Rencana Untuk Melawan

Pertempuran selesai dilakukan, pertempuran yang dilakukan oleh kami, pertempuran mematikan ini berhenti tepat sebelum matahari terbenam. Motif mereka berhenti menyerang masih belum kami ketahui, dan di permainan tidak menjelaskannya secara rinci.

Nafasku terengah-engah, selama kurang lebih 30 menit, aku dan beberapa tentara yang terluka berhasil membunuh banyak monster, walaupun ukuran mereka lebih kecil daripada yang tadi diluar.

Setelah membersihkan diri dengan sihir Maria, aku berjalan keluar dari tempat ini, tentunya dengan Maria yang masih mengikutiku dari belakang.

Keadaan disini lebih kacau daripada yang keperkirakan. Mayat baik pihak kami maupun monster berserakan dimana-mana. Perlengkapan yang kita miliki juga dalam keadaan yang buruk setelah pertempuran ini.

“Lukasz, bagaimana kondisi kita?” tanyaku padanya.

“Kekuatan tempur kita menurun 40%, kita memiliki sekitar 214 tentara dan 14 tenaga medis tersisa. Apakah anda baik-baik saja? Saya mendengar anda dan yang terluka diserang monster juga?” jawab Lukasz yang aku beri anggukan untuk menjawabnya.

“Kami aman, mereka sangat banyak. Ini hal yang sangat-sangat buruk,” kataku pada Lukasz yang juga ikut mengangguk.

“Maria, beristirahatlah. Aku melihatmu dari tadi sibuk mondar-mandir menangani pasien,” perintahku ke Maria yang hanya menggelengkan kepalanya.

“Tidak Yang Mulia, masih ada yang harus saya lakukan, terutama sebagai petugas medis khusus untuk anda, saya harus selalu bersama dengan anda,” jawab Maria yang terlihat sangat berdedikasi untuk Verxina.

Sekarang, bagaimana kami harus melakukan ini. Serangan selanjutnya pasti akan terjadi besok pagi setelah matahari terbit. Hal ini buruk untuk kami, terutama saat kekuatan kami telah menurun sebanyak 40% dari kemampuan bertempur penuh kami.

Hal ini diperburuk dengan kondisi kastil dan persenjataan yang juga mengalami berbagai kerusakan disini dan disana. Belum lagi berbicara tentang moral pasukan kami yang tentunya juga berkurang secara drastis.

“Lukasz, sekarang tanggal berapa dan dimana Lokasi ini?” tanyaku padanya.

“Bulan Maret tanggal 15 tahun 720 Kerajaan. Kita berada di Forward Operation Base dari Kota Northridge Yang Mulia,” jawabnya, perkiraanku benar, sekarang berada di bagian Prolog permainan ini, di masa tutorial lebih tepatnya.

“Lukasz, perintahkan orang-orang untuk secara bergilir membersihkan yang disini. Besok kita akan menghadapi pertempuran terbesar dalam hidup kita. Satu jam lagi panggil seluruh Kapten tim tempur kita, ada sesuatu yang perlu kusampaikan pada mereka,” perintahku padanya. Lukasz hanya mengangguk. Lalu aku melihat Maria.

“Beristirahatlah malam ini Maria, kita tidak tahu apakah malam ini adalah malam terakhir kita disini,” kataku padanya.

“Ini bukan perintah, ini permintaanku padamu. Aku tak bisa menjamin hari esok padamu,” lanjutku padanya yang hanya mengangguk padaku.

“Tapi Yang Mulia, apapun yang terjadi saya akan tetap bersama dengan anda,” jawabnya padaku yang membuatku tersenyum dan mengusap kepalanya lalu berjalan pergi ke ruangan misi.

Mereka terlihat terkejut, mungkin karena ta menyangka bagaimana Putri Verxina bertingkah tidak seperti biasanya.

(***)

Ada sesuatu yang cukup mengganjal kepalaku.

Mengapa permainan ini membuat kami harus melawan monster kuat di masa tutorial.

Apa yang terjadi pada pasukan musuh setelah berhasil mengalahkan kami di tutorial, masa mereka tiba-tiba menghilang begitu saja?

Sekarang bukan waktunya untuk berpikir kesana, sekarang adalah waktunya berpikir bagaimana kau bisa mengalahkan mereka disini dengan pasukan yang sangat terbatas.

Demon Mantis Legion adalah pasukan monster dengan daya rusak yang tinggi dan kecepatan tubuh yang juga tinggi. Mereka memiliki perlindungan fisik yang cukup lemah, namun mengakalinya dengan kecepatan yang tinggi.

Mereka bergerak sesuai perintah sang Ratu. Ratu akan menyebarkan sinyal-sinyal seperti maju, mundur, serang dan hancurkan musuh. Ratu Demon Mantis Legion juga memiliki tubuh yang lemah, bahkan lebih lemah daripada Demon Mantis biasa.

Ratu mereka pastinya akan dijaga secara ketat oleh penjaganya, sehingga melakukan serangan frontal akan terasa seperti upaya bunuh diri jika kita tidak dapat menahlukkan para penjaganya.

Jika kita setidaknya kabur dari tempat ini, kita dapat kembali ke kota Northridge dan melakukan pertempuran yang lebih baik disana. Tapi, jarak dari sini kesana adalah dua hari perjalanan, terlebih lagi tidak semua dari kita mampu bergerak dengan kecepatan tinggi. Banyak juga orang terluka yang malah akan membuat kecepatan kita menurun.

Intinya jika kita lari, maka kita akan mati dan kita bertempur kita juga akan mati.

Apa yang bisa kita lakukan di sini tuhanku!

Pintu terbuka, Lukasz dan Maria berjalan masuk bersama beberapa tentara yang terlihat berpengalaman dengan bagian mereka masing-masing.

“Saya telah membawa Kapten dari beberapa tim yang tersisa Yang Mulia,” aku mengangguk saat melihat Lukasz yang membawa tiga kapten. Kapten tim artileri, kapten tim medis dan logistik dan kapten tim jarak dekat.

Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya sebelum mengizinkan mereka duduk di kursi di depanku.

Kuletakkan kedua tangan di meja dan kutatap mereka sebelum mengatakan sesuatu.

“Aku ingin laporan kondisi setiap tim pada kalian, berurutan jarak dekat, artileri dan medis dan logistik,” perintahku sebelum mempersilahkan mereka.

Sejauh yang mereka informasikan, terdapat 214 tentara dan 14 anggota tim medis yang selamat. Tim artileri kehilangan empat meriam dan sebuah automatic bowgun. Terdapat 24 tentara yang terluka parah yang sekarang diangkut kembali ke kota Northridge.

Situasinya lebih parah dari yang kuperkirakan ditambah dengan moral dan kastil kita yang dapat dikatakan tidak dalam kondisi yang prima.

“Berapa banyak kereta kuda yang dapat membawa kita pergi dari sini?” tanyaku pada mereka.

“Terdapat sekitar 30 kereta kuda beserta kuda yang dapat kita gunakan evakuasi dari sini Yang Mulia,” Kapten logistik menginformasikan padaku.

“tidak bagus, jika kita tidak bergegas, mereka dapat menghancurkan kita di perjalanan kembali. Mereka tiga kali lebih cepat daripada kita saat di darat,” ucapku makin memperkeruh kondisi kami.

“Mungkin ini akan terdengar gila daripada yang lain, tapi aku memiliki sebuah ide untuk menyerang mereka,” ucapku membuat mereka penasaran.

Setelah menjelaskan rencanaku, mereka kuperintahkan untuk pergi dari ruangan ini, meninggalkan kami bertiga disini. Wajah Lukasz dan Maria memperlihatkan semua seperti aku telah mengatakan hal yang sangat gila, dan itu benar, rencana ini sangat gila.

Lukasz memukul meja di depanku dan memandangku dengan tatapan tidak percaya.

“Apa anda benar-benar memikirkan hal ini sebelumnya?!” tanya Lukasz yang menatapku dengan tajam.

“Maaf jika saya lancang Yang Mulia tapi, apa-apaan itu Yang Mulia?!” sekarang Maria yang bertanya padaku.

Aku menghela nafas dan balik memukul meja ini. Wajahku tepat berada didepan wajah mereka.

“Kalian berpikir aku tidak memikirkan bagaimana cara yang tepat apa bagaimana? Panggil saja aku ini Putri gila atau apalah itu. Tapi, hanya ini peluang kita dapat memenangkan pertempuran ini,” ucapku padanya.

“Tapi Yang Mulia, rencana itu sangatlah beresiko. Jika gagal…” ucap Maria sebelum kupotong.

“Jika gagal kita semua akan mati, oleh karena itu, aku berharap rencana ini tidak akan gagal,”

“Apakah Yang Mulia yakin akan rencana ini?” Lukasz bertanya padaku, nadanya mengecil dibandingkan tadi.

“Sangat yakin. Oleh karena itu, bagianmu akan sangat krusial untuk rencana ini. Selain itu,” Aku menatap Maria yang masih gelisah.

“Santai Maria, tugasmu tak kalah pentingnya, tidak benar, tugasmulah yang terpenting untuk membuka jalan bagi kami,” kataku sebelum beranjak ke salah satu jendela.

Angin malam ini cukup dingin, hembusan angin ini membawa sebuah rasa tenang sebelum badai melanda.

“Apapun yang terjadi besok, kita akan berdiri disini lagi untuk merayakan kemenangan kita. Tidak ada penyesalan dari taktik ini,” ucapku kepada mereka sambil mengulurkan kepalan tanganku pada mereka.

Mereka maju tanpa berkomentar apapun dan mengulurkan tangan mereka juga.

Aku berharap taktik ini berjalan dengan benar.

Terpopuler

Comments

Washi

Washi

🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏

2025-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!