Mengubah Kehidupan

Dimalam harinya,di mansion yang terlihat megah dihiasi dengan kristal langkah, disetiap sudut mansion itu juga terlihat banyak lapisan-lapisan emas yang membuat suasana didalam nya menjadi elegan.

sementara diruang tamu yang luas,disana terlihat juga Gucci mahal yang tersusun rapi di setiap sudut dan di sofa yang besar dan empuk itu terdapat seorang wanita cantik sedang duduk dengan angkuh.

" dimana minuman ku ? kenapa kalian lama sekali membawanya. ?? " bentak wanita itu dengan geram dia melihat para pembantu yang baru saja datang dengan tergesa-gesa.

" nona maafkan kami tadi di belakang kami sedang menyusun makan malam " ucap salah satu pembatu dengan takut-takut.

wanita cantik itu mendengus dia mengibaskan tangannya seolah mengatakan untuk meninggalkan nya sendiri.

para pembantu yang seolah mengerti langsung pergi tanpa melihat majikan mereka lagi.

" huuuuuuhhh dasar pembantu pemalas, seharusnya dia tidak memberikan alasan yang tidak tidak masuk akal padaku,, sudahlah kali ini aku membiarkan mereka lolos tapi lain kali lihat saja aku akan menghukum mereka semua sampai mereka menangis kesakitan" gumam wanita cantik yang bernama Aluna wilder Le ternyata dia adalah putri satu-satunya keluarga Wilder Le.

wanita paruh baya dan pria paruh baya yang baru saja datang mendengar ucapannya, kedua nya menggeleng dan duduk disamping Aluna.

" sayang kenapa kamu suka sekali marah-marah?? apa kamu tidak takut cepat tua ? " ucap pria paruh baya yang bernama Jensen wilder Le yang berusia 52 tahun Dia seorang CEO di perusahaan ternama dan perusahaannya sangat terkenal di kalangan pebisnis dan pengusaha.

Aluna yang mendengar suara ayahnya meletakkan minumannya di atas meja, dan dia menoleh ke arah wajah Jensen meski Dia terlihat sudah mulai menua tapi penampilannya terlihat jelas seperti pemuda yang berumur 35 tahun.

" ayah, ayah sudah kembali lalu di mana oleh-olehnya apa ayah membawa apa yang aku inginkan? atau ayah malah melupakannya" ucapnya dengan wajah cemberutnya.

wanita paruh baya yang mendengar itu terkekeh dia mengelus rambut putrinya dengan penuh kasih.

" bagaimana mungkin ayahmu lupa ,Mama sangat yakin pasti ayahmu sudah menyiapkan apa yang kamu inginkan, benarkan apa yang aku katakan mas?"ucap wanita paru baya yang bernama Widiana dan dipanggil Diana.

jensen mengangguk dia tersenyum lembut melihat kedua wanita yang dia cintai itu.

" benar sayang apa yang dikatakan oleh mama mu,, bagimana mungkin ayah melupakan barang-barang yang kamu inginkan semuanya sudah ada didalam koper kamu bisa melihat nya sendiri nanti " ucap Jensen dengan tersenyum lembut, mata Aluna berbinar dia berdiri dan berlari menuju koper yang sudah di letakkan oleh pembantu itu didalam kamarnya.

jensen dan Diana terkekeh mereka saling memandang dengan penuh cinta.

" putri kita sudah dewasa  entah kenapa aku jadi tidak rela melihat putriku nanti menikah dengan pemuda yang dia cintai " ucap Jensen dengan dingin.

" mas kamu tidak boleh berkata seperti itu apapun yang membuat putri kita bahagia kita sebagai orang tuanya harus mendukung nya " ucap Diana dengan tersenyum.

mendengar itu Jensen mengehela nafasnya dia menatap istrinya kemudian mencium keningnya dengan lembut..

" jadi kapan kedua anak itu akan kembali ? kenapa mereka selalu sibuk dengan pekerjaan?? jika kamu mengizinkan nya aku akan membak4r perusahaan kedua anak mu itu " ucap Jensen dengan serius.

Diana melotot dia mencubit perut suaminya dan menunjukkan wajah garangnya.

" mana mungkin aku mengizinkan nya jika kamu berani menyentuh perusahaan kedua anak ku kamu akan berhadapan secara langsung dengan Widiana Wilder Le ini !! " ucap Diana dengan dingin,bukannya merasa takut justru Jensen tertawa kecil karna melihat wajah istrinya yang menurutku sangat lucu.

" baiklah istriku aku tidak akan berani lagi " ucapnya dengan tersenyum lembut, mendengar itu Diana membuang mukanya dia merasa kesal pada suaminya.

begitulah kedua orang tua Aluna selalu bercanda ria jika mereka sedang berduaan, tapi jika mereka bertemu dengan orang lain mereka akan menjadi dingin dan acuh pada sekitarnya.

*********

kembali disisi lain wulan yang baru saja membeli rumah baru yang mewah tersenyum puas, tadi siang tanpa menunggu waktu lama dia menggali tanah yang dia baru saja beli di dekat pinggir kota, benar saja dia menemukan harta Karun, berupa emas dan kristal langka.

     dengan harta yang dia miliki, wanita itu tanpa basa-basi membeli rumah mewah dan memiliki banyak pengawal terpercaya,berkat ingatan masalalu nya dia menemukan pengawal yang sangat setia dan terpercaya.

raut wajahnya yang terlihat merasa senang tidak dapat dia sembunyikan,apalagi dia sudah memiliki beberapa pengawal pribadi yang akan menjaga nya di setiap hari.

" akhirnya aku bisa bebas dari rumah terkutuk itu,,aku sangat yakin setelah ini mereka akan mencariku,lebih baik aku temui besok keluarga kandungku satu persatu " gumamnya dengan tersenyum licik.

dia mengangkat kakinya di atas meja, sedangkan para pengawal yang berjumlah 10 orang itu hanya terdiam dan melirik majikan mereka dengan wajah datarnya.

" ingat kalian harus menjagaku disetiap saat, sebagian dari kalian harus menjaga kediaman ku !!kalian tenang saja aku akan membayar kalian dengan mahal jika pekerjaan kalian cukup memuaskan aku akan memberikan bonus yang besar " ucap wulan dengan tatapan tajam.

para pengawal yang mendengar itu tertegun tapi mereka juga tidak lupa mengangguk dan mengucapkan terimakasih pada majikan baru mereka itu.

" kami akan bekerja dengan baik dan akan melindungi anda nona, terimakasih karna sudah mempercayakan pekerjaan ini pada kami " ucap mereka serempak.

wulan mengangguk dia berdiri dan berjalan menuju kamarnya, mereka yang melihat itu saling memandang dengan wajah datarnya.

". bagiamana menurut kalian majikan baru kita?? apa kalian merasa puas bekerja dengannya ?? "

" aku merasa nyaman tinggal di kediaman barunya dan aku juga merasa puas apalagi nona kita orang yang tegas dan berani "

" benar aku juga masih tidak menyangka ternyata tanah yang di anggap oleh orang-orang tidak berharga rupanya memiliki kekayaan didalamnya,,jika orang tau mungkin mereka akan membeli tanah nona kita dengan harga mahal "

"sebaik kita berhati-hati pada orang-orang bisa saja akan ada mata-mata apalagi jika mereka mengetahui nona kita tiba-tiba menjadi orang kaya raya,,mereka pasti akan menyelidiki nya "

10 pengawal itu mengangguk setuju,mereka bertekad akan menjaga majikan mereka dengan baik, bahkan mereka akan mempertahankan nyawa mereka sendiri demi melindungi wulan.

ternyata mereka di beli wulan dari dunia bawah,mereka orang yang sudah di latih dengan baik,meski wulan banyak mengeluarkan uang tapi dia tidak pernah menyesali nya karna mereka adalah orang-orang yang setia pada majikan nya.

*********

dirumah yang berlantai dua itu, disana terlihat Salma dan Yono sedang menatap kearah pintu masuk,mereka duduk dengan wajah cemas.

sedangkan Cantika yang sejak tadi bermain handphone melirik kedua orang tuannya dengan bingung.

" ayah...?? ada apa ? kenapa kalian terlihat cemas? dan sedari tadi kalian terus saja melihat kearah pintu masuk memangnya siapa yang kalian tunggu apa malam ini kita akan kedatangan tamu ??? " tanyanya dengan serius.

Salma yang mendengar itu menatap putrinya dengan geram, dia berdiri dan berjalan mondar-mandir karna menunggu kepulangan wulan yang belum juga terlihat.

" kami sedang menunggu anak sialan itu !! dari tadi pagi dia belum juga pulang, jika dia sampai disini mama akan mengurungnya nanti di gudang !! " marahnya terlihat kukunya menancap di telapak tangannya.

" benar sayang,,wulan belum kembali apa kamu tidak mengajaknya pulang bersama saat kamu ada dikampus ?? " tanya Yono dengan serius.

dahi cantika mengerhit heran dia menatap kedua orangtuanya dengan tak kalah serius.

" wulan belum kembali dari kampus ?? ayah bukannya wulan hari ini tidak masuk ? dan teman sekelas nya bilang wulan sudah sering libur kira-kira kemana dia pergi?? " ucapnya dengan menopang dagunya.

deg

jantung salma berdebar kencang dia menatap suaminya dengan wajah tegang nya,sama seperti Yono dia langsung berdiri dan menatap istrinya dengan panik.

" apa....???? Cantika !!! apakah yang kamu katakan itu benar ? hari ini wulan tidak masuk kuliah ?? " teriaknya yang membuat Cantika tersentak dia menatap ayahnya dengan keherannan.

" aku tidak mungkin berbohong pada kalian,lagian kenapa jika dia tidak masuk ?? bukannya mama selama ini melarang nya pergi kuliah" ucap cantika dengan ketus karna merasa kesal pada teriakan ayahnya.

Yono langsung menatap istrinya dengan terkejut,sama seperti Salma dia merasa ada yang tidak beres.

" apa dia kabur dari rumah ?? tidak....! itu tidak mungkin,," gumamnya dia berlari menuju kamar wulan nafasnya tersengal-sengal takut apa yang dia fikiran terjadi.

Yono yang melihat itu ikut berlari yang di ikuti juga oleh cantika dengan wajah linglung.

" sebenarnya apa yang terjadi pada mereka ? haaaaa..kenapa wulan selalu membuat keributan dimana-mana" gumam Cantika dengan dingin.

setelah itu dia mengikuti kedua orang tuanya menuju kamar wulan.

#tinggalkan jejak komentar ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!