Pintu yang Berderit

Gagang pintu kamar Alya bergerak sendiri. Suara derit membuat bulu kuduknya meremang.
Alya
Alya
Jangan...jangan buka...
Alya
Alya
Ini nggak nyata, aku cuma mimpi!
HP bergetar, pesan baru masuk
Dira
Dira
Kamu masih anggap ini mimpi?
Dira
Dira
Kalau aku masuk, baru kamu percaya.
Alya
Alya
BERHENTI!!!
Pintu terbuka sedikit. Celah gelap terlihat. Seperti ada bayangan berdiri di baliknya.
Rehan
Rehan
Alya, aku otw ke rumahmu sekarang. Jangan takut.
Alya
Alya
Rehan, jangan! Jangan ke sini!
Dira
Dira
Terlambat.
Dira
Dira
Aku sudah tunggu kamu buka pintu sejak lama.
Suara langkah pelan terdengar di balik pintu. Satu...dua...tiga. Pintu terbuka lebih lebar. HP Alya jatuh ke lantai. Chat berhenti. Layar hanya menampilkan pesan terakhir.
Dira
Dira
Aku pulang, Alya.
Suara langkah mendekat. Pintu kamar Alya kini terbuka hampir penuh. Bayangan gelap menjulur di lantai, bergerak perlahan ke arahnya.
Alya
Alya
(berbisik) Jangan...jangan mendekat...
HP Alya yang jatuh tiba-tiba menyala sendiri. Layar berkedip, lalu muncul pesan baru.
Dira
Dira
Aku sudah di sini.
Dira
Dira
Kamu lihat aku, kan?
Alya menggenggam selimut, tubuh gemetar. Di pojok ruangan samar terlihat sosok tinggi berambut panjang berdiri diam. Cahaya dari layar HP menyorot wajahnya yang pucat, bibir membiru.
Alya
Alya
...Dira?
Sosok itu perlahan menoleh, matanya kosong. Dari bibirnya terdengar bisikan lirih, seolah keluar dari dalam HP Alya.
Dira
Dira
Alya...jangan tinggalkan aku sendirian lagi.
Tiba-tiba, listrik menyala kembali. Tapi sosok di pojok ruangan lenyap. Hanya ada HP Alya bergetar di lantai, menampilkan pesan terakhir.
Dira
Dira
Aku selalu di sisimu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!