Selesai menanam semua yang ingin dia tanam, akhirnya Tania mencoba untuk mandi di sungai dan ingin mengetahui perubahan apa yang akan terjadi pada tubuh nya setelah itu.
Karena di ruang angkasa itu dia hanya seorang diri tanpa ada siapapun, maka tanpa rasa malu dan canggung Tania melepaskan semua pakaian yang dia kenakan dan hanya menyisakan dalaman nya saja. Gadis itu lalu langsung masuk kedalam air sungai yang tidak dalam itu untuk berendam, bahkan gadis itu berenang kesana kemari karena merasa kalau air sungai tersebut sangat menyegarkan.
Tanpa Tania sadari kalau sejak tadi ada banyak cairan hitam lengket yang keluar dari semua pori-pori yang ada di dalam tubuh nya dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Namun karena dia yang terlalu asik berenang dan juga berendam tidak menyadari semua nya, sebab semua kotoran itu langsung tercuci bersih oleh air sungai tersebut.
Merasa telah cukup lama mandi di sungai itu, Tania langsung naik dan mengenakan kembali pakaian nya.
" Bagaimana cara keluar dari sini ya, lupa lagi mau nanya suara yang tadi itu. " gumam Tania.
Seakan-akan suara tersebut ada di sisi Tania, langsung memberikan jawaban untuk pertanyaan Tania. " Cukup gunakan kekuatan pikiran mu untuk keluar dan juga masuk ke ruang angkasa ini cucuku. "
" Wahhhh si kakek ternyata bisa mendengar kan isi hati saya.. " kagum Tania.
Gadis itu lalu mencoba menggunakan kekuatan pikiran nya untuk segera keluar dari ruang angkasa tersebut, alhasil setelah mencoba beberapa saat akhirnya Tania sudah berada kembali di dalam kamarnya yang berada di Villa.
" Astaga masih gelap, padahal tadi di sana lama banget loh. " Tania terkejut ketika melihat keadaan di luar Villa masih sangat gelap, bahkan jam dinding masih menunjukan pukul 1 dini hari.
Merasa bingung dan juga pusing dengan perhitungan waktu yang ada di ruang angkasa dan dunia luar membuat Tania merasakan rasa kantuk lagi. Akhirnya gadis itu kembali terlelap dengan sangat nyenyak.
Keesokan harinya Tania terbangun kan oleh suara dering ponsel nya, setelah di lihat ternyata pak Jaka manager bank yang Tania datangi kemarin yang menelepon nya.
" Selamat pagi nona Tania, " sapa pak Jaka.
" Selamat pagi juga pak Jaka, ada apa ya pak sehingga bapak menghubungi saya? " tanya Tania Tania ingin berbasa-basi.
" Maaf atas terganggu nya waktu nona Tania, saya hanya ingin menginfokan kalau uang pinjaman anda telah selesai di transfer ke rekening pribadi anda yang tercatat di bank kami. " jelas Jaka.
" Ooohhh... ok pak terima kasih atas informasinya dan juga bantuan nya. "
" Sama-sama nona Tania. "
Lalu Tania mematikan panggilan telepon nya dan mulai bersiap untuk berbelanja lagi. Meskipun di ruang angkasa milik nya ada begitu banyak sayuran dan juga buah-buahan tapi tidak ada beraneka macam daging. Maka hari ini Tania akan pergi membeli banyak daging beku DNA juga daging segar, baik itu daging ayam, kambing, sapi dan juga daging domba.
Dia juga akan membeli banyak makanan beku lainnya untuk melengkapi perbekalan yang akan dia persiapkan menyambut akhir dunia yang sebentar lagi akan datang.
Setelah bersiap, Tania memilih untuk mampir ke gudang yang dia sewa kemarin. Dia bermaksud ingin menyimpan semua beras yang dia beli kemarin kedalam ruang angkasa miliknya, dengan begitu maka dia merasa aman memiliki banyak perbekalan tanpa harus merasa was was akan di rampok oleh para penyintas lain ketika bahan makanan sudah mulai sulit di dapatkan.
Sehabis dari gudang, Tania kembali menuju pusat perbelanjaan. Kali ini tujuan nya adalah sebuah mall besar yang ada di kotanya itu. Tania mulai masuk ke semua toko pakaian anak-anak, bayi, balita, dan juga pakaian dewasa baik itu pria ataupun wanita. Meskipun pakaian untuk nya sudah tersedia sangat banyak, tapi Tania tetap. ingin membeli banyak.
Setelah menghabiskan sejumlah besar uang untuk berbelanja, Tania meminta pihak toko toko tersebut mengirimkan barang belanjaan nya ke gudang yang telah dia sewa. Tania lanjut berbelanja berbagai kebutuhan lainnya, mulai dari aneka sabun mandi, shampo, pasta gigi, sikat gigi, bedak, minyak kayu putih, minyak telon, pembalut, berbahagia macam tisu, berbagai ukuran dan merek pampers bahkan berbagai macam susu juga Tania beli.
Baik itu susu bubuk, kental manis, full cream, bahkan susu cair pun tak luput masuk kedalam keranjang belanjaan Tania. Gadis itu lalu masuk ke bagian perdagingan, frozen food bahkan berbagai-bagai macam cemilan serta minuman juga telah Tania beli dalam jumlah yang lumayan banyak.
Alasan yang dia berikan ketika ada yang bertanya untuk apa belanjaan sebanyak itu, dia hanya akan menjawab untuk donasi ke panti panti dan juga orang-orang yang membutuhkan. Tania rasa itu merupakan alasan yang sangat tepat agar tidak ada yang terus bertanya dan juga curiga. Karena dia tak ingin memberitahu kam kepada siapapun perihal akhir dunia yang akan datang, sebab tak akan ada orang yang percaya bahkan akan menganggap dirinya gila.
Maka dari itu Tania lebih memilih diam saja seperti saat ini.
" Apalagi yang harus aku beli ya? " Tania bertanya seorang diri. " Ahhh iya, perlengkapan berkemah, menyelam, dan juga harus membeli beberapa kapal karet serta kendaraan yang harus di modifikasi agar bisa di gunakan ketika berjalan di atas es ataupun jalanan yang cukup terjal. "
Akhirnya Tania menuju toko perlengkapan kemah, perlengkapan menyelam, toko yang menyediakan pelampung bahkan perahu karet. Tak lupa Tania juga membeli banyak panel surya serta generator senyap untuk persiapan ketika listrik tidak lagi berfungsi. Untuk air dia juga akan membeli beberapa tangki air besar untuk menyimpan persediaan air, meskipun air sungai yang dia miliki sangat banyak tapi itu merupakan air spiritual dan akan sangat sayang apa bila harus di berikan kepada orang lain nanti nya.
Meskipun Tania belum tahu akan membantu orang lain atau tidak ketika akhir dunia mulai bertambah parah dengan kehadiran Zombie serta makhluk mutan lainnya, bahkan tanaman mutan yang telah berevolusi akan menjadi ancaman yang sangat berbahaya. Menurut novel yang dia baca akan ada sebuah tanaman beringin mutan yang mendapatkan inti sari makanan nya dengan memangsa semua hal. Baik itu zombie, hewan mutasi ataupun manusia yang masih hidup.
Tanaman mutan itu hanya bisa di kalahkan oleh pengguna kemampuan, atau manusia yang berhasil membangkitkan kemampuan super ketika terjadinya hujan badai di awal akhir dunia di mulai.
" Bisakah aku membangkitkan kemampuan nantinya seperti para penyintas lainnya atau seperti si protagonis wanita yang memiliki kemampuan penyembuhan serta kemampuan air atau si antagonis wanita yang memiliki kemampuan tanah. " gumam Tania.
Karena hanya dengan kekuatan fisik dan juga kemam yang bangkit maka bisa terus bertahan hidup di dunia apocalypse nantinya, yang kuat yang bertahan dan yang lemah hanya akan menjadi korban.
To be continued🔥🔥🔥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments