Selamat Membaca!
Pukul 07.45. Mini Chacha Pramesti, mengenakan setelan blazer beige pinjaman Bibi Titi yang terlalu ketat—membuatnya bergerak canggung—sudah berdiri di depan gedung Wiguna & Associates. Ia memegang sebuah amplop berisi uang ganti rugi hasil menjual cincin imitasi.
Eric Alaric Wiguna tiba tepat pukul 08.00. Ia melihat Mini, dan raut wajahnya menegang sedikit.
“Mini Chacha Pramesti,” panggil Eric datar. “Gaun Anda tampak lebih pas hari ini. Sayangnya, saya datang bukan untuk urusan mode.”
“Saya datang untuk ganti rugi, Pak Eric,” balas Mini, menyerahkan amplop itu.
“Ini uang muka kemeja Bapak. Saya tahu tidak cukup, tapi ini semua tabungan saya.”
Eric mengambil amplop itu tanpa minat.
“Mari masuk. Kita bahas wasiat ini segera.”
Mereka memasuki ruang rapat. Di sana, duduklah dua sosok yang memancarkan kekuasaan: Luca Wiguna (Ayah Eric) dan Nenek Alessandra Conti. Nenek Alessandra, mengenakan mantel bulu rubah palsu dan memegang tongkat dengan kepala perak, tampak menilai Mini seperti barang dagangan yang cacat.
Mini mencoba bersikap anggun. Ia menarik kursi, tetapi karena gugup, ia justru menariknya terlalu kuat, menyebabkan kursi itu bergeser dan menimbulkan suara krak yang memekakkan di ruangan sunyi itu.
Nenek Alessandra tersentak, tatapannya menyala dingin. “Gadis macam apa ini, Eric? Seperti sedang merobohkan hutan.”
Mini panik, dan refleksnya yang selalu salah muncul. Ia membungkuk terlalu cepat, kepalanya terbentur meja. “Maaf, Nyonya! Kursinya nakal!”
Eric hanya menutup mata sejenak, mengabaikan kecerobohan Mini. "Mari fokus pada wasiat, Grandma."
Pengacara Wibowo menjelaskan dengan cepat: Mini harus menikah dengan Eric dalam waktu 30 hari untuk mendapatkan warisan Kakek Pranoto, yang ternyata adalah pendiri aset logistik penting di Asia yang vital bagi operasi Klan Conti.
Luca Wiguna berdeham. “Eric, ini demi bisnis klan. Nenekmu tidak akan menerima penolakan.”
Nenek Alessandra menatap Eric. “Kau harus menikahinya. Eric, kau tahu apa yang dipertaruhkan jika kita kehilangan koneksi Pranoto.”
Eric akhirnya mengangguk berat, menelan harga dirinya. “Baik. Saya akan menikahi Mini. Tapi ini murni kontrak. Setelah aset aman, kita lihat lagi status pernikahan ini.”
Mini terkejut. Ia membuka mulut untuk memprotes, tetapi Nenek Alessandra sudah menjulurkan tangan ke arahnya.
“Selamat datang, Conti.” Ucap Nenek Alessandra, suaranya mengandung ancaman dan kebanggaan.
Mini gugup, ia menjabat tangan Nenek Alessandra. Begitu Mini menyentuh tangan tua itu, Nenek Alessandra tersentak hebat. Wajahnya yang kaku mendadak pucat. Ia menarik tangannya kembali dan memegang tongkatnya erat-erat, matanya menatap Mini dengan intensitas yang tidak wajar.
“Ada apa, Grandma?” tanya Eric, merasakan ada yang tidak beres.
Nenek Alessandra tidak menjawab Eric. Ia justru menatap Mini dengan pandangan teror dan kekaguman yang bercampur aduk.
“Darahmu…” bisik Nenek Alessandra, suaranya gemetar. “Aku tahu bau darah lama itu. Kau… darah Ksatria Valerius!”
Eric dan Luca saling pandang, ekspresi mereka langsung berubah menjadi waspada dan gelap. Valerius adalah nama keluarga kuno yang dikenal sebagai rival bebuyutan dan musuh tersumpah Klan Conti di Calabria sejak puluhan tahun lalu.
Tiba-tiba, ponsel Eric berdering. Itu adalah pesan terenkripsi dari kepala keamanan Italia. Eric membacanya, dan wajahnya langsung menjadi sekeras baja.
Ia menatap Mini, lalu Neneknya, lalu ponselnya, dan bergumam dingin.
“Tidak ada waktu lagi. Kapal pengiriman kita di pelabuhan Calabria diserang. Dan pesan yang ditinggalkan penyerang di lokasi berbunyi…” Eric menarik napas, matanya yang tajam mengunci mata Mini.
“‘Balas dendam bagi Ksatria Valerius dimulai dengan darah pengantin baru. Bawakan Mini Chacha ke Calabria. Kami menunggu.' Mini, ternyata ancaman itu bukan karena wasiat. Mereka menginginkanmu karena darahmu.”
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
☕︎⃝❥ꇙꆰ꒤꒐꒯ꅐꋬꋪ꒯( ͠° ͟ʖ ͡°)Hmm
kok tiba-tiba jadi fantasi nih novel 🤣, plot twist nya kebangetan. aku harap pembaca lain jangan terlalu serius, takutnya malah gak bisa nikmati ni novel 🗿
2025-11-02
1
☕︎⃝❥ꇙꆰ꒤꒐꒯ꅐꋬꋪ꒯( ͠° ͟ʖ ͡°)Hmm
para pria pasti kepikiran aneh kalau denger cewek pakai baju terlalu ketat🗿
2025-11-02
0