🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Bocil kuliahan?" tanya Cita, di tengah otaknya yang kini sedang berputar hebat saat berpikir, tentu saja dahinya terus mengernyit. Ia benar-benar sedang mencari jawaban atas penuturan adiknya itu.
"Iya, soalnya pake almamater kampus, jadi pastinya sih mahasiswa," sahut Erica, lanjut dengan ia memberi tahu juga warna almamater Universitas yang di kenakan si pemuda dalam lift barusan.
Sadar dengan Kampus yang di sebut sang adik, Cita langsung menoyor kening Erica, "Itu anak tunggal PreSdir, Er!" terang Cita lalu menghela napas
Tebakan wanita itu tak mungkin salah, sedang kan Erica langsung menutup mulutnya yang menganga lebar.
"Serius, Kak? Ya ampun, padahal semalam mimpi ngejar ngejar tikus di dapur, eh siangnya malah satu lift sama anak tunggal kaya raya," ucapnya bangga.
"Kamu gak bikin ulah kan?" selidik Cia, bahkan matanya sedikit memicing.
"Aman, Kak. Walau sempat nyaris pingsan saking gantengnya" Kekeh Erica.
Cita tertawa kecil, untuk yang satu itu ia memang membenarkan ucapan sang Adik, pemuda yang sedang mereka ceritakan memang memiliki paras hampir sempurna, meski jarang sekali bertemu tapi sosok pemuda tersebut terpatri kuat dalam ingatannya.
"Setuju kan sama yang Er bilang?" tanya nya sambil sedikit menggoda dengan kedua alis yang naik turun.
Cita mengangguk sambil tersenyum kecil "Iya, Er, kadang aku juga mikir itu Pak PresDir bikin anaknya pake gaya apa ya? bisa cakep gitu," ucapnya dengan nada bingung.
"Hahaha, gaya kodok nyungsep mungkin, Kak."
.
.
Hatchiii
"Kenapa, Pih?" tanya Mimih Rinjani.
"Gak apa apa, Mih," sahut Pipih Lintang
Wanita menantu bangsu Lee Rahardian yang baru saja datang tentu bergegas menghampiri.
"Yakin, gak apa apa?" Mamih Rinjani kembali mengulang sebab semua orang tahu bagaimana kesehatan suaminya tersebut.
Lintang yang tahu jika sang istri khawatir pun lekas mendekap hanya demi untuk menenangkan wanita Halalnya.
"Cuma bersin, Mih."
"Masa sih, ruangan ini kotor? gak mungkin juga kan berdebu?" Tanya Mamih Rinjani lagi merasa heran sambil mengusap pipi suami manjanya.
"Enggak, Mih. Paling lagi ada yang ngomongin aku," jawabnya sambil terkekeh.
Mamih Rinjani hanya bisa menghela napas berat, tapi mau tak percaya pun ke banyakan keturunan Gajah memang selalu begitu. Kalau tidak bersin pasti telinganya berdengung keras hingga merah.
"Paling juga anakmu, Pih," ucap Mamih Rinjani lagi.
"Dia mulu, ya kali gitu calon mantu, Mih, Hahaha."
Lintang yang tertawa, sedetik kemudian meringis karna menahan sakit dari cubitan istrinya di bagian perut. Meski sering di lakukan tapi rasanya tetap saja Nano Nano.
"Anak kita masih kuliah, Pih. Dia juga harus mikirin perusahaan dulu, biar kamu bisa istirahat total di rumah."
Papih Lintang yang mendengar itu hanya tersenyum kecil, rasanya sangat serba salah, sebab penyakit jantung yang dideritanya belum atau memang tak akan sembuh sekali pun di tangani oleh dokter dokter terbaik dalam dan luar negeri. Tapi meski begitu tak menyurutkan semangat pria tersebut karna ada sang istri yang begitu ia cintai dengan begitu dalam, serta ada anak tunggalnya yang ingin ia lihat sukses saat mengurus semua perusahaan perusahaan yang akan jatuh ke tangannya sebagai ahli waris Lee Rahardian.
"Aku tahu, Mih. Tapi--," balas si kuncen akhirat sambil menangkup wajah pawangnya dengan kedua tangan.
"Tapi apa?" tanya Mamih Rinjani.
.
.
.
Tapi kita bisa apa kalau tiba-tiba Mak Othor iseng ngasih kita calon mantu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Retno Shantikasari
Bener cicitnya Gajah Khan, sehat selalu ya Si Lintang penjaga neraka...
2025-08-17
4
Ainal Fitri
ternyata s kuncen akhirat to.. butut nya cuma atu ya. tak apalah yg penting pintu neraka nya gak kehilangan kuncen nya 🤣🤣🤣🤣
gaya ap ya bikin nya sampe ganteng gt, cb dech tnya langsung am Rinjani dan yiyin 😅
2025-08-19
0
Dewi
Waaaah yiyin oh yiyin 😂😂😂 cucu dari samudera cucu kesayangan appa jajah ternyataaaa 😂😂😂😂 seruuuuu jadi rindu appa teteh but terimakasih teteh sehat selalu
2025-08-17
1