
0
Give Me a Reason (Part 2)
Lama kami hanya dalam posisi yang sama. Hingga Unhy melepas pelukannya. Dia tersenyum dan memegang pundakku. “Gimana? Udah mendingan?” Tanyanya, menyodorkan tisu untuk menghapus sisa air mataku. aku m
0
0
Give Me a Reason (Part 1)
Purnama belum sempurna menggantung di hamparan lagit bersama ribuan bintang yang berkelip. Aku menengadah mengamati gelap malam yang ditaburi benda-benda lagit yang indah. Udara dingin yang menyapu ku
0
0
Pusara Biru
Kamboja putih gugur dan layu, semerbak wanginya sirna bersama hembusan sang bayu. Kutilang menjerit bersahutan, air matanya meleleh. Jangkrik dan Capung diam seribu bahasa. Melihat Andi berjongkok pil
0
0
Salju di Tanah Kering (Part 1)
Kicauan burung bersenandung riang di atas pepohonan cemara, tiupan angin musim hujan tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyambut karunia mentari pagi. Sang matahari dengan ngantuknya membumbung
0
0
Salju di Tanah Kering (Part 2)
Suara pintu di geser mengembalikan aku kembali dari kenanganku. Sesosok wanita berbaju putih masuk dengan mendorong sebuah gerobak alumunium kecil, mendorongnya hingga terpampang di sebelah Sumiyati.
0
0