The Sufferings Of My Life
Prolog
di sebuah rumah megah,terdapat dua orang anak kecil berumur 10 tahun yang sedang berebut minuman di tepi kolam
Luna Shopia (Kecil)
*hendak meminum minuman
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*merebut
Luna Shopia (Kecil)
lira,itu kan minumanku
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
tapi sekarang ini jadi milikku
Luna Shopia (Kecil)
kamu kan bisa ambil di dalam
Luna Shopia (Kecil)
*merebut kembali
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
tapi aku mau punya kamu*merebut minuman
Luna Shopia (Kecil)
kembalikan lira,itu punya aku
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
apaan sih,ini punya aku
luna dan lira saling berebut minuman,karena posisi luna berada di tepi kolam,lira mengambil kesempatan untuk mendorong luna ke kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*mendorong luna
Luna Shopia (Kecil)
e eh lira*takut
Luna Shopia (Kecil)
lira jangan lira*menahan
Luna Shopia (Kecil)
lira,aku tidak bisa berenang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
bodo amat,aku akan mendorongmu ke kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
kalau perlu kamu mati saja sekalian*mendorong luna lebih kencang
Luna Shopia (Kecil)
*hampir jatuh
Luna Shopia (Kecil)
lira,aku mohon hiks*menangis
Luna Shopia (Kecil)
jangan dorong aku*masih sanggup menahan
Luna Shopia (Kecil)
jangan lira*berusaha menahan
ketika lira benar-benar berusaha mendorong luna agar terjatuh ke kolam,luna dengan kuat menahan dorongan dari lira. hingga akhirnya posisi mereka terbalik
sekarang yang berada tepat di tepi kolam adalah lira,namun lira terus berusaha membalikkan posisi mereka kembali dan terus ingin mendorong luna
namun akhirnya,lira tergelincir karena banyaknya cipratan air kolam yang menggenang di tepi kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
BYUR*tercebur kolam
Luna Shopia (Kecil)
LIRA*teriak
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
luna*menggoyang-goyangkan tangannya
Luna Shopia (Kecil)
lira,hei
Luna Shopia (Kecil)
MAMAH*teriak
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks aku harus apa
Luna Shopia (Kecil)
aku tidak bisa berenang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*hampir tenggelam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*datang
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
astaga,LIRA
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
BYURR*menyebur ke kolam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*menolong lira
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*membawa lira ke tepi kolam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*mengangkat lira dan menaruh lira di tepi kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
mamah*kedinginan
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
lira takut hiks hiks*menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*memeluk lira
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
sudah-sudah,kamu tidak apa-apa sayang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
mah,luna mendorongku ke kolam hiks hiks
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
apa*kaget
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*melepaskan pelukan
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
LUNA*membentak luna
Luna Shopia (Kecil)
ti tidak mah*takut
Luna Shopia (Kecil)
lu luna tidak me mendorong lira mah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
PLAK*menampar luna
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks sakit mah*menangis
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
rasakan😏*berbicara tanpa suara
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
APA KAMU MAU MEMBUNUH LIRA,HAH*membentak
Luna Shopia (Kecil)
ti tidak mah hiks bu bukan luna yang mendorong lira hiks
Luna Shopia (Kecil)
lira jatuh karena hiks dia ingin mendorong ku ke kolam mah hiks hiks
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
bohong mah hiks justru luna yang mendorong aku ke kolam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
DASAR ANAK KURANG AJAR
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
DUGH*menendang perut luna
Luna Shopia (Kecil)
akhhh*terjatuh
Luna Shopia (Kecil)
*memegangi perutnya
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
SETELAH KAMU MENDORONG LIRA,KAMU JUGA MENUDUH LIRA
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
UNTUK APA KAMU MENUDUH LIRA,HAH
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
MAU MENCARI PERHATIANKU,IYA
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
HAHA😂*tertawa
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
DENGAR INI ANAK SIALAN
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
SAMPAI KAPAN PUN,AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMBERIMU PERHATIAN
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
PERHATIANKU HANYA UNTUK LIRA,ANAKKU*menekankan kata anakku
Luna Shopia (Kecil)
lu luna juga kan anak mamah hiks hiks😭*menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*berjongkok
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*mencengkram dagu luna dengan kencang
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
dengar ya anak sialan,kau itu memang anakku,tapi anak pembawa sial
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ANAK PUNGUT*membentak di depan wajah luna
Luna Shopia (Kecil)
(apa benar aku anak pungut)
Luna Shopia (Kecil)
*menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ayo sayang*membangunkan lira
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*bangun
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
kita tinggalkan anak sialan ini*menendang wajah luna
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*membawa lira masuk
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*melihat ke belakang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
wleee😝*merasa menang
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks😭
Luna Shopia (Kecil)
*terduduk
Luna Shopia (Kecil)
*menahan sakit
Luna Shopia (Kecil)
kenapa hiks mamah tega berkata seperti itu😭
Luna Shopia (Kecil)
kenapa mamah menganggap ku anak pungut hiks
Luna Shopia (Kecil)
jelas-jelas wajahku mirip dengan mamah hiks hiks
Luna Shopia (Kecil)
badan sama wajahku sakit😭*menangis
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*menghampiri luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non luna*berjongkok
Luna Shopia (Kecil)
bibi hiks hiks😭
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*memeluk luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non luna yang sabar ya*meneteskan air mata
bi Minah memang melihat semua yang dilakukan oleh majikannya terhadap luna
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks mamah jahat bi*menangis di pelukan bi minah
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
iya bibi tahu,tapi non luna harus kuat ya*mengusap punggung luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*melepas pelukan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
wajah dan badan non luna pasti luka,ikut bibi yuk
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
bibi akan mengobati luka nya non luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
iya
Luna Shopia (Kecil)
apa benar luna itu anak pungut hiks😭
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
bukan non,mungkin nyonya hanya emosi makanya nyonya berkata seperti itu
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non tidak boleh berburuk sangka terlebih dahulu ya,karena itu tidak baik non
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kalau misalkan non luna itu anak angkat nya nyonya,tapi kenapa wajah non luna mirip dengan nyonya
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*berusaha menenangkan luna
Luna Shopia (Kecil)
begitu ya bi
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
iya😊
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
sekarang ayo kita obati luka nya non luna dulu*membantu luna bangun
Luna Shopia (Kecil)
*bangun
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*membawa luna ke kamarnya
Luna Shopia (Kecil)
*ikut dengan bi Minah
bi minah memang selalu menjadi saksi dari kejahatan yang di lakukan oleh orang tua dan juga saudara luna,namun bi minah tidak bisa melakukan apa-apa ketika ia melihat luna terus-terusan mendapat siksaan dari kedua orang tuanya,karena ia takut di pecat oleh majikannya dan ia sangat membutuhkan pekerjaan ini.bi minah hanya bisa berusaha menenangkan luna dan menemani luna di masa-masa terpuruknya
Comments