The Sufferings Of My Life
Prolog
di sebuah rumah megah,terdapat dua orang anak kecil berumur 10 tahun yang sedang berebut minuman di tepi kolam
Luna Shopia (Kecil)
*hendak meminum minuman
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*merebut
Luna Shopia (Kecil)
lira,itu kan minumanku
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
tapi sekarang ini jadi milikku
Luna Shopia (Kecil)
kamu kan bisa ambil di dalam
Luna Shopia (Kecil)
*merebut kembali
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
tapi aku mau punya kamu*merebut minuman
Luna Shopia (Kecil)
kembalikan lira,itu punya aku
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
apaan sih,ini punya aku
luna dan lira saling berebut minuman,karena posisi luna berada di tepi kolam,lira mengambil kesempatan untuk mendorong luna ke kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*mendorong luna
Luna Shopia (Kecil)
e eh lira*takut
Luna Shopia (Kecil)
lira jangan lira*menahan
Luna Shopia (Kecil)
lira,aku tidak bisa berenang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
bodo amat,aku akan mendorongmu ke kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
kalau perlu kamu mati saja sekalian*mendorong luna lebih kencang
Luna Shopia (Kecil)
*hampir jatuh
Luna Shopia (Kecil)
lira,aku mohon hiks*menangis
Luna Shopia (Kecil)
jangan dorong aku*masih sanggup menahan
Luna Shopia (Kecil)
jangan lira*berusaha menahan
ketika lira benar-benar berusaha mendorong luna agar terjatuh ke kolam,luna dengan kuat menahan dorongan dari lira. hingga akhirnya posisi mereka terbalik
sekarang yang berada tepat di tepi kolam adalah lira,namun lira terus berusaha membalikkan posisi mereka kembali dan terus ingin mendorong luna
namun akhirnya,lira tergelincir karena banyaknya cipratan air kolam yang menggenang di tepi kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
BYUR*tercebur kolam
Luna Shopia (Kecil)
LIRA*teriak
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
luna*menggoyang-goyangkan tangannya
Luna Shopia (Kecil)
lira,hei
Luna Shopia (Kecil)
MAMAH*teriak
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks aku harus apa
Luna Shopia (Kecil)
aku tidak bisa berenang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*hampir tenggelam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*datang
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
astaga,LIRA
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
BYURR*menyebur ke kolam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*menolong lira
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*membawa lira ke tepi kolam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*mengangkat lira dan menaruh lira di tepi kolam
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
mamah*kedinginan
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
lira takut hiks hiks*menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*memeluk lira
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
sudah-sudah,kamu tidak apa-apa sayang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
mah,luna mendorongku ke kolam hiks hiks
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
apa*kaget
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*melepaskan pelukan
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
LUNA*membentak luna
Luna Shopia (Kecil)
ti tidak mah*takut
Luna Shopia (Kecil)
lu luna tidak me mendorong lira mah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
PLAK*menampar luna
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks sakit mah*menangis
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
rasakan😏*berbicara tanpa suara
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
APA KAMU MAU MEMBUNUH LIRA,HAH*membentak
Luna Shopia (Kecil)
ti tidak mah hiks bu bukan luna yang mendorong lira hiks
Luna Shopia (Kecil)
lira jatuh karena hiks dia ingin mendorong ku ke kolam mah hiks hiks
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
bohong mah hiks justru luna yang mendorong aku ke kolam
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
DASAR ANAK KURANG AJAR
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
DUGH*menendang perut luna
Luna Shopia (Kecil)
akhhh*terjatuh
Luna Shopia (Kecil)
*memegangi perutnya
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
SETELAH KAMU MENDORONG LIRA,KAMU JUGA MENUDUH LIRA
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
UNTUK APA KAMU MENUDUH LIRA,HAH
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
MAU MENCARI PERHATIANKU,IYA
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
HAHA😂*tertawa
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
DENGAR INI ANAK SIALAN
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
SAMPAI KAPAN PUN,AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMBERIMU PERHATIAN
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
PERHATIANKU HANYA UNTUK LIRA,ANAKKU*menekankan kata anakku
Luna Shopia (Kecil)
lu luna juga kan anak mamah hiks hiks😭*menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*berjongkok
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*mencengkram dagu luna dengan kencang
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
dengar ya anak sialan,kau itu memang anakku,tapi anak pembawa sial
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ANAK PUNGUT*membentak di depan wajah luna
Luna Shopia (Kecil)
(apa benar aku anak pungut)
Luna Shopia (Kecil)
*menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ayo sayang*membangunkan lira
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*bangun
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
kita tinggalkan anak sialan ini*menendang wajah luna
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*membawa lira masuk
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
*melihat ke belakang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna,Kecil)
wleee😝*merasa menang
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks😭
Luna Shopia (Kecil)
*terduduk
Luna Shopia (Kecil)
*menahan sakit
Luna Shopia (Kecil)
kenapa hiks mamah tega berkata seperti itu😭
Luna Shopia (Kecil)
kenapa mamah menganggap ku anak pungut hiks
Luna Shopia (Kecil)
jelas-jelas wajahku mirip dengan mamah hiks hiks
Luna Shopia (Kecil)
badan sama wajahku sakit😭*menangis
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*menghampiri luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non luna*berjongkok
Luna Shopia (Kecil)
bibi hiks hiks😭
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*memeluk luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non luna yang sabar ya*meneteskan air mata
bi Minah memang melihat semua yang dilakukan oleh majikannya terhadap luna
Luna Shopia (Kecil)
hiks hiks mamah jahat bi*menangis di pelukan bi minah
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
iya bibi tahu,tapi non luna harus kuat ya*mengusap punggung luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*melepas pelukan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
wajah dan badan non luna pasti luka,ikut bibi yuk
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
bibi akan mengobati luka nya non luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
iya
Luna Shopia (Kecil)
apa benar luna itu anak pungut hiks😭
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
bukan non,mungkin nyonya hanya emosi makanya nyonya berkata seperti itu
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non tidak boleh berburuk sangka terlebih dahulu ya,karena itu tidak baik non
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kalau misalkan non luna itu anak angkat nya nyonya,tapi kenapa wajah non luna mirip dengan nyonya
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*berusaha menenangkan luna
Luna Shopia (Kecil)
begitu ya bi
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
iya😊
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
sekarang ayo kita obati luka nya non luna dulu*membantu luna bangun
Luna Shopia (Kecil)
*bangun
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*membawa luna ke kamarnya
Luna Shopia (Kecil)
*ikut dengan bi Minah
bi minah memang selalu menjadi saksi dari kejahatan yang di lakukan oleh orang tua dan juga saudara luna,namun bi minah tidak bisa melakukan apa-apa ketika ia melihat luna terus-terusan mendapat siksaan dari kedua orang tuanya,karena ia takut di pecat oleh majikannya dan ia sangat membutuhkan pekerjaan ini.bi minah hanya bisa berusaha menenangkan luna dan menemani luna di masa-masa terpuruknya
9 tahun kemudian
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
*duduk
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
2in
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
3in
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
luna sepertinya belum bangun ya mah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
biarkan saja lah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
mamah tidak perduli
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
bangun kan saja si anak pemalas itu mah
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
suruh dia bantu bi minah mengerjakan pekerjaan rumah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
iya juga ya
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
kita bangunkan dia mah
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
siram saja pakai air panas
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
oke,mamah setuju
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ayo sayang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
yuk*pergi
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
2in
lira dan mamah wirda mengambil air panas terlebih dahulu sebelum beranjak ke kamar luna
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*masuk membawa segayung air panas
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
2in
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
benar kan,dia masih tidur
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
kita siram bareng-bareng
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
dengan senang hati😏
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
1
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
2
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
3
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
BYUR*menyiram badan luna
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
BYUR*menyiram wajah luna
Luna Shopia
AKHHHH*kaget+kepanasan
Luna Shopia
akhh panas*mengibas-ngibaskan tangannya
Luna Shopia
akhhh*melihat mamah dan saudaranya
Luna Shopia
kenapa mamah dan lira menyiramku
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
untuk membangunkan lo
Luna Shopia
tapi ini panas mah,lira*menahan perih di tubuhnya
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
tidak usah manja
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
CEPAT BANGUN*teriak
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
CEPAT MANDI
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
SETELAH ITU,KAMU HARUS MEMASAK UNTUK KITA SARAPAN*bentak
Luna Shopia
i i iya mah*pergi ke kamar mandi
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
*pergi keluar
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
2in
Luna Shopia
*menatap wajahnya di cermin
Luna Shopia
hiks,ini sangat sakit😭*menangis
Luna Shopia
kenapa keluargaku sangat kejam padaku😭
Luna Shopia
sejak kecil,aku selalu di siksa
Luna Shopia
bahkan aku selalu di salahkan atas kesalahan yang tidak pernah aku perbuat hiks😭
Luna Shopia
sejak kecil aku tidak pernah di ajak jalan-jalan sama mamah dan papah,mereka hanya selalu mengajak lira
Luna Shopia
ketika aku melakukan kesalahan,mereka mengurungku di kamar sendirian tanpa memberiku makan hiks,apa mereka hanya menyayangi lira hiks hiks😭
Luna Shopia
hah*menghela nafas
Luna Shopia
aku tidak boleh menangis,aku harus kuat🙂*berusaha tersenyum
Luna Shopia
lebih baik aku mandi saja,sebelum mamah dan papah memarahiku lagi
Luna Shopia
*melihat tangan dan wajahnya
Luna Shopia
tubuhku sudah memerah dan hampir melepuh,ini pasti akan perih ketika terkena air
Luna Shopia
aku harus mandi pelan-pelan
luna membersihkan badannya dengan sangat hati-hati dan sesekali menahan perih di sekujur badannya
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
LUNA*teriak
Luna Shopia
iya mah*menghampiri mamah nya
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
CEPAT KAMU MASAK
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
CEPAT*bentak
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
APA KAMU MAU MEMBUAT SAYA KELAPARAN,HAH*membentak luna
Luna Shopia
ma maafkan luna*menunduk
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
CEPAT KAMU PERGI
Luna Shopia
i iya*berbalik badan
Luna Shopia
*hendak melangkahkan kakinya
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
DUGH*menendang punggung luna
Luna Shopia
(aku tidak boleh menangis)
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
CEPAT LUNA
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
GUE SUDAH LAPAR
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
KENAPA LAMA SEKALI
Luna Shopia
i iya*pergi ke dapur
Luna Shopia
*menahan sakit
Luna Shopia
*mulai memasak
Luna Shopia
awh,punggung dan tubuhku sangat sakit😖
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
non luna*datang ke dapur
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
tubuh non luna kenapa merah-merah seperti itu
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
itu hampir melepuh non
Luna Shopia
ta tadi di siram pakai air panas sama mamah dan lira bi🙂
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
astaga,biar bibi saja yang memasak
Luna Shopia
tidak bi,biar luna saja
Luna Shopia
luna takut nanti akan kena marah lagi
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
ya sudah*tidak tega
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
setelah non selesai memasak dan makan,non ikut bibi ke klinik ya
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kita obati luka nya non
Luna Shopia
tidak usah bi,di oles pakai salep saja
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
tidak ada penolakan non,non harus segera di obati
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kalau tidak luka nya akan semakin parah
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
bibi buat minuman dulu*membuat minuman
Luna Shopia
*selesai memasak
Luna Shopia
*menyajikan makanan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*selesai membuat minuman
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
ayo non,bibi bantu bawa ke meja makan
Luna Shopia
*membawa makanan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
2in
lira beserta orang tua nya sudah menunggu di meja makan
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
lama
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
apa saja sih yang lo lakukan di dapur
Luna Shopia
*menata makanan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
2in
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*kembali ke dapur
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
mau apa kamu
Luna Shopia
i ikut makan mah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
enak saja,mulai sekarang sampai seterusnya kamu tidak boleh makan disini
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
sana makan di dapur
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
anak pembawa sial seperti kamu itu tidak pantas makan di bersama kita
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
apa lagi tubuhnya yang hampir melepuh itu,iyuhkkkk menjijikan*memasang wajah mau muntah
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
tahu,menghilangkan nafsu makan saja
Luna Shopia
lu luna akan makan di dapur
Luna Shopia
*mengambil piring dan menyiuk nasi
Luna Shopia
*hendak mengambil telur
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
eits*menepis tangan luna
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
kamu makan sama nasi saja
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
tidak usah pakai lauk pauk nya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
sana pergi
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
CEPAT*membentak
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*sedang makan
Luna Shopia
*duduk di samping bi minah
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
loh
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kenapa non luna disini
Luna Shopia
di suruh makan di dapur bi🙂
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kenapa hanya nasi saja
Luna Shopia
tidak di bolehkan dengan lauk pauk nya
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
ya tuhan,kamu makan telur punya bibi saja ya
Luna Shopia
tidak usah bi,luna makan nasi saja
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
tidak non*memberikan telur nya ke luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
telur nya belum sempat bibi makan kok
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
jadi non luna saja yang makan ya
Luna Shopia
terima kasih bi😊
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
*makan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
oh iya,setelah makan kita ke klinik
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
nanti biar bibi yang bayar
Luna Shopia
terima kasih,bibi selama ini selalu baik sama luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
tidak apa non,bibi ikhlas kok
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
dan lagi,non luna sudah bibi anggap seperti anak kandung bibi sendiri
Luna Shopia
terima kasih bi
Luna Shopia
adanya bibi disini,luna jadi bisa mendapatkan sedikit kasih sayang dari bibi😊
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
sama-sama😊
mereka makan dengan di iringi obrolan satu sama lain
selama ini,bi minah memang selalu memberikan kasih sayang untuk luna. karena ia tahu kalau luna tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarga nya,dan bi minah memang sudah menganggap luna seperti anaknya sendiri. luna pun begitu,ia menganggap bi minah seperti ibunya sendiri
setelah mereka selesai makan dan merapikan bekas makannya,bi minah membawa luna ke klinik untuk mengobati lukanya
sementara lira bersama orang tuanya pergi shopping
beban
lira,wirda dan damar berkumpul di ruang tamu
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
pah,mah
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
kenapa
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
kenapa tidak kita jual saja dia ke orang kaya raya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
tidak sayang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
kenapa
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
kita bisa menjadikan dia babu di rumah ini
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
betul kata papah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
sekalian agar kita bisa terus menyiksa dia disini ketika kita sedang merasa marah
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
mamah benar juga
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
dan lagi,lira itu belum puas kalau belum melihat dia depresi
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
haha😂*tertawa jahat
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
itu bagus sayang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
emm,apa aku boleh bertanya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
apa
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
apa luna itu bukan anak kandung mamah sama papah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
luna anak mamah kok
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
hanya saja,mamah membenci luna
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
tapi kenapa umurku dan luna sama,hanya berbeda beberapa bulan saja dan lebih tua luna dari pada aku
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
itu karena ketika mamah hamil luna berumur 6 bulan,mamah hamil kembali yaitu,kamu
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
memangnya bisa seperti itu
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
bisa dong,buktinya mamah bisa tuh
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
iya juga ya
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
tapi kenapa mamah selalu berkata kalau luna itu anak pungut
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
mamah sengaja ingin membuat mental nya dia jadi down karena mengalami tekanan batin
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
mamah ingin menyakiti batin nya dia
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
gila sih,haha😂😂
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ini semua setimpal dengan dia yang selalu menjadi beban keluarga
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
dia itu anak yang cengeng
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
sejak kecil,dia selalu di buli sama teman-teman nya dan dia tidak bisa membela dirinya sendiri,dia hanya bisa menangis dan menangis
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
dan itu menjadi beban buat mamah dan papah
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
anak yang cengeng itu memang selalu menjadi beban
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
iya juga sih
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
oh iya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
bagaimana dengan kekasihmu di kampus
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
papah tenang saja,dia laki-laki yang tampan dan juga tajir
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
ya meskipun memang sifatnya dingin,tapi aku tidak perduli
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
yang penting dia selalu menuruti semua yang aku mau
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
bagus,kamu pintar cari pasangan sayang
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
lira gitu loh😎
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
ini baru anak papah😁
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
(luna,luna,mungkin semua orang berkata lo lebih cantik dari gue,tapi nasib lo lebih buruk dari gue😏)
Luna Shopia
pah,mah,lira*baru datang
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
apa
Luna Shopia
a apa boleh lu luna kuliah di kampus nya lira*berjongkok
Luna Shopia
lu luna ingin kuliah pah,mah
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
memangnya lo sanggup bayar kuliah di kampus gue,hah
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
sok-sok an mau kuliah di kampus elit
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
orang kaya kamu itu tidak pantas kuliah disana,kamu itu lebih pantas menjadi pembantu
Luna Shopia
izinkan luna kuliah di sana
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
oke
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
pah
Luna Shopia
serius pah*senang
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
iya,tapi kamu harus membayar biaya kuliah mu sendiri
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
saya tidak mau membiayai kuliahmu,karena kamu hanya akan menambah beban di hidup saya
Luna Shopia
i iya pah,tapi a apa papah bersedia mendaftarkan luna
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
oke
Luna Shopia
terima kasih pah*senang
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
tapi ada syarat nya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
kamu tidak boleh mengaku menjadi anak saya,saya akan daftarkan kamu sebagai anak dari bi minah dan almarhum suaminya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
karena selama ini,saya tidak pernah menganggapmu sebagai anak saya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
anak saya hanya satu,yaitu lira
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
😏
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
dari dulu saya juga sudah menyiapkan surat-surat palsu kamu
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
surat palsu
Lira Jelita Pratama (Adik Luna)
maksud papah
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
sejak kalian masih kecil,papah sudah membuat identitas palsu untuk luna
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
seperti di kartu keluarga,luna papah daftarkan menjadi anak dari bu minah
Luna Shopia
😢(sebenci itu papah sama aku)
Wirda Pratama (Mamah Luna,Lira)
ternyata kamu pintar pah
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
iya dong
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
satu lagi,kamu harus menjadi pembantu lira di kampus
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
apapun yang lira mau,kamu harus menurutinya
Luna Shopia
ba ba baik pah*bibir bergetar
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
saya akan daftarkan kamu,dan saya juga akan membiayai biaya pendaftaran nya
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
tapi selanjutnya,setiap ada bayaran apa-apa,kamu harus bayar sendiri
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
karena saya tidak sudi mengeluarkan uang banyak hanya untuk orang yang selalu menjadi beban keluarga
Luna Shopia
i i iya pah,te terima kasih😢
Luna Shopia
ka kalau begitu,lu luna permisi*berdiri
Damar Pratama (Papah Luna,Lira)
mulai besok,kamu sudah mulai bisa kuliah
Luna Shopia
hiks hiks😭*menangis sambil berjalan
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
kasihan non luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
segitu bencinya mereka terhadap non luna
Bi Minah (ART Keluarga Pratama)
padahal non luna anak yang baik
ya,bi minah memang sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka semua
Luna Shopia
hiks hiks haaaaa😭*menangis sejadi-jadinya
Luna Shopia
kenapa hiks kenapa papah tega berkata seperti itu hiks hiks😭
Luna Shopia
apa papah tidak memikirkan bagaimana hiks perasaan ku saat mendengar kata-kata dia hiks hiks haaaa😭
Luna Shopia
lebih baik fisik aku yang terluka dari pada hiks aku harus merasakan sakitnya ketika hiks batin ku terluka hiks hiks hiks😭
Luna Shopia
kenapa papah sama mamah sejahat itu sama luna hiks😭
Luna Shopia
apa kalian tidak menyayangi luna hiks😭
Luna Shopia
luna sayang kalian hiks😭
luna terus menangis menumpahkan semua rasa sakit dan kesedihan yang ia rasakan. namun ketika luna merasa lelah,luna pun tertidur dengan sendirinya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!