2 : Pertemuan pertama

Valerine langsung melangkah ke kamar dan mengambil jaket hitam miliknya dan kunci motor miliknya.
Ia melangkah keluar dari rumah itu untuk menuju ke sebuah tempat.
-
-
-
Sesampainya, di sebuah kontrakan kecil yang tak jauh dari komplek elite itu.
NovelToon
Valerine langsung membuka kunci dan masuk ke dalam untuk mengambil motor sport kesayangannya yang terparkir di sana.
NovelToon
Valerine sengaja menyewa kontrakan untuk memarkirkan motornya agar keluarganya tidak tahu dan merampasnya.
Valerine mengeluarkan motor itu pelan pelan.
Tak lupa ia mengunci kontrakan itu. Ia pun langsung pergi ke suatu tempat.
NovelToon
BRUM!
BRUM!
NovelToon
-
-
-
Sesampainya di suatu tempat. Tepatnya di sebuah warnet kecil.
NovelToon
Valerine Xaviera Wirasana
Valerine Xaviera Wirasana
Bang biasa. 2 jam. (langsung menyerahkan uang dua puluh ribuan kepada penjaga warnet)
???
???
Siap neng!
Valerine pun duduk di salah satu meja yang masih kosong.
Warnet itu memang ramai orang yang sedang bermain game.
Valerine pun langsung menyalakan komputer dan memakai headset. Ia langsung memainkan game yang tengah populer.
-
-
-
Di sebuah kantor
NovelToon
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Ahh beres juga kerjaan. ( sambil menyandarkan punggungnya)
Lalu, Draven bangkit dan mengambil kunci motornya.
Matthew, sahabat sekaligus kaki tangan dan orang kepercayaan Draven datang.
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
Mau kemana lu?
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Healing bentar. Pusing.
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
Yowes. Naik apa lu?
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Naik motorlah. Ngeng ngeng. Mobil lu bawa.
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
Wokeh. Siap bosku.
Draven dan Matthew berjalan menuju ke parkiran.
-
-
-
Di parkiran.
NovelToon
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Gue duluan.
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
Siap bos.
BRUM!
BRUM!
NovelToon
DRRTT
DRRTT!
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
Siapa lagi? ( meraih ponsel di saku celananya)
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
Loh Bu bos. ( masuk mobil)
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
📞 Halo Bu bos.
Grace Wirawan
Grace Wirawan
📞 Halo. Mana Draven?
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
📞 Tadi barusan bocah nya perginya, Bu.
Grace Wirawan
Grace Wirawan
📞 Kemana? Sama kamu?
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
📞Nggak Bu. Dia naik motor Bu.
Grace Wirawan
Grace Wirawan
📞Lah kemana tuh anak?
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
📞Paling ke warnet, Bu.
Grace Wirawan
Grace Wirawan
📞Warnet mana?
Matthew Bimantara
Matthew Bimantara
📞Mana saya tau, Bu. Biasanya warnetnya random.
Grace Wirawan
Grace Wirawan
📞Aduh. Padahal ada yang mau diomongin. Ya udah deh. (langsung mematikan telepon)
-
-
-
Di warnet
NovelToon
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Buset rame bet
Draven langsung melangkah menghampiri penjaga warnet.
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Satu jam berapa?
???
???
10 ribu, mas
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
2 jam. Kembaliannya ambil aja. (Sambil menyerahkan uang merah satu lembar)
Penjaga warnet itu menerima uang itu dan langsung mengantarkan Draven ke meja komputer satu-satunya yang masih kosong yang tepat di samping Valerine.
Draven langsung duduk. Ia menoleh ke arah Valerine yang sedang fokus bermain game.
NovelToon
Valerine merasa ada yang sedang memandanginya langsung menoleh dan melepas headset.
Valerine Xaviera Wirasana
Valerine Xaviera Wirasana
Ada apa, ya? (tanya dengan nada dingin)
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Oh. E-e-e nggak. Nggak ada apa-apa. (langsung salah tingkah dan langsung memakai headset)
Valerine Xaviera Wirasana
Valerine Xaviera Wirasana
Orang aneh. (lanjut main game)
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Gila. Dingin banget nih cewek. (gumam dalam hati)
-
-
-
21.00
Valerine sudah selesai bermain game dan meninggalkan warnet.
Di jalan.
BRUM!
BRUM!
NovelToon
NGEEENGG!
NGEEENGG!
NovelToon
Valerine Xaviera Wirasana
Valerine Xaviera Wirasana
Oh sh*t
NovelToon
Valerine pun terpaksa berhenti dan membuka helmnya.
???
???
Oh. Cewek ternyata. Hajar!
Valerine Xaviera Wirasana
Valerine Xaviera Wirasana
(menghindar dan menghajar anak-anak geng motor itu)
Valerine pun berhasil mengalahkan mereka.
Namun, dibelakangnya.
???
???
(bangkit dan membawa kayu untuk menyerang Valerine dari belakang)
Tiba-tiba.
BUGHH!
Seseorang datang menolong Valerine dengan menghajar orang yang membawa kayu itu.
???
???
Arrghh... Cabut! (bangkit dan berlari menuju motor sambil memegang perut)
NovelToon
Para geng motor itu berhasil melarikan diri.
Valerine langsung menoleh ke arah orang yang menolongnya.
Ternyata yang menolongnya itu adalah Draven.
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Lu nggak apa-apa?
Valerine Xaviera Wirasana
Valerine Xaviera Wirasana
Nggak apa-apa. Thanks.
Valerine langsung naik motor dan mengenakan helmnya. Ia meninggalkan Draven sendirian.
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Lah main kabur aja tuh cewek. Belum juga kenalan gue.
Draven Alistair Chandrawinata
Draven Alistair Chandrawinata
Tapi menarik juga tuh cewek.
-
-
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!