Meninggalkan Rumah

Ke esokan harinya, pagi-pagi sekali wulan sudah pergi dari rumahnya dia tidak memasak sarapan hari ini karna dia sudah tidak memperdulikan keluarganya lagi.

dan hari ini dia berencana ingin membeli tanah kosong yang ada di pinggir kota, karna di kehidupan nya yang sebelumnya tanah itu memiliki tambang emas tanpa siapapun yang mengetahui nya.

" mulai hari ini aku akan mengubah kehidupan ku !! dan aku tidak akan membiarkan siapapun mengatur hidup ku lagi tanpa terkecuali itu Salma wanita iblis itu " gumamnya dengan tersenyum dingin.

dia tau tanah itu akan dijual murah dan tidak akan ada yang berminat membeli nya,tapi yang dia ingat seorang penjual bunga akan membeli nya dengan harga murah, saat penjual bunga itu membangun tokonya dia terkejut juga merasa bahagia karna telah menemukan harta kekayaan yang berada di bawah bangunannya, dan hari itu dia menjadi orang kaya raya karna menemukan tambang emas dibawah bangunan tokonya.

" aku ingin menemui keluargaku dengan keadaan yang berbeda aku tidak ingin dipandang remeh oleh siapapun lagi !! " gumamnya, dia menatap jalanan dengan datar, hari ini dia menggunakan taksi menuju pembelian tanah di daerah kekuasaan keluarga nya.

tentu saja dia tidak akan menggunakan identitas nya,dia akan menyamar menjadi wanita lusuh dan dekil tidak lupa dia akan menutupi sebagian wajahnya.

********

dirumah sederhana yang berlantai dua itu, disana terdengar keributan diruang makan ,mereka yang ingin sarapan pagi merasa marah saat membuka tudung nasi yang kosong.

bahkan dibawah tudung nasi itu ada batu besar yang berjumlah 4 batu yang diletakkan wulan dengan sengaja'.

" kurang ajar !!! dimana anak sialan itu ? apa ini ? apa dia mulai ingin melawan ku, wulan !! sini kamu dimana sarapan kami ? wulan.... apa kamu tidak mendengar nya dan apa-apaan batu yang ada diatas meja ini ? apa maksudnya ?? " teriak Salma dengan keras yang membuat Yono beserta anak-anaknya menutup telinga.

" ma jangan berteriak seperti itu, kuping ku terasa sakit,sebaiknya langsung saja kekamarnya " usul Yono dengan kesal.

Salma yang mendengar itu tanpa berkata apa-apa lagi langsung berjalan menuju kamar putrinya, sedangkan cantika menatap kepergian ibunya dengan tersenyum licik.

" bodoh kamu sudah mulai berani melawan mama lihat saja mama pasti akan menghukum mu, haaaaa sebaiknya aku pergi kekampus saja hari ini aku ingin bertemu dengan Kelvin " ucapnya dengan tersenyum senang, karna tidak ada lagi yang dia tunggu Cantika akhirnya pergi menuju kampusnya.

disisi Salma yang sudah sampai di depan kamar putrinya dia menggedor pintu kamar dengan keras,bahkan suaranya berlawanan dengan suara gedoran pintu.

brakkkkkkkkkkk

brakkkkkkkkkkkkkkkk

" wulan anak sialan cepat buka pintunya!! awas saja aku akan menghukum mu setelah ini, beraninya kamu tidak menyiapkan sarapan untuk ayah dan ibumu!! wulan... !! " teriaknya, dan karna merasa lelah Salma terdiam dia menarik nafasnya dalam-dalam setelah merasa tenang dia menatap pintu kamar putrinya dengan bingung.

" aneh kenapa anak ini tidak menjawab panggilan ku biasanya jika aku memanggil nya dia akan datang menemui ku ? apa dia masih tertidur? tidak...... itu tidak mungkin dia tidak pernah bangun terlambat" gumammnya karna merasa penasaran dia membuka pintu dengan hati-hati.

ceklek

dahinya mengernyit heran saat tau jika pintunya tidak dikunci,dengan perasaan tidak enak dia memasuki kamar wulan dengan nafas tercekat.

" dimana dia ? kenapa kamarnya kosong ? apa dia sudah pergi kekampus ? sialan lihat saja aku akan menghukum nya nanti jika dia sudah pulang dari kampusnya" gumamya karna tidak tahan terlalu lama berada didalam kamar putrinya, akhirnya Salma pergi meninggalkan kamar itu dengan kesal.

*********

disisi lain kembali lagi disisi wulan yang saat ini sudah sampai ditempat tujuannya,dia menatap datar kearah ruangan yang sudah terlihat ramai,dengan penuh keberanian dia berjalan memasuki ruangan itu yang ternyata hanya orang-orang kaya raya yang menghadiri acara pelelangan tanah itu.

" hari ini aku ingin membeli tanah yang luas di dekat kota, aku ingin membangun restoran disana"

" aku juga ingin membeli tanah untuk membangun villa semoga saja aku mendapat tanah yang luas dan memuaskan "

" tapi aku dengar hari ini akan ada penjualan tanah didekat pinggir kota,siapa yang akan mau membeli tanah itu ? dijual murah saja orang akan berfikir dua kali,"

" mungkin yang kamu ucapkan benar,tapi aku fikir tanah itu akan terjual dan pembeli nya pasti orang yang tidak mampu "

wulan mendengar bisikan-bisikan semua orang yang ada disana,tapi dia hanya terdiam dan duduk di kursi paling tengah.

" aku harus mendapatkan tanah itu !! apapun kata orang aku tidak perduli bagiku tanah itu lebih berharga dibanding mereka semua " gumam wulan dengan tersenyum dingin.

para orang kaya raya disana mulai duduk dengan tenang,mereka menatap kearah panggung dengan antusias, sedangkan diatas panggung seorang pemuda yang terlihat matang sedang berdiri dan menatap semua tamu dengan tersenyum ramah.

" selamat siang untuk kalian semuanya,hari ini kita akan mengadakan pelelangan tanah bagi siapa yang ingin membangun rumah atau yang lainnya kalian harus memiliki tanah terlebih dahulu,,dan untuk acara pembukaan tanah yang luas didekat kota akan dijual dengan harga tinggi,, mulai dari harga 100 JT" teriaknya dengan semangat, mendengar itu para tamu duduk dengan tegak mereka berlomba-lomba ingin mendapatkan tanah yang luas yang ada didekat kota.

200 JT.....300 JT

500 JT......700 JT

1 milliar...... !!!!!

mendengar tawaran harga yang tinggi semua orang langsung terdiam mereka tidak berani menaikkan harga lagi.

" baiklah jadi tanah yang ada didekat kota terjual dengan harga 1 milliar!!! untuk pembeli silahkan lakukan pembayaran nanti " ucapnya dengan tersembunyi ramah.

pemuda yang menawar harga hanya mengangguk dan kembali duduk dengan santai, disisi wulan yang sejak tadi duduk disana dia meneguk salivnya mendengar harga yang orang-orang tawarkan.

" 1 milliar ?? apa itu bisa dikatakan uang juga ? ya ampun kenapa semua orang kaya menghabiskan uang mereka dengan secara cuma-cuma?? " wulan tidak habis fikir dengan penawaran orang-orang yang ada disana.

kembali disisi panggung ,pemuda yang sedang berdiri itu menatap mereka semua dengan geleng-geleng lalu dia membacakan buku yang ada ditangannya lagi.

" dan untuk selanjutnya adalah tanah di pinggir kota akan dijual dengan harga murah karna tanah ini tidak terletak di tengah-tengah kota maka harga nya bisa menjadi harga yang paling rendah,,dan untuk harga nya mulai dari 20 JT " ucap pemuda pembawa acara itu dengan tersenyum ramah.

semua orang tidak memperdulikan soal tanah yang menurut mereka semua tidak berharga apalagi mendengar harga yang dipatok membuat harga diri mereka akan jadi rendah.

" haaaaaaa siapa yang mau membeli tanah di pinggir kota, bagiamana jika orang lain ingin membangun villa atau restoran? pasti tidak akan ada yang mau mengunjungi tempat itu apalagi dari yang aku dengar tempatnya sangat kotor "

" benar aku juga sudah pernah melihat tempat itu,meski tanahnya terlihat subur tapi aku tidak merasa tertarik membeli tanah itu, karna aku sangat yakin di daerah itu akan menjadi daerah paling sunyi "

semua orang yang ada didalam ruangan mewah itu berbisik-bisik,disisi pembawa acara yang melihat mereka semua tidak tertarik dengan tanah itu menghela nafasnya,dia menatap seorang pria paruh baya dengan menggeleng.

" aku sudah menduga ini akan terjadi" gumam pemuda itu, dia berjalan kearah panggung lagi,tapi sebelum dia sempat berbicara tiba-tiba suara seorang wanita terdengar didalam ruangan itu.

sementara disisi wulan yang menutupi sebagian wajahnya melihat orang-orang yang tidak tertarik sama sekali dengan tanah yang dia incar itu.

" saat nya aku memiliki tanah itu ! aku tidak perduli jika semua orang yang ada disini mengejekku" gumamnya setelah itu dia berdiri dan bersuara dengan lantang.

" 20 JT untuk tanah yang ada dipinggir kota,, aku membelinya dengan harga 20 JT " ucapnya dengan lugas,yang membuat semua orang langsung menatap kearahnya.

disisi pemuda pembawa acara itu tertegun tapi dia langsung menatap wulan dengan tersenyum ramah.

" baiklah nona, tanah yang ada pinggir kota telah terjual seharga 20 JT pada anda, silahkan lakukan pembayaran jika acara ini sudah selesai" ucapnya,meski dia merasa heran kenapa wanita lusuh itu bisa memasuki acara pelelangan tanah.

wulan mengangguk dia kembali duduk dan tidak memperdulikan semua orang yang sedang membicarakan nya bahkan dia mendengar dengan jelas jika dia hanyalah wanita lusuh dan miskin.

dan hari itu wulan mendapatkan tanah yang akan menjadikan hidup nya berubah drastis,dia berencana tidak akan kembali lagi ke rumah keluarga palsunya.

      untungnya Wulan memiliki tabungan dari hasil pekerjaan nya, yang selama ini diam-diam dia sembunyikan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!