Awal Bertemu

"Aku menulis surat untuk Kakekku.' Jawab Renata sambil memasukkan surat ke dalam amplop.

"Rina, tolong kirimkan surat ini ke Kakek. Katakan pada Kakek, kalau Aku ingin bercerai dengan suamiku dan pergi meninggalkan keluarga Alexander." Sambung Renata sambil memberikan surat ke Rina.

"Baik." Jawab Rina dengan singkat sambil menerima amplop tersebut.

Kemudian Rina pergi meninggalkan kamar Renata sedangkan Renata berjalan ke arah lemari pakaian.

"Karena sebentar lagi Aku akan bercerai maka kita siapkan barang-barang kita untuk pergi dari sini. Ingat bawa semua barang yang menjadi milik kita. Apa yang menjadi milik keluarga Alexander maka satupun jangan ambil." Ucap Renata yang tidak ingin berlama-lama tinggal bersama suaminya.

"Baik." Jawab Rini dengan patuh.

Kemudian Rini keluar dari kamarnya menuju ke arah kamarnya untuk memasukkan barang-barang miliknya begitu pula dengan Renata.

Setelah satu jam kemudian Renata sudah selesai membereskan semua barang miliknya ke dalam koper. Semua pemberian suaminya dan keluarga dari suaminya sama sekali tidak di bawa bahkan kartu debit dan kartu kredit tanpa batas diletakkan di dalam laci.

Tiba-tiba ponselnya berdering sekali tanda ada pesan masuk membuat Renata mengambil ponselnya yang diletakkan di atas meja dekat ranjang.

Renata kemudian membuka isi pesan tersebut dan ternyata dari pasien yang pernah disembuhkan membuat Renata tersenyum.

"Di saat Aku kehabisan uang ada pasien yang membayar pengobatan. Aku akan pergi untuk membeli obat yang Aku butuhkan." Ucap Renata.

Selama melakukan pengobatan Renata tidak pernah mematok harga untuk orang-orang miskin bahkan sering gratis. Tetapi khusus orang kaya Renata akan meminta pembayaran agak tinggi mengingat biaya obat lumayan mahal.

Selain itu jika pasien belum ada uang maka Renata memberikan jatuh tempo. Namun ada pasien yang benar-benar membayar sesuai jatuh tempo dan juga ada pasien yang sengaja pura-pura lupa.

Jika itu terjadi maka Renata membiarkannya namun jika pasien itu kembali lagi maka Renata akan memeriksanya. Setelah itu Renata meminta uang pengobatan yang dulu dan pengobatan yang sekarang jika tidak maka Renata tidak akan mengobatinya.

"Rini, Aku ingin pergi keluar untuk membeli obat." Ucap Renata.

"Aku ikut sekalian Aku ingin bertemu dengan orang tuaku." Ucap Rini.

Renata hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berdua pergi meninggalkan tempat tersebut.

Lima belas menit kemudian mereka sudah sampai di apotek khusus untuk pengobatan alternatif.

"Aku ingin membeli obat, lebih baik kamu pulang ke rumah orang tuamu dan Aku tunggu di sini." Ucap Renata.

"Baik." Jawab Rini dengan singkat.

Rini kemudian pergi meninggalkan Renata menuju ke rumah orang tuanya yang kebetulan dekat dengan apotek.

Sedangkan Renata membeli obat-obat rempah untuk penyakit pusing, darah tinggi, flu dan penyakit yang biasa di derita pasien.

Ketika Renata selesai membeli obat bersamaan kedatangan Rini yang sudah selesai bertemu dengan orang tuanya.

Ke dua gadis cantik tersebut pergi meninggalkan apotek tersebut namun ketika mereka berjalan di jalan yang sepi, Renata melihat seorang pemuda tampan mengalami luka parah.

Renata yang mempunyai hati baik berjalan ke arah pemuda tersebut diikuti oleh Rini. Renata kemudian mengecek nadi pria tampan tersebut, setelah selesai Renata mengambil botol dari dalam tas lalu membukanya.

Namun ketika Renata ingin memasukkan obat ke dalam mulut pria tersebut tangan Renata di pegang oleh pria tampan tersebut.

"Kamu siapa? Obat apa itu?" Tanya pria tampan tersebut sambil menatap ke arah Renata.

"Aku Renata. Ini obat untuk menghilangkan racun di dalam tubuhmu. Setelah minum obat Aku akan melakukan akupuntur." Jawab Renata dan membiarkan tangannya di pegang oleh pria tampan tersebut.

Pria tampan tersebut masih menatap ke arah Renata kemudian melepaskan pegangan tangannya. Renata kemudian memasukkan obat tersebut ke dalam mulut pria tampan tersebut.

Setelah itu Renata mengeluarkan jarum perak lalu mulai melakukan akupuntur sedangkan pria tampan tersebut memejamkan matanya untuk menahan rasa sakit pada sekujur tubuhnya.

Hingga dua puluh menit kemudian Renata sudah selesai melakukan akupuntur. Renata kemudian mengambil obat cream untuk mengolesi luka-luka pada sekujur tubuh pria tampan tersebut.

"Bisa buka bajunya?" Tanya Renata.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya pria tampan tersebut.

"Aku ingin mengolesi obat luka." Jawab Renata.

"Biar Aku saja." Ucap pria tampan tersebut yang tidak ingin tubuhnya di lihat oleh orang lain.

"Tidak perlu malu karena di mata dokter semua pasien itu sama." Ucap Renata.

"Tapi ..." Ucapan pria tampan tersebut terpotong oleh Renata.

"Jika tidak segera diobati maka akan infeksi." Ucap Renata.

"Baiklah. Kalau begitu kalian berdua balik badan." Ucap pria tampan tersebut yang tidak mempunyai pilihan lain.

Renata dan Rini kemudian berdiri lalu membalikkan badan sedangkan pria tampan tersebut membuka kancing kemeja satu demi satu.

"Renata bisa balik badan tapi gadis yang satunya tidak boleh." Ucap pria tampan tersebut setelah dirinya selesai membuka semua kancing kemejanya.

"Baik." Jawab Renata dan Rini dengan serempak.

Renata kemudian membalikkan badannya lalu duduk saling berhadapan sedangkan Rini masih membalikkan badannya.

Renata kemudian membuka tutup botol lalu mengolesi semua luka-luka pada tubuh pria tampan tersebut.

"Apakah di punggung atau di tempat lain ada yang terluka?" Tanya Renata sambil masih memegang botol cream.

"Di punggung ada luka tembak dan ada juga luka bekas senjata tajam." Jawab pria tampan tersebut dengan wajah bersemu merah.

("Si*l, kenapa di olesi obat adik kecilku bereaksi?" Tanya pria tampan tersebut sambil berusaha menghilangkan pikiran mesumnya).

"Boleh Aku membuka pakaian kemejanya?" Tanya Renata sambil meletakkan botol cream.

"Aku ingin mengambil peluru yang bersarang di tubuhmu setelah itu Aku mengobati luka-lukamu." Ucap Renata ketika melihat pria tampan tersebut seakan merasa keberatan untuk membuka pakaiannya.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

Lanjut Author. Terima Kasih.

2025-08-23

1

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

siap. hari ini up lagi

2025-08-23

0

Nanin Rahayu

Nanin Rahayu

lanjut thorr 🥰🥰

2025-08-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!