Amanda bangun lebih awal. Dia ingin menyiapkan sarapan buat sang suami. Hari ini dia ingin memberikan sesuatu yang istimewa. Suaminya mengajak ikut serta ke luar kota. Dimana tinggal salah seorang sahabatnya.
Azka yang baru terbangun tak melihat sang istri, langsung bangun. Mendengar suara berasal dari dapur, yakinlah dia kalau Amanda berada di sana.
Azka memeluk Amanda dari belakang dan meletakan kepalanya di bahu sang istri. Dia mengecup pipinya dengan lembut.
"Selamat Pagi kesayanganku!" ucap Azka.
"Pagi, Mas. Aku bau bawang, Mas duduk saja sana. Biar aku siapin sarapan dulu," balas Amanda.
Azka tersenyum, masih memeluk Amanda dari belakang sambil menatap wajah istrinya lewat pantulan kaca di dapur. Aroma tumisan bawang dan kopi yang baru diseduh membuat suasana pagi itu terasa hangat.
“Bagiku kamu tetap wangi, Sayang. Kayaknya kamu semangat banget pagi ini,” ujar Azka sambil sedikit mengangkat alisnya. “Ada yang spesial, ya?”
Amanda terkekeh pelan tanpa menoleh. “Ya jelas semangat, lah. Aku kan ikut Mas ke luar kota. Sekalian mau ketemu sahabatku juga di sana.”
“Oh, jadi gitu alasannya,” goda Azka, suaranya rendah dan hangat. “Kirain semangat karena mau nemenin suami kerja.”
Amanda menoleh sebentar, pura-pura manyun. “Ya dua-duanya lah. Mas ini, sukanya mancing mulu.”
Azka tertawa kecil, lalu melepaskan pelukannya dan menarik kursi untuk duduk. “Ya udah, aku duduk manis aja deh. Mau menyaksikan koki tercantik di dunia sedang masak."
“Pagi-pagi dah gombal aja."
"Itu bukan gombal, Sayang. Bagiku kamu memang wanita tercantik di dunia."
"Mas selalu saja bisa buat aku tersipu. Oh ya, aku masak nasi goreng spesial nih, biar Mas tambah semangat juga,” kata Amanda sambil menata piring di meja makan.
Azka menatapnya dengan tatapan penuh rasa sayang. “Hmm ... kalau tiap hari disambut kayak gini, kerja ke luar kota pun rasanya pengen cepat pulang.”
Azka meraih kopi yang telah di siapkan sang istri dan meneguknya perlahan. Dia selalu menyukai apa pun yang Amanda suguhkan.
Amanda tertawa kecil. “Harus, aku tak mau kamu tergoda wanita lain di luar sana. Aku bisa berbagi apa saja, asal bukan cintamu. Kalau aku tahu kamu mendua, lebih baik aku mundur, Mas."
Mendengar ucapan sang istri, Azka langsung tersedak. Amanda langsung mendekati suaminya. Menepuk punggungnya dengan pelan.
"Kamu kenapa, Mas? Ada yang omongin kamu, nih!" ujar Amanda.
"Aku hanya batuk. Kamu masih saja percaya mitos begitu." Azka tampak sedikit gugup.
"Tapi benar loh, Mas. Aku tak mau kamu mendua. Jika kamu memang sudah tak cinta lagi, kita bisa pisah secara baik-baik. Kamu jujur saja," ucap Amanda.
"Manda, kamu ngomong apa sih? Pagi yang cerah ini jangan bicara yang berat-berat. Lebih baik kita sarapan. Nanti telat sampai bandara," balas Azka.
Amanda menatap Azka beberapa detik, mencoba membaca raut wajah suaminya yang tampak agak kikuk. Tapi karena tak ingin merusak suasana pagi, ia hanya menghela napas dan tersenyum tipis.
“Iya deh, Mas. Aku cuma bercanda kok,” ucap Amanda sambil kembali duduk.
“Bagus, soalnya kalau kamu ngomong serius, jantungku langsung deg-degan,” jawab Azka sambil tertawa kecil, berusaha mencairkan suasana.
Mereka lalu menyantap sarapan bersama. Nasi goreng buatan Amanda memang selalu jadi favorit Azka, rasanya pas, tidak terlalu pedas, dan selalu disajikan dengan telur mata sapi setengah matang.
“Enak banget, Sayang,” puji Azka di sela-sela suapan. “Kayaknya di luar kota nggak bakal nemu rasa seenak ini.”
Amanda tersenyum sambil menatapnya. “Makanya, jangan pernah bosan pulang, Mas. Jangan sering di luar kota.”
"Sayang, aku kan melakukan itu demi masa depan kita juga."
"Iya, Mas. Semoga rahimku segera dititipkan anak, biar kebahagiaan kita sempurna."
"Sayang, berdua denganmu saja sudah sangat membahagiakan. Jangan selalu berpikir ke sana saja," balas Azka.
"Iya, Mas. Aku juga bahagia denganmu. Tapi pasti akan lebih sempurna jika di antara kita ada anak."
Azka mengangguk pelan, senyum hangat masih menghiasi wajahnya. Setelah sarapan selesai, Amanda segera membereskan meja sementara Azka menyiapkan koper dan beberapa berkas kerja di ruang tamu.
Sekitar setengah jam kemudian, suara klakson pelan terdengar dari luar. Supir mereka sudah datang.
“Mas, udah siap?” tanya Amanda sambil keluar dari dapur, kini sudah berganti pakaian dengan kemeja putih dan celana kulot krem yang membuatnya terlihat rapi tapi tetap sederhana.
Azka berdiri sambil menatap istrinya dari ujung kaki hingga kepala. “Wah, cantik banget. Kapan sih jeleknya? Ini mau nemenin kerja atau mau bikin semua orang di bandara salah fokus?”
Amanda mendengus kecil. “Mas bisa aja. Yuk, nanti ketinggalan pesawat.”
Mereka keluar rumah sambil membawa koper. Udara pagi masih sejuk, langit cerah tanpa awan. Supir mereka, Pak Darto, sudah menunggu di depan mobil.
“Selamat pagi, Pak,” sapa Amanda ramah.
“Pagi, Bu, Pak. Sudah siap berangkat?”
Azka mengangguk. “Siap, Pak. Langsung ke bandara ya.”
Mobil pun melaju pelan meninggalkan halaman rumah. Di kursi belakang, Amanda bersandar di bahu suaminya, sementara Azka menggenggam tangannya erat.
Sesekali Amanda menatap keluar jendela, melihat matahari yang mulai naik perlahan. Ia tak tahu kenapa, tapi di hatinya muncul perasaan campur aduk, bahagia karena bisa ikut, tapi juga ada sedikit rasa khawatir yang belum bisa dijelaskan.
Azka menoleh sekilas dan tersenyum. “Kamu kenapa diam aja, Sayang?”
“Nggak apa-apa, Mas. Cuma ... semoga perjalanan ini lancar dan semua baik-baik aja,” jawab Amanda pelan.
Azka menatapnya sebentar, lalu menepuk tangan istrinya lembut. “Pasti, Sayang. Selama kamu di sampingku, semua pasti baik-baik aja.”
Mobil terus melaju menuju bandara, meninggalkan pagi yang baru dimulai tapi tanpa mereka sadari, perjalanan itu akan membuka lembaran baru dalam kisah mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Lovita BM
novel yg "Cinta terlarang dg Abang tiri " kq tiba² gk ada, kemana mah ????
2025-10-20
2
juriah mahakam
Prsaan istri mank g bs bohong y br mlai perjalanan aja dah ngrsa ada sesuatu,,, btw hbt jg azka disaat bgini ko brni ngajak manda pdhal disana jg ada istrix lah piye bagi wktx kan kasiana yg disna br dijenguk tp wkt msh ttp terbagi smngt up mama nvlmu sllu kena dihati smoga manda g jantungan ya hehehe
2025-10-20
2
Cantika Ahtania
ngga comen ahh,lanjut aja mah
2025-10-20
1