Ling Junjie
Ling Junjie adalah seorang mafia yang sangat di segani di muka bumi, dia meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi!
Setelah kematianya, Ling Junjie masih diberi keberuntungan untuk hidup kembali di dunia yang berbeda, yaitu dunia kultivasi!
PUTRI TERBUANG JADI PENGUASA
YE FANG YIN ... seorang putri sah dari kediam menteri pertahanan yang di benci oleh ayah kandungnya dan di tambah banyaknya fitnah dari selir ayahnya dan juga saudar tirinya ... fang yin di buang dihutan yang jarang di jamah manusia ... setelah di buang pun selir ayahnya masih tidak melepaskan nya.
selir itu mengirim pembunuh bayaran dan akhirnya fang yin pun meninggal dunia tanpa di ketahui oleh pelayan setianya dan tidak lama kemudian jasad fang yin di gantikan oleh seorang gadis tangguh dari abad 21 bernama FAIRAH YIN yang mempunyai keberanian tinggi dan memiliki segudan prestasi ...
mampukah fAIRAH YIN .. bagaimana cara fairah membalaskan dendam fang yin dan mampuh kah fairah / fang yin menghadapi dunia baru ini dengan segala kejutan yang ada kemana takdir akan membawanya ..
ikuti terus keseruan ceritanya .
Anak Bos Yang Kabur
Seorang bocah ikut masuk dalam mobil online yang di pesan Luna tanpa ia sadari karena mengantuk. Setelah tahu bahwa ada bocah di sampingnya, Luna ingin segera memulangkan bocah itu, tapi karena kalimat bocah itu begitu memilukan, Luna memilih merawat bocah itu beberapa hari.
Namun ternyata pilihannya merawat bocah ini sementara, membawa dampak yang hebat. Termasuk membuatnya berurusan dengan polisi bahkan CEO tempatnya bekerja.
Bagaimana kisah Luna membersihkan namanya?
Promosi bacaan hidup tak selempeng itu
(Judul : 32 & 25) Bab 1. "Ma, Dila angkat heula. Doakeun Dila betah di Jakarta cing di tarima ku dunungan, cing ka pake ku dunungan, dunungan cing nyaah ka abdi. Cing gancang menang gajih gede." ucap
0
3
Keheningan yang Ditinggalkan Ombak
Zelsa Sasqia Ningsih: Dulu, ia adalah cahaya paling anggun di setiap keramaian. Kini, ia adalah siluet sunyi di atas geladak kapal tua. Zelsa telah menukar tawa meriahnya dengan kedamaian yang hanya
0
0
LUKA DI BALIK NAMA AYAH
Rumah itu dulu selalu ramai oleh tawa. Di pagi hari, aroma kopi buatan Ibu menyambut pagi yang cerah, disusul suara Ayah yang menggoda kedua anak perempuannya agar cepat bersiap ke sekolah. “Ayo, nant
1
1
SATU CANDAAN TERLALU JAUH
Pagi itu, halaman sekolah sudah ramai. Suara motor dan tawa siswa-siswi bercampur dengan teriakan penjaga gerbang yang menyuruh mereka cepat masuk sebelum bel berbunyi. Di antara keramaian itu, Luna b
0
1