Kamu, Hujan dan Kenangan
Dia adalah pangeranku, aosok yang memikat hatiku dengan senyumnya yang menawan. Bagiku dia adalah mimpi, yang selalu ingin kugapai. Bermula dari rasa kagum, yang semakin berkembang tiap harinya. Peras
0
0
Tanpa
Langit sedang sedih hari ini. Kira-kira gerimis atau deras? Mungkin deras jika dilihat dari awan hitam nan gelap yang berkumpul. Dan sepertinya akan disertai angin. Sebaiknya Ira masuk ke ruang kerjan
0
0
Cinta Menjadikanku Lebih Baik (Part 1)
Matahari pagi telah terbit. Ayam telah berkukuk membangunkanku untuk segera bangkit dari tempat tidur yang nyaman ini. Ya, walaupun aku masih mengantuk, aku harus segera bangun dan mandi. Karena kalau
0
0
Well Then, See You
Dentum suara bel terdengar begitu indah karena banyak siswa yang sudah bersiap untuk pulang, aku tak bisa menahan tawa ketika temanku berkata bahwa bel pulang sekolah itu ibarat komando untuk berperan
0
0
Janjimu
Kisah cintaku, sebuah lagu dari band terkenal yang menceritakan kisah cinta yang begitu memilukan, seperti halnya kisah dalam hidupku. Pagi hari itu aku bangun seperti hari-hari biasa sebelumnya, disa
0
0
Perasaan Terpendam
Persahabatan itu indah, hari-hari Chelly menjadi penuh warna dengan adanya para sahabat-sahabatnya. Hari itu tepatnya sedang libur sekolah dan Chelly berlibur di Kota Makasaar. Disana Chelly memiliki
0
0
Korban Kenangan
Aku adalah korban pelecehan s*ksual. Ya. Sedari kecil hal-hal seperti itu sudah menemaniku. Bahkan, saat aku lima tahun, setiap melihat mereka -adik laki-laki ayahku dan saudara laki-laki ibuku- kerap
0
0
Cinta Menjadikanku Lebih Baik (Part 2)
Setelah itu, kami memutuskan untuk pulang. Tetapi sebelum ke rumahku, kami duduk sebentar di Tugu Bintang yang ada di Kota Perbaungan. Kami duduk berdua sambil memakan Popcorn. Lalu Sidik bertanya. “O
0
0
Kata Terakhir
Aku teringat kemarin, saat aku melihat tindakan pacarku yang menghancurkan hatiku, yup dia berselingkuh dan langsung memutuskanku tanpa alasan yang jelas. Aku hanya dapat terdiam dan tanpa pikir panja
0
0
Pantulan Senja di Liuk Serayu
Di petang yang cerah, sepasang muda-mudi asyik bercengkrama di tepi jembatan kereta. Keduanya duduk menjuntaikan kaki ke bawah. Sambil sesekali kaki perempuan berayun pelan di udara. Seorang lelaki me
0
0
Karena Hujan
Seperti biasanya, Rain menunggu Bus yang akan membawanya ke sekolah di Halte ujung jalan rumahnya. Tapi, pagi ini ia tak beruntung karena Hujan yang tiba-tiba datang di pagi itu membuat seragam sekola
0
0
Fallen in Love
Aku masih mengingat dengan sangat jelas saat aku masih memilikimu. Kita berlatih di tempat yang sama. Mengeluarkan tenaga, menghabiskan energi dan dibanjiri keringat bersama. Taekwondo. Beladiri satu
0
0
Egois
Ayesa Reinata, gadis berusia enam belas tahun itu memasuki ruang kelas barunya dengan kaku, seolah kakinya ditahan oleh talian godam. Sudah dua hari ini dia berada dalam sekolah barunya yang berisi si
0
0
Cinta Berujung Maut
Namanya adalah Keynna Ray Elizayya. Panggil saja dia Ray, walaupun namanya seperti laki laki, tapi dia adalah perempuan. Suatu hari… “Ray.. Ray.. kesini cepat!!” kata Gheeta setengah berteriak. “Ada a
0
0
Semangkuk Capcay Seember Memory
Andai saja waktu itu aku tidak memaksa dia untuk membelikanku capcay pada saat hujan. Semua tidak akan seperti ini. Kutatap semangkuk capcay di depan mataku. Teringat Zian, sahabat dekatku sekaligus p
0
0
Surat Dari Miara
Dinginnya pagi masih terasa di setiap sudut ruangan itu, seorang pria terbangun dari tidurnya mencoba menenangkan diri, entah apa yang membuatnya terbangun sepagi ini. Sepucuk surat berada tepat di sa
0
0
Misteri Terowongan Gorong Gorong
Kupacu mobil Honda jaz merahku dengan kecepatan yang tinggi. Kucoba terus memacu mobilku lebih kencang dan sangat kencang. Malam itu aku berburu terhadap waktu yang kulalui. Rintik hujan mulai membasa
0
0
When The Rain Meet The Wind (Part 2)
Seminggu sudah berlalu. Windu terlihat menghindari Raina. Bahkan tempat duduknya yang biasanya di dekat Raina telah pindah ke bangku kosong di depan. Windu masih marah soal presentasi itu? Ya ampun. T
0
0
When The Rain Meet The Wind (Part 1)
“Aku pengennya bahas tentang gerhana.” “Deadline tugasnya awal bulan depan, dan sepanjang bulan ini nggak akan ada gerhana.” “Kita kan bisa riset dari buku atau internet gitu, kan nggak harus ngeliat
0
0
Kenangan Bersama Mantan
Senja telah sirna, langit mulai menghitam. Aku berdiri tanpa alasan menghampiri seseorang yang terdiam di tepi jalan. “Cepet, langit udah gelap nih! Mau apa nggak?” Kataku kepadanya sembari menghampir
0
0