Episode 2: Janji Darah di Ruang Negosiasi

Selamat Membaca!

Pukul 07.45. Mini Chacha Pramesti, mengenakan setelan blazer beige pinjaman Bibi Titi yang terlalu ketat—membuatnya bergerak canggung—sudah berdiri di depan gedung Wiguna & Associates. Ia memegang sebuah amplop berisi uang ganti rugi hasil menjual cincin imitasi.

Eric Alaric Wiguna tiba tepat pukul 08.00. Ia melihat Mini, dan raut wajahnya menegang sedikit.

“Mini Chacha Pramesti,” panggil Eric datar. “Gaun Anda tampak lebih pas hari ini. Sayangnya, saya datang bukan untuk urusan mode.”

“Saya datang untuk ganti rugi, Pak Eric,” balas Mini, menyerahkan amplop itu.

“Ini uang muka kemeja Bapak. Saya tahu tidak cukup, tapi ini semua tabungan saya.”

Eric mengambil amplop itu tanpa minat.

“Mari masuk. Kita bahas wasiat ini segera.”

Mereka memasuki ruang rapat. Di sana, duduklah dua sosok yang memancarkan kekuasaan: Luca Wiguna (Ayah Eric) dan Nenek Alessandra Conti. Nenek Alessandra, mengenakan mantel bulu rubah palsu dan memegang tongkat dengan kepala perak, tampak menilai Mini seperti barang dagangan yang cacat.

Mini mencoba bersikap anggun. Ia menarik kursi, tetapi karena gugup, ia justru menariknya terlalu kuat, menyebabkan kursi itu bergeser dan menimbulkan suara krak yang memekakkan di ruangan sunyi itu.

Nenek Alessandra tersentak, tatapannya menyala dingin. “Gadis macam apa ini, Eric? Seperti sedang merobohkan hutan.”

Mini panik, dan refleksnya yang selalu salah muncul. Ia membungkuk terlalu cepat, kepalanya terbentur meja. “Maaf, Nyonya! Kursinya nakal!”

Eric hanya menutup mata sejenak, mengabaikan kecerobohan Mini. "Mari fokus pada wasiat, Grandma."

Pengacara Wibowo menjelaskan dengan cepat: Mini harus menikah dengan Eric dalam waktu 30 hari untuk mendapatkan warisan Kakek Pranoto, yang ternyata adalah pendiri aset logistik penting di Asia yang vital bagi operasi Klan Conti.

Luca Wiguna berdeham. “Eric, ini demi bisnis klan. Nenekmu tidak akan menerima penolakan.”

Nenek Alessandra menatap Eric. “Kau harus menikahinya. Eric, kau tahu apa yang dipertaruhkan jika kita kehilangan koneksi Pranoto.”

Eric akhirnya mengangguk berat, menelan harga dirinya. “Baik. Saya akan menikahi Mini. Tapi ini murni kontrak. Setelah aset aman, kita lihat lagi status pernikahan ini.”

Mini terkejut. Ia membuka mulut untuk memprotes, tetapi Nenek Alessandra sudah menjulurkan tangan ke arahnya.

“Selamat datang, Conti.” Ucap Nenek Alessandra, suaranya mengandung ancaman dan kebanggaan.

Mini gugup, ia menjabat tangan Nenek Alessandra. Begitu Mini menyentuh tangan tua itu, Nenek Alessandra tersentak hebat. Wajahnya yang kaku mendadak pucat. Ia menarik tangannya kembali dan memegang tongkatnya erat-erat, matanya menatap Mini dengan intensitas yang tidak wajar.

“Ada apa, Grandma?” tanya Eric, merasakan ada yang tidak beres.

Nenek Alessandra tidak menjawab Eric. Ia justru menatap Mini dengan pandangan teror dan kekaguman yang bercampur aduk.

“Darahmu…” bisik Nenek Alessandra, suaranya gemetar. “Aku tahu bau darah lama itu. Kau… darah Ksatria Valerius!”

Eric dan Luca saling pandang, ekspresi mereka langsung berubah menjadi waspada dan gelap. Valerius adalah nama keluarga kuno yang dikenal sebagai rival bebuyutan dan musuh tersumpah Klan Conti di Calabria sejak puluhan tahun lalu.

Tiba-tiba, ponsel Eric berdering. Itu adalah pesan terenkripsi dari kepala keamanan Italia. Eric membacanya, dan wajahnya langsung menjadi sekeras baja.

Ia menatap Mini, lalu Neneknya, lalu ponselnya, dan bergumam dingin.

“Tidak ada waktu lagi. Kapal pengiriman kita di pelabuhan Calabria diserang. Dan pesan yang ditinggalkan penyerang di lokasi berbunyi…” Eric menarik napas, matanya yang tajam mengunci mata Mini.

“‘Balas dendam bagi Ksatria Valerius dimulai dengan darah pengantin baru. Bawakan Mini Chacha ke Calabria. Kami menunggu.' Mini, ternyata ancaman itu bukan karena wasiat. Mereka menginginkanmu karena darahmu.”

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

☕︎⃝❥ꇙꆰ꒤꒐꒯ꅐꋬꋪ꒯( ͠° ͟ʖ ͡°)Hmm

☕︎⃝❥ꇙꆰ꒤꒐꒯ꅐꋬꋪ꒯( ͠° ͟ʖ ͡°)Hmm

kok tiba-tiba jadi fantasi nih novel 🤣, plot twist nya kebangetan. aku harap pembaca lain jangan terlalu serius, takutnya malah gak bisa nikmati ni novel 🗿

2025-11-02

1

☕︎⃝❥ꇙꆰ꒤꒐꒯ꅐꋬꋪ꒯( ͠° ͟ʖ ͡°)Hmm

☕︎⃝❥ꇙꆰ꒤꒐꒯ꅐꋬꋪ꒯( ͠° ͟ʖ ͡°)Hmm

para pria pasti kepikiran aneh kalau denger cewek pakai baju terlalu ketat🗿

2025-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: Kopi Tumpah, Kemeja Pun Pasrah
2 Episode 2: Janji Darah di Ruang Negosiasi
3 Episode 3: Penjagaan Rahasia dan Surat Ancaman Kedua
4 Episode 4: Ksatria Valerius dan Cincin Penebusan
5 Episode 5: Terbang ke Milan, Keahlian Mini yang Terselubung
6 Episode 6: Resonansi Besi dan Kecelakaan Taktis Mini
7 Episode 7: Perjalanan Darat ke Neraka dan Kode Ksatria
8 Episode 8: Ujian Garpu Perak dan Mata Sang Matriark
9 Episode 9: Lorong Rahasia dan Sumpah Il Doppio
10 Episode 10: Sang Penjaga Dinding dan Kesepakatan di Kegelapan
11 Episode 11: Il Cattivo Presagio dan Rahasia Kontrak Darah
12 Episode 12: Ultimatum Matriark dan Sedikit Kebenaran
13 Episode 13: Senyap di Bawah Tanah dan Harga Sebuah Nama
14 Episode 14: Pelarian CEO dan Panggilan Konferensi dalam Kegelapan
15 Episode 15: Kontrol Pelabuhan
16 Episode 16: Bisikan Laut dan Mini
17 Episode 17: Sandi Pengkhianatan dan Pertemuan di Valletta
18 Episode 18: Penyamaran Sempurna dan Ujian Balkan
19 ​ Episode 19: Negosiasi Sofia Moretti dan Bayangan Mata-Mata ​
20 Episode 20: Sumpah di Puncak
21 Episode 21: Badai Montenegro dan Reaksi Matriark
22 Episode 22: Kode Valerius dan Umpan di Jaringan
23 Episode 23: Gerbang Podgorica dan Aroma Pengkhianatan
24 Episode 24: Persiapan Biara dan Sumpah Tanpa Senjata
25 Episode 25: Konfrontasi Pangeran dan Simbol Empat Bintang
26 Episode 26: Melarikan Diri dengan Kebenaran dan Grand Design
27 Episode 27: Kubu Swiss dan Serangan
28 Episode 28: Jakarta, Pengkhianatan Luca dan Basis Valerius
29 Episode 29: Duel Diplomasi di Tanah Jakarta dan Kunci Kuno
30 Episode 30: Calabria, Akhir Tahta Matriark
Episodes

Updated 30 Episodes

1
Episode 1: Kopi Tumpah, Kemeja Pun Pasrah
2
Episode 2: Janji Darah di Ruang Negosiasi
3
Episode 3: Penjagaan Rahasia dan Surat Ancaman Kedua
4
Episode 4: Ksatria Valerius dan Cincin Penebusan
5
Episode 5: Terbang ke Milan, Keahlian Mini yang Terselubung
6
Episode 6: Resonansi Besi dan Kecelakaan Taktis Mini
7
Episode 7: Perjalanan Darat ke Neraka dan Kode Ksatria
8
Episode 8: Ujian Garpu Perak dan Mata Sang Matriark
9
Episode 9: Lorong Rahasia dan Sumpah Il Doppio
10
Episode 10: Sang Penjaga Dinding dan Kesepakatan di Kegelapan
11
Episode 11: Il Cattivo Presagio dan Rahasia Kontrak Darah
12
Episode 12: Ultimatum Matriark dan Sedikit Kebenaran
13
Episode 13: Senyap di Bawah Tanah dan Harga Sebuah Nama
14
Episode 14: Pelarian CEO dan Panggilan Konferensi dalam Kegelapan
15
Episode 15: Kontrol Pelabuhan
16
Episode 16: Bisikan Laut dan Mini
17
Episode 17: Sandi Pengkhianatan dan Pertemuan di Valletta
18
Episode 18: Penyamaran Sempurna dan Ujian Balkan
19
​ Episode 19: Negosiasi Sofia Moretti dan Bayangan Mata-Mata ​
20
Episode 20: Sumpah di Puncak
21
Episode 21: Badai Montenegro dan Reaksi Matriark
22
Episode 22: Kode Valerius dan Umpan di Jaringan
23
Episode 23: Gerbang Podgorica dan Aroma Pengkhianatan
24
Episode 24: Persiapan Biara dan Sumpah Tanpa Senjata
25
Episode 25: Konfrontasi Pangeran dan Simbol Empat Bintang
26
Episode 26: Melarikan Diri dengan Kebenaran dan Grand Design
27
Episode 27: Kubu Swiss dan Serangan
28
Episode 28: Jakarta, Pengkhianatan Luca dan Basis Valerius
29
Episode 29: Duel Diplomasi di Tanah Jakarta dan Kunci Kuno
30
Episode 30: Calabria, Akhir Tahta Matriark

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!