Sepenggal Kisah Dari Mereka Yang Tak Nyata (Masa Lalu Menyedihkan Si Pendiam)
Ini tentangnya, seorang makhluk dingin bernama Rasya Ananta Dirgantara. Laki-laki tampan, berbadan atletis, kaya, mendekati sempurna. Namun, ada yang orang lain tak tau. Makhluk sempurna itu memiliki
0
0
Unexpectedly
Pernahkah kalian merasakan jatuh cinta yang sangat dalam? Jatuh segitu dalamnya sampai sangat sakit saat ditinggalkan? Pernahkah kalian merasakan cinta yang begitu tulus? Saking tulusnya sampai begitu
0
0
Mawar Terakhir Untuk Bunda
Panas, keringat, dan tanah. Hal itulah yang mewarnai kegiatan berkebun Vina di akhir pekan dengan Bundanya. Mawar, melati, dan bougenvil adalah bunga favorit Vina. Hampir seluruh bagian kebun Vina dit
0
0
Tira
Tira, seorang gadis manis dan periang. Dikenal sebagai murid yang pintar, aktif dan disiplin. Gadis ramah yang tersohor namanya di seluruh penjuru sekolah ini, merupakan murid kesayangan para guru dan
0
0
Bapak, Hujan dan Kakak
Angin berhembus kencang mengibar-ngibarkan gorden jendela kamar saya, sejenak saya melemparkan pandangan dari buku yang sejak tadi menyita waktu saya. Baru saja hendak beranjak menutup jendela, tanpa
0
0
Denting
Denting jam mengeluarkan bara dari mimpinya, langkah sepatu ibu terdengar jelas di lantai kokoh itu. “Ibu” satu satunya orang yang bara kenali sedari remaja hingga mau tua seperti sekarang adalah adik
0
0
Mimpi Yang Sirna
“Mas, tolong bantuin Fikri cari Kartu Keluarga kita dong!” ujar adikku yang sejak siang kebingungan mencari Kartu Keluarga di rak buku kami yang sudah dimakan oleh umur. “Iya sebentar, Mas masih ada t
0
0
Tentang Kematian
Kala itu, matahari bersembunyi dibalik tebalnya Stratocumulus hingga mengakibatkan siang yang seharusnya panas terik menjadi sedikit mendung. Satu hal yang ada di pikiran pada hari yang melelahkan ada
0
0
Antara Tetesan Air Mata dan Darah
Hari ini hari Minggu. Jam menunjukkan pukul 12.10, saat ini aku sedang melakukan perjalanan dekat menggunakan mobil. Entah kemana, aku ikut saja orangtuaku pergi. Namaku Lulu, usiaku 12 tahun. Sekaran
0
0
Pilunya Nasib Seorang Hani
Cerita ini didasari dari sebuah perjuang hidup seorang wanita yang bernama Hani dalam memperjuangkan kebahagiaan dalam hidupnya. Hani yang usianya sekarang 28 tahun merupakan seorang wanita yang cukup
0
0
Arwah Yang Meminta Maaf Kepada Ibu
Ibunya sangat berharga baginya, bagaimana tidak. Setelah kepergian sang ayah tercinta yang sangat ia banggakan. Ibunya kini menjadi tulang punggung keluarga karena anak perempuan tercintanya masih dud
0
0
Kenangan di Pohon Mangga
Pohon ini terlihat begitu renta. Sudah nampak keriput-keriput yang tertanggal di kulitnya. Namun, daunnya kian rimbun, batangnya kian kokoh, dan buah yang dihasilkannya begitu nikmat. Oksigen yang ber
0
0
Aku Menyesal Terlahir Sebagai Perenpuan
Dulu, aku teramat membencimu, sungguh. Kau telah melabrak keputusan Tuhan. Bukankah kita sama-sama telah dianugerahi dua gunung mustika dan satu gua permata yang ketika dijamah rasanya lebih nikmat ke
0
0
Selamat Tinggal Semuanya (Part 1)
Pagi hari itu aku terbangun dari mimpiku yang hampir membunuhku secara perlahan, padahal itu adalah hari Minggu dimana hari yang seharusnya aku bangun siang. Aku bangun dan duduk sebentar di atas kasu
0
0
Tonight
Kehilangan “… memang bukanlah hal yang menyenangkan. Tetapi kita diharuskan untuk belajar merelakan tanpa terus menyalahkan keadaan…” Jujur menyakitkan mengingat semua memori bersama orang yang kita s
0
0
Hanya Tinggal Kenangan
Namaku Edo saat ini aku duduk di kelas 1 SMA, mungkin banyak hal yang tak kumengerti tentang dunia ini apalagi Kakakku seorang yang menurutku menyebalkan, aku anak ke dua dari 3 bersaudara, dan kakakk
0
0
Wida
Aku baru saja terlelap ketika tiba-tiba pintu kamarku diketuk bertubi-tubi. Aku kaget dan ketakutan setengah mati. Siapa gerangan larut malam begini mengganggu tidurku? Pasti bukan Bryan karena dia ma
0
0
Bintang Tak Butuh Malam Untuk Bersinar
“Erik!!!” teriak seorang pria paruh baya yang memiliki lingkar perut melebihi celana yang dipakainya. Yang dipanggil berlari terburu menghadap laki-laki perut buncit tersebut. “Ada apa bos?” tanya Eri
0
0
Atap
Di atas sebuah atap, seorang wanita berdiri mengambil ancang-ancang untuk melompat. Hatinya bergetar penuh keraguan atas konsekuensi dari tindakannya. Sementara orang-orang di bawah sibuk sendiri-send
0
0
Bukan Malam Terakhir
Semilir angin malam menerpa wajah yang tengah memandang jauh sebatas cakarawala. Deburan ombak sesekali hadir menggetarkan gendang telinga, termasuk suara benturan keras itu. Bukan hanya hadir di teli
0
0