3 - Serangan

BLAAAAR!

Ledakan petir menyambar lumbung gandum. Api hitam yang tidak bisa padam menyebar dengan cepat. Orang-orang desa berteriak, mereka berlarian menyelamatkan diri.

Di tengah kekacauan, pemimpin Sekte Iblis Hitam turun dari langit. Sosoknya tinggi dengan tubuh yang terbalut baju perang hitam-emas. Matanya seperti bara yang menembus jiwa. Orang-orang mengenalnya sebagai-Mo Tian Shen!

“Jadi di tempat ini ... Tulang Naga Hitam itu tertanam."

Suara Mo Tian Shen menggema seperti dentang lonceng kematian. Ia mengangkat satu tangannya dan api hitam menyapu sawah, lalu menjilat ke arah rumah penduduk Desa Bai Shui. Seorang wanita tua terbakar hidup-hidup, tubuhnya jatuh sambil memanggil nama cucunya.

Ada sepuluh anggota Sekte Iblis Hitam yang dibawa Mo Tian Shen. Mereka semua melesat, menyebar ke berbagai arah seolah mengepung Desa Bai Shui. Beberapa dari mereka tanpa ragu menghantarkan teknik pukulan pada warga yang notabenenya hanyalah manusia biasa.

AAAAKH!

Tubuh orang-orang roboh, sama sekali tidak bisa menahan serangan seorang kultivator. Beberapa bahkan tewas dengan tubuh yang hangus terbakar, terkena tebasan pedang, hingga mati dengan kondisi tubuh membusuk karena racun.

"Wu Xie!" Yun Mei berseru. Dia segera menarik putranya untuk berlari menyelamatkan diri.

"Ibu!" Wang Wu Xie terkejut. "A-Ayah dan Kakek di mana?!"

"Mereka juga menyelamatkan diri. Ayo cepat!" Yun Mei memegang kuat tangan Wang Wu Xie, berlari di antara warga desa yang juga sedang menyelamatkan diri. Bahkan meski ingin bertanya apa yang sebenarnya terjadi, situasi sama sekali tidak membiarkan mereka.

"Habisi yang melawan!" seruan anggota Sekte Iblis Hitam terdengar.

Yun Mei dan warga desa yang lain berhasil ditangkap ketika mencoba melarikan diri. Wang Wu Xie hanya bisa memejamkan mata dengan kuat saat dipeluk erat oleh ibunya ketika cambukan anggota Sekte Iblis Hitam melesat.

AAAAKH!

Teriakan pilu menggema di udara, namun cambuk itu tak sempat menyentuh Wang Wu Xie maupun ibunya. Meski selamat, rasa takut tetap mencengkeram hati semua orang, seolah maut hanya menunda langkahnya.

Asap tebal dan bau hangus memenuhi udara. Di tengah reruntuhan rumah dan lumbung yang terbakar, Mo Tian Shen berdiri di hadapan batu raksasa yang setengah terkubur. Batu itu berdenyut pelan, hitam legam dengan urat-urat emas di permukaannya, sekilat tampak seperti tulang makhluk raksasa.

Dengan satu ayunan tangan dari Mo Tian Shen, tanah pun terbelah. Suara retakan menggema seperti tulang dunia yang patah. Dari dalam perut bumi, serpihan tulang seukuran pohon tua mulai terangkat, mengambang di udara dan menyemburkan aura mengerikan yang seakan menyapu seluruh desa.

“Akhirnya ... setelah ratusan tahun menunggu,” desis Mo Tian Shen. “Tulang ini akan menjadi kunci kebangkitan Kekaisaran Iblis!"

Para warga hanya bisa menyaksikan dalam diam, tubuh mereka tertunduk, lemah, dan penuh luka. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan, bahkan untuk menangis pun tenggorokan mereka terlalu kering karena asap dan ketakutan.

*

*

Tidak lama setelah itu, suara logam beradu terdengar. Belenggu besi dilemparkan dari kereta perang milik Sekte Iblis Hitam.

“Laki-laki dewasa, anak-anak, dan perempuan-bawa semuanya. Siapa pun yang melawan, habisi di tempat!” seru seorang anggota Sekte Iblis Hitam dengan suara dingin.

Tangisan mulai terdengar dari sudut-sudut reruntuhan. Anak-anak dipisahkan dari orang tuanya, wanita ditarik paksa, dan pria-pria desa dipukuli hingga tidak sadarkan diri.

Wang Wu Xie tidak dapat berbuat apa-apa selain menggenggam tangan ibunya sekuat tenaga.

“Ibu ... kita mau dibawa ke mana?” bisiknya dengan suara gemetar.

“Tenang, Nak ... selama kita bersama, Ibu akan melindungimu,” jawab Yun Mei meski wajahnya sendiri tidak sanggup menyembunyikan rasa takut.

"Aku masih tidak melihat ayah dan kakek, Ibu ..." Wang Wu Xie merasa gelisah. "Mereka seharusnya mencari kita-"

"Berhenti! Jangan sentuh anak itu!"

Wang Wu Xie terkejut saat mendengar suara bentakan yang lantang dari ujung jalan desa. Dia pun segera berbalik dan mengedarkan pandangannya, mencari asal dari suara yang ia dengar.

Mata Wang Wu Xie terbelalak. Apalagi saat ia melihat sosok kakeknya-Wang Bo, pria tua yang sudah renta, berdiri di hadapan dua kultivator Sekte Iblis Hitam yang tengah menarik seorang bocah lelaki yang masih menangis memanggil ibunya.

“Dia masih terlalu kecil. Dia tidak tahu apa-apa. Bagaimana kalian bisa bertindak sekejam ini? Hukum Langit tidak akan melepaskan kalian!"

Salah satu anggota Sekte Iblis Hitam terkekeh. “Hukum Langit? Dunia ini hanya dimiliki oleh yang kuat, Tua Bangka!”

Tanpa memberi waktu, anggota Sekte Iblis Hitam menghantamkan telapak tangan berisi api hitam ke arah anak laki-laki di depannya, hanya saja dengan cepat Wang Bo melindungi tubuh bocah itu dengan tubuhnya sendiri-

BRAAAK!

Wang Bo terlempar beberapa meter, tubuhnya menghantam dinding rumah yang sudah setengah roboh. Darah segar mengucur dari mulutnya, namun tatapannya tetap tajam ... menatap Wang Wu Xie yang jauh di ujung kerumunan.

“Jaga ... ibumu, Wu Xie ... Jangan ... biarkan mereka mengambil cahaya dalam hatimu ...”

Lalu, napasnya berhenti.

Wang Wu Xie hanya bisa menatap tubuh kakeknya yang terkulai di tanah, tidak bergerak, tidak bernyawa. Dunia di sekelilingnya seolah memudar. Suara-suara memantul seperti gema dari tempat yang jauh.

"Ka ... Kakek ..."

Teriakan lain mengguncang udara.

"AYAH!!"

Itu suara Wang Ren-ayah Wu Xie, yang berlari tergesa ke arah tubuh Wang Bo.

Namun ia tidak sempat mencapai ayahnya ketika dari langit meluncur serangan tajam berisi api hitam. Sebuah kilatan pekat menghantam punggungnya, terlalu cepat dan terlalu kuat untuk bisa dihindari.

!!

"AAAAH—!"

Yun Mei berteriak histeris, menyaksikan tubuh suaminya terbakar dalam sekejap. Wang Ren tidak sempat menoleh, bahkan tidak sempat mengucapkan kata terakhir. Api hitam melahap tubuhnya, menyisakan abu dan bau daging yang hangus.

Seorang wanita di samping Yun Mei buru-buru memeluknya dari belakang dan menutup mulutnya.

"Jangan bersuara … demi anakmu …" bisiknya dengan air mata berlinang.

Di sisi lain, seorang pria juga membekap mulut Wang Wu Xie, mencoba meredam suara tangis yang nyaris pecah. Tapi tidak ada yang bisa menahan air mata yang mengalir dari kedua matanya. Air mata yang jatuh tanpa suara dan membawa rasa hancur yang sulit dijelaskan.

Wang Wu Xie tidak pernah menyangka akan menyaksikan akhir dari dua sosok yang paling ia cintai ...

Dan menyaksikannya dengan cara sekejam itu.

Tepat di depan matanya.

Tanpa bisa melakukan apa pun.

Sosok yang menghabisi Wang Ren tidak lain adalah Tetua tertinggi dari Sekte Iblis Hitam, Mo Tian Shen. Ia berdiri dengan jubah berkilau hitam dan emas, wajahnya dingin dan matanya menatap tubuh-tubuh yang terbakar seperti menatap debu yang tidak layak dipedulikan.

Tidak ada rasa bersalah di wajahnya, bahkan tidak ada perasaan untuk memberikan pengampunan. Yang ada hanya kehampaan yang menakutkan.

Mo Tian Shen memandang warga Desa Bai Shui seolah mereka bukan manusia, melainkan lumpur busuk yang mengotori jalan kakinya.

“Tidak ada waktu,” ucap Mo Tian Shen tanpa emosi. Suaranya terdengar seperti retakan logam dingin di tengah malam.

“Bawa mereka semua. Jika masih ada yang melawan ... bunuh saja.”

******

Terpopuler

Comments

Nanik S

Nanik S

Ceritanya bagus juga walau masih awal

2025-09-06

1

Uchy

Uchy

Sedih,,, kecewa,,, putus asa dan tak berdaya,,,,,, memicu tekad Wang Wu Xie untuk jadi kultivator,,,,
Semangat 💪💪💪 Wang Wu Xie...

2025-08-10

4

Mikhail

Mikhail

geloo, bau bau renegade immortal. keren thor

2025-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 1 - Wu Xie [Arc Pembentukan Takdir]
2 2 - Mimpi
3 3 - Serangan
4 4 - Menjadi Budak Tambang
5 5 - Kabar Penyerangan
6 6 - Penyerangan di Sekte Iblis Hitam
7 7 - Penyelamatan
8 8 - Kembali Ke Dunia Fana
9 9 - Kota Yunqing
10 10 - Keluarga Wang
11 11 - Jalan Keabadian
12 12 - Bai Yue
13 13 - Awal
14 14 - Latihan
15 15 - Pemurnian Tubuh
16 16 - Pemurnian Darah
17 17 - Bai Yue Pergi
18 18 - Kedatangan 'Abadi'
19 19 - Mengikuti Pemilihan Murid
20 20 - Sekte Awan Putih [Revisi]
21 21 - Menjadi Murid
22 22 - Tetua Fu Tian
23 23 - Niat Buruk
24 24 - Memutus Hubungan Duniawi
25 25 - Jamuan Keluarga Wang
26 26 - Tabir
27 27 - Tekad
28 28 - Mengambil Misi
29 29 - Misi Yang Mustahil
30 30 - Sosok Dalam Mimpi
31 31 - Jati Diri
32 32 - Pemurnian Tulang
33 33 - Perpustakaan Tua
34 34 - Fragmen
35 35 - Kesadaran Abadi
36 36 - Wang Tian Lei
37 37 - Menembus Tingkat Pemurnian Tubuh
38 38 - Senyuman
39 39 - Pengungkapan
40 40 - Wang Wu Xie
41 41 - Balasan
42 42 - Retakan
43 43 - Rapat Tetua
44 44 - Paviliun Pengobatan
45 45 - Tetua Bai Yunhe
46 46 - Upacara Peresmian
47 47 - Keteguhan
48 48 - Kedatangan Murid Sekte Surga Emas
49 49 - Niat Terselubung
50 50 - Kematian
51 51 - Pemakaman
52 52 - Pegunungan Barat
53 53 - Pertandingan
54 54 - Kembali
55 55 - Feng Xue Lian
56 56 - Penyembunyian
57 57 - Tetua Feng Yuan Zhen
58 58 - Penyerangan Sekte Surga Emas
59 59 - Wang Wu Xie [2]
60 60 - Pertarungan
61 61 - Wang Wei An
62 62 - Meninggalkan Sekte Awan Putih
63 63 - Kelahiran Dendam [Arc Pembentukan Takdir END]
64 64 - Daratan Kultivasi Iblis [Arc Tabir Kegelapan]
65 65 - Lembah Demonic Beast
66 66 - Kultivator Daratan Kultivasi Iblis
67 67 - Foundation Establishment Terkuat
68 68 - Pembantaian
69 69 - Menghadapi Mo Tian Shen
70 70 - Wang Wu Xie [3]
71 71 - Kejutan
72 72 - Wang Wu Xie [4]
73 73 - Kehancuran Istana Bulan Perak
74 74 - Kembali Ke Dunia Fana [2]
75 75 - Keluarga Wang [2]
76 76 - Perjamuan
77 77 - Alasan Kepulangan
78 78 - Perpisahan
79 79 - Daratan Kultivasi Iblis [2]
80 80 - Target Pembalasan Dendam
81 81 - Li Qing Yu
82 82 - Sesuatu Yang Tidak Terduga
83 83 - Core Formation
84 84 - Kekaguman
85 85 - Alasan Pengejaran
86 86 - Tujuan
87 87 - Cabang Sekte Darah Sunyi
88 88 - Awal
89 89 - Serangan
90 90 - Formasi Sekte Darah Sunyi
91 91 - Amarah
92 92 - Pembantaian Sepihak
93 93 - Padang Api Qihou
Episodes

Updated 93 Episodes

1
1 - Wu Xie [Arc Pembentukan Takdir]
2
2 - Mimpi
3
3 - Serangan
4
4 - Menjadi Budak Tambang
5
5 - Kabar Penyerangan
6
6 - Penyerangan di Sekte Iblis Hitam
7
7 - Penyelamatan
8
8 - Kembali Ke Dunia Fana
9
9 - Kota Yunqing
10
10 - Keluarga Wang
11
11 - Jalan Keabadian
12
12 - Bai Yue
13
13 - Awal
14
14 - Latihan
15
15 - Pemurnian Tubuh
16
16 - Pemurnian Darah
17
17 - Bai Yue Pergi
18
18 - Kedatangan 'Abadi'
19
19 - Mengikuti Pemilihan Murid
20
20 - Sekte Awan Putih [Revisi]
21
21 - Menjadi Murid
22
22 - Tetua Fu Tian
23
23 - Niat Buruk
24
24 - Memutus Hubungan Duniawi
25
25 - Jamuan Keluarga Wang
26
26 - Tabir
27
27 - Tekad
28
28 - Mengambil Misi
29
29 - Misi Yang Mustahil
30
30 - Sosok Dalam Mimpi
31
31 - Jati Diri
32
32 - Pemurnian Tulang
33
33 - Perpustakaan Tua
34
34 - Fragmen
35
35 - Kesadaran Abadi
36
36 - Wang Tian Lei
37
37 - Menembus Tingkat Pemurnian Tubuh
38
38 - Senyuman
39
39 - Pengungkapan
40
40 - Wang Wu Xie
41
41 - Balasan
42
42 - Retakan
43
43 - Rapat Tetua
44
44 - Paviliun Pengobatan
45
45 - Tetua Bai Yunhe
46
46 - Upacara Peresmian
47
47 - Keteguhan
48
48 - Kedatangan Murid Sekte Surga Emas
49
49 - Niat Terselubung
50
50 - Kematian
51
51 - Pemakaman
52
52 - Pegunungan Barat
53
53 - Pertandingan
54
54 - Kembali
55
55 - Feng Xue Lian
56
56 - Penyembunyian
57
57 - Tetua Feng Yuan Zhen
58
58 - Penyerangan Sekte Surga Emas
59
59 - Wang Wu Xie [2]
60
60 - Pertarungan
61
61 - Wang Wei An
62
62 - Meninggalkan Sekte Awan Putih
63
63 - Kelahiran Dendam [Arc Pembentukan Takdir END]
64
64 - Daratan Kultivasi Iblis [Arc Tabir Kegelapan]
65
65 - Lembah Demonic Beast
66
66 - Kultivator Daratan Kultivasi Iblis
67
67 - Foundation Establishment Terkuat
68
68 - Pembantaian
69
69 - Menghadapi Mo Tian Shen
70
70 - Wang Wu Xie [3]
71
71 - Kejutan
72
72 - Wang Wu Xie [4]
73
73 - Kehancuran Istana Bulan Perak
74
74 - Kembali Ke Dunia Fana [2]
75
75 - Keluarga Wang [2]
76
76 - Perjamuan
77
77 - Alasan Kepulangan
78
78 - Perpisahan
79
79 - Daratan Kultivasi Iblis [2]
80
80 - Target Pembalasan Dendam
81
81 - Li Qing Yu
82
82 - Sesuatu Yang Tidak Terduga
83
83 - Core Formation
84
84 - Kekaguman
85
85 - Alasan Pengejaran
86
86 - Tujuan
87
87 - Cabang Sekte Darah Sunyi
88
88 - Awal
89
89 - Serangan
90
90 - Formasi Sekte Darah Sunyi
91
91 - Amarah
92
92 - Pembantaian Sepihak
93
93 - Padang Api Qihou

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!