Lapangan sekolah Garuda Bhinneka tampak riuh, bel istirahat pertama telah berbunyi, 3 jam di dalam kelas terasa sangat membosankan, kini waktunya para siswa-siswi mengisi perut mereka.
°XII MIA 1°
Galang Maheswara
Kantin, yok.. ( berbicara kepada Arsen )
Arsen Immanuel
( melihat Galang ) Bentar!
( membereskan buku )
Galang Maheswara
( mengecek ponsel + teringat sesuatu )
Oh, ya, Sen... nanti kita latihan, nggak?
Arsen Immanuel
Belum tau. ( singkat )
Galang Maheswara
( berdecak pelan )
Arsen Immanuel
Kenapa? ( melihat Galang )
Mau ketemu sama tante-tante itu lagi? ( nada remeh )
Galang Maheswara
Sialan Lo, Sen!! ( Tidak terima )
Arsen Immanuel
Ngapain juga, Bro? ( berjalan mendahului Galang )
Masih banyak cewek di luaran sana. ( keluar kelas )
Galang Maheswara
Namanya juga cinta. ( pelan )
Tungguin, Nyet!! ( melihat Arsen keluar kelas )
Arsen memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya, pesona ketua osis SMA Garuda Bhinneka itu memang membuat para siswi terpukau. Seperti sekarang, banyak para siswi dan adik kelas yang memandanginya.
Galang Maheswara
Di tungguin malah gue yang di tinggal. ( berjalan di samping Arsen )
Arsen Immanuel
( acuh )
Langkah Arsen seketika berhenti ketika melihat dua gadis berjalan di depannya. Melihat Arsen berhenti membuat Galang ikut berhenti, bingung dengan Arsen yang hanya diam saat di tegur, Galang melihat arah pandang pria itu.
Galang Maheswara
( mengangguk paham )
Pantas aja bengong. Bidadarinya ada di depan. ( gumam )
Keyra Margaret
( menatap dalam Arsen )
Arsen Immanuel
( pandangan tertuju pada Viola )
Viola Emilia
( berjalan bersama Keyra )
Bukan Keyra yang membuat Arsen gagal fokus, melainkan Viola.
Viola Emilia
( berjalan melewati Arsen )
Keyra Margaret
( ikut dari belakang sambil mencuri pandang Arsen )
Arsen Immanuel
( diam tanpa suara )
Galang Maheswara
( melihat kepergian Viola dan Keyra )
Entah Viola yang tidak sadar di tatap atau memang dia tidak peduli dengan pria itu, Viola berjalan tanpa menghiraukan Arsen. Tujuannya hanya satu, yaitu menuju kelas Al.
Arsen Immanuel
( menghela nafas + kembali berjalan )
Galang Maheswara
( Ngikut )
°XI MIA 3°
Hanya tertinggal beberapa orang di dalam kelas, sebagian murid-murid di kelas sudah pergi ke kantin.
Bella berdiri dan di susul Adella, kedua wanita itu keluar dari kelas dan langsung menuju ke kantin. Tak lama setelah kepergian mereka, Viola dan Keyra masuk ke dalam kelas.
Viola Emilia
Al!
( mendekat )
Alfredo Deandra
( menoleh )
Keyra Margaret
( di belakang Viola )
Viola Emilia
Ayok ke kantin. ( senyum dan memegang tangan Al )
Jimmy Frederick
Adek Vivi.. ( menyahut ) ...adek pergi sama Keyra aja, yah? Biar Al pergi sama kita. Yah, nggak, Bro? ( melihat Jackie )
Jackie Crhiss
👌
Viola Emilia
Apaan, sih, Jim?! ( kesal )
Orang aku manggil Al kok, bukan manggil kamu! ( cemberut )
Alfredo Deandra
( melepas tangan Viola )
Gue nggak ke kantin. Lo pergi sama Keyra aja.
Apa sih, Key?! Aku mau makan sama Al! ( kesal ditarik Keyra )
Alfredo Deandra
( mengabaikan panggilan Viola )
Jimmy Frederick
Benaran nggak ke kantin, Bro?
Alfredo Deandra
( menggeleng )
Jackie Crhiss
( merapikan buku di meja )
Jimmy Frederick
Ya, udah. Yok, Jack. ( berjalan lebih dulu )
Jackie Crhiss
( mengangguk ) Gue pergi dulu, Al. ( bangkit )
Alfredo Deandra
( mengangguk )
Jackie Crhiss
( pergi menyusul Jimmy )
Al bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke belakang, ia berniat akan makan di tempat duduk yang dekat dengan jendela, namun saat pria itu berjalan, ia tak sengaja menginjak benda pipih yang tergeletak di lantai.
Alfredo Deandra
( menunduk + mengambil )
Saat Al mengambil handphone itu, layar ponsel tiba-tiba hidup dan menampakkan wajah Adella.
Comments