Bab 4

Hana bangun jam 5 pagi,  ia pun mandi sambil bernyanyi kecil.

" Waktu adalah anugerahnya

   Duka ataupun bahagia

   Senantiasa bersyukurlah

   Kuatkan iman dan takwa "

Setelah selesai Hana turun dan mendapati ke dua Kakaknya yang sedang sarapan,  Hana hanya diam dan memakan sarapannya.

Lalu berlalu pergi tampa memedulikan kedua makhluk itu,  Hana menancap gas dengan kecepatan tinggi ia menerobos jalan,  banyak pengendara yang mengumpat akan kelakuannya , namun si pelaku, enak - enak dengar music.

Tiba di sekolah ia memikirkan mobilnya dan dengan angkuh menatap orang - orang yang mulai berbisik - bisik.

Hana menuju kantin sekolah untuk membeli air,  karena cukup lelah akan ulahnya tadi. Setelah selesai baru menuju kelasnya.

" HAY SEMUANYA HANA CANTIK Kambek, ADA YANG KANGEN NGGAK " suara toa Hana menggelegar ke seluruh penjuru kelas yang hanya di tatap tidak suka oleh teman - teman sekelas,  sekaligus ketidak percayaan.

Hana melemparkan tasnya ke kepala Kevin dengan sangaja.

" Op...nggak sangaja  " ucap Hana santai. 

Kevin menatap tajam Hana,  yang di tatap hanya tersenyum polos,  sedangkan keadaan kelas hening, seperti kuburan menunggu kejadian selanjutnya. Namun nihil kejadian yang di inginkan meraka tidak terjadi,  hanya suara bel yang memecah keheningan.

" Jam 1, 2 jam kosong " teriak Tiko dari luar kelas.

Semua anak kelas bersorak,  gembira.

Hana tersenyum kecil,  lalu berlalu pergi keluar kelas,  hal itu tidak luput dari pandangan Kevin. Kevin mengikuti  Hana dari belakang.

Hana berbalik lagi ke kelas,  karena ia malas nanti dikirain membolos sama para guru yang lewat, sebenarnya Hana ingin ke perpustakaan , sudah beberapa hari ia tidak membaca novel,  hidupnya hampa rasanya.

Hana menabrak pintu,  lalu menatap semua orang yang menatap Hana dengan kesal.

Hana melihat makhluk itu tidak ada di kelasnya tersenyum cerah dan mulai mengeluarkan jiwa bar - barnya.

" Yoi... Tem, jam kos.. Ayo kita goyang demang " teriak Hana. Sedangkan para penghuni kelas menatap Hana dengan melongo,  kerena tidak biasanya Hana bersikap seperti ini,  lihatlah,  Hana sudah berjoget - joget sambil bernyanyi sambil memegang sapu,  karena melihat Hana seperti itu,  satu persatu orang juga ikut joget.

Bahkan ada yang berdiri di atas meja dengan bersorak - sorak.

" Ayo goyang demang

  Biar hati senang

  Pikiran pun senang

  Walau hati gimang

 

  Waktu adalah anugerahnya

  Duka ataupun bahagia

  Senantiasa bersyukurlah

  Kuatkan iman dan takwa 

  Hallo... Bang jago..

  Oe oe oe..

  Mama kaulah bintang...

  Yang terang benderang

  Dengan penuh cinta

  Membuat diriku

  jadi anak yang bahagia

  Gaya lo

  Tingkah lo

   Sang seupay "

  Hana bernyanyi tidak karuan hingga suara teriakan Stop menggema di setiap sudut raungan,  sontak mereka memberhentikan aksinya.

" Kalian semua hormat bendera sampai istirahat berbunyi " ucap Bu Inah dengan wajah memerah menahan amarah.

Hana dan yang lainpun pasrah, mereka menuju lapangan bendera, namun aksinya di berhentikan dengan suara Hana yang memecah kesunyian.

" Cik... Kalian mau melakukan itu,  lebih baik liat anak main basket aja dari pada goreng daging sampai itam " ucap Hana berlalu pergi menuju lapangan basket.

" Iya juga ya "

" goblok banget sih gue "

Yang lain menyetujui perkataan Hana,  lalu berlari mengejar Hana yang diikuti teman lainnya.

Hana duduk di kursi penonton,  terlihatlah ketujuh makhluk itu sedang bermain basket, dengan malas ia melihat permainan basket hingga bel istirahat berbunyi.

Hana menuju kantin , namun langkahnya terhenti saat melihat gadis yang menangis di taman belakang.

Hana melangkahkan kakinya ke sana, lalu menepuk punggung gadis itu,  sontak gadis itu menoleh kebelakang.

Gadis itu kaget saat melihat Hana yang berada di belakangnya,  sontak ia langsung berdiri dengan kepala menunduk.

" Kenapa lo? " tanya Hana too the point.

" Jujur " tekan Hana kembali.

" Perusahaan ayah aku bangkrut Kak,  ayah aku bunuh diri, ibu aku cari uang yang tersisa dirumah,  sekarang aku dan adikku,  nggak tahu tinggal dimana setelah hari ini, hari ini hari terakhirku bisa tinggal di rumahku itu Kak,  Hiks... Hiks... " monolog Gadis itu dengan tangisnya yang pecah di akhir kalimat.

Hana mengeluarkan Kartu dari dompetnya.

" Nih.. Ambil, tinggal lo di perumahan penduduk ini,  kasih kartu ini ke kepala desa,  bilang ke dia malaikat minta kasih lo dan adik lo tempat tinggal dan pinjemin uang untuk modal lo dan adik lo, dan lo akan bekerja di restoran bintang 5 ,ini pinta malaikat " ucap Hana panjang lebar dengan senyum manisnya di akhir kalimat,  lalu memberikan kartu nama itu pada gadis itu.

" Hiks... Jadi kakak wanita malaikat itu yang di cap para penduduk,  bahkan seminggu ini aku terus mendengar mu dari para penduduk kalangan bawah hiks... Hiks... Terimakasih  Kak " ucap Gadis itu lalu bersujud di kaki Hana.

Hana menyingkir dari sana dengan, marah berkata " Gue nggak suka orang yang bersujud ke orang lain " bentak Hana dengan dingin.

Gadis itu cepat berdiri dengan kepala tertunduk. " Ma-af-kan aku Kak "

" Hm "

" Terus Kak kenapa Kakak, nggak kasih tahu orang lain ?,  kalau mereka tahu pasti banyak yang menyukai Kakak " tanya gadis itu dengan tatapan kepo,  sekaligus berbinar.

" Orang yang baik tidak pernah mengungkapkan kebaikannya ke orang lain,  cukup hanya dia, orang  itu yang tahu dan Tahan, nah... Itu baru namanya baik secara tulus " ucap Hana membelai rambut gadis itu dengan lembut.

Gadis itu tersenyum lebar, lalu memeluk Hana dengan kebahagian di hatinya.

" Dah.. Sekarang lo harus tutup mulut atas kejadian ini,  kalau enggak lo akan jadi bahan buli gue " ucap Hana dingin,  lalu berlalu pergi meninggalkan gadis itu.

 

Terpopuler

Comments

Nur Anisah Anto

Nur Anisah Anto

aq dua kali baca.

2021-07-12

1

NARtania22

NARtania22

gk sabar nunggu scene hana sama 7 pangeran iblis😝

2021-05-19

7

Tha

Tha

nh gw demen nih Ama yg kek begini 🙂

2021-05-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!