05. Bertemu Gadis Cuek

# Masih Pov Arshaka #

Aku akui , aku terpuruk dan itu sangat dalam. Anggia adalah gadis yang pertama singgah di hatiku , bisa di bilang itu adalah cinta pertama.

Sejak sekolah memang aku sangat serius dalam belajar , jadi tidak terfikirkan olehku untuk berpacaran seperti remaja seusiaku waktu itu.

Hatiku masih tidak terima jika Anggia menghianatiku. Aku menutup komunikasi dengan siapapun , selama dua minggu aku menyendiri dalam apartemenku , bahkan aku juga minta cuti dari kampus tempat aku mengajar.

Meski kecewa berat , aku melampiaskannya dengan cara yang baik. Bukan pergi ke Club malam atau keluyuran tidak jelas , tapi aku malah rajin beribadah makin mendekatkan kepada Allah , sang pencipta alam semesta.

Benar saja , aku menemukan ketenangan setelah itu. Aku bersyukur , mungkin ini cara Tuhan menyayangi aku , kedok Anggia terbongkar sebelum aku sempat mengucapkan Ijab.

Gadis selembut dan sesopan itu ternyata adalah wanita yang begitu liar , ternyata semuanya hanya topeng untuk menutupi kelakuannya yang bejat.

Mama dan Papa membiarkannya dan tidak mengganggu aku , mungkin mereka sedang memberi waktu padaku untuk menenangkan pikiranku. Mereka juga tau apa yang aku lakukan di apartemen adalah hal yang baik.

Setelah dua minggu aku lewati , aku mengaktifkan HP ku yang selama ini aku matikan.

Banyak sekali telpon masuk , terutama dari Anggia. " Ck...mau apa dia menelponku dan mengirim banyak pesan begini ". Aku tidak membacanya dan langsung memblokir nomernya.

Orang pertama yang aku hubungi adalah wanita yang sangat berjasa dalam hidupku, " Assalamu'alaikum Ma ".

" Wa'alaikumussalam....Shaka , alhamdulillah Ya Allah ..akhirnya kamu menghubungi Mama , bagaimana keadaan kamu nak ?".

" Shaka baik Ma ".

" Syukurlah , pulanglah nak , Mama akan lebih tenang jika kamu di rumah Mama ".

" Maafkan Shaka Ma , sepertinya Shaka belum bisa pulang ke rumah Mama , Shaka mau minta ijin sama Mama , Shaka mau tinggal dulu di rumah Kak Aisyah, boleh ya Ma ?".

Aku dengar Mama menarik nafasnya , " Kalau itu bisa membuat kamu lebih tenang , tidak apa , Mama mengijinkannya ".

" Terima kasih Ma , nanti sebelum berangkat aku akan mampir ke rumah dulu ".

Saat mengakhiri telpon ku dengan Mama , tanpa sengaja aku melihat chat dari beberapa temanku.

" Shak....kamu baik - baik saja kan , syukurlah kalau kamu tidak jadi nikah sama Anggia , dia bukan wanita baik - baik , maaf aku tidak berani mengungkapkannya , waktu itu kamu sedang jatuh cinta sama Anggia , aku takut kamu tidak percaya padaku ". tulis temanku , dan rata - rata malah memberikan selamat atas kegagalanku menikahi Anggia.

Sungguh sangat lucu , aku memang pernah mendengar slentingan kabar tentang kelakuan Anggia , namun aku tidak menghiraukannya , lagi pula Anggia berhasil memanipulasinya dengan sikapnya yang begitu baik dan lembut.

Dan sekarang....mereka semua membongkarnya, bahkan ada yang mengirimkan foto Anggia dengan seorang laki - laki , dan aku yakin dialah pelaku utama yang menyebabkan Anggia hamil , karena begitu intimnya foto itu.

Setelah membaca semua pesan itu , Aku kembali menyibukkan diri , menata pakaianku ke dalam koper.

Dengan topi dan kaca mata hitam , aku keluar dari apartemen, tapi mungkin ini hari sial bagiku , aku bertemu dengan Anggia, rupanya wanita itu tengah menungguku.

Mungkin karena tidak bisa masuk ke dalam , jadi Anggia berinisiatif menunggu ku di dalam mobilnya , dan itu pasti di lakukannya setiap hari , dan hari ini penantiannya tidak sia - sia , Anggia melihatku keluar dari apartemen.

" Shak....tunggu , kita perlu bicara ". Anggia memasang wajah sendu , mungkin agar aku luluh dan iba padanya.

" Apa lagi yang mau kita bicarakan , apa kamu kemari mau memberitahu tentang siapa yang menghamili kamu , kisah kita sudah berakhir Nggi , pergilah , jangan ganggu hidupku !". aku memasang wajah datar , menahan sekuat tenaga agar tidak meledak amarahku , mau bagaimanapun Anggia seorang wanita , pasti akulah yang akan disalahkan jika sampai aku melampiaskan amarahku pada Anggia.

Anggia menangis sesenggukan dan mulai menarik perhatian orang - orang sekitar.

" Maafkan aku , aku khilaf....tapi sungguh , aku hanya cinta sama kamu Shaka "

" Hentikan tangisanmu , apa kamu mau semua orang tau aibmu , lihat sekitarmu Nggi , aku masih bisa menahannya , tapi jika kamu begini terus, maaf ....kamu tau kan apa yang bisa aku lakukan , aku tidak perduli dengan jabatan orang tuamu , dan aku yakin ...orang tua mu terutama Papa kamu itu tidak mau aib putrinya mencoreng nama baiknya...bukan begitu Nggi...jadi ,cukup sampai di sini, jangan pernah menemui aku lagi , anggap saja kita tidak pernah saling mengenal ".

Aku melanjutkan langkahku , dan Anggia terdiam , tak mengejarku, mungkin ia takut dengan ancaman ku.

Aku langsung melajukan mobilku ke rumah Mama. Setelah pamitan , aku kembali melanjutkan perjalanan ke rumah kak Aisyah yang ada di Depok.

Mobilku mulai masuk ke perumahan yang cukup mewah . Beruntung Kak Aisyah sudah memberitahu security tentang kedatanganku, jadi aku dengan mudah bisa masuk ke komplek perumahan itu.

Aku melajukan mobilku pelan , tiba - tiba ada sebuah motor mendahuluiku. Entah mengapa aku malah mengikutinya dari belakang.

Mobilku berhenti sejenak saat motor itu berbelok ke sebuah rumah. Ternyata seorang gadis muda yang mengendarai motor itu.

Aku melihat wajahnya ketika dia akan menutup pagar rumahnya. Cantik....tak sadar bibirku tersenyum .

" Eh , apa - apaan , ngapain aku berhenti di sini ". aku kembali menjalankan mobilku.

Aku merasa bebas beraktifitas di sini karena tidak banyak yang mengenalku. Meski begitu , aku tetap menggunakan masker jika sedang joging pagi.

Dan , ini yang membuat aku semakin betah di rumah Kak Aisyah. Gadis itu , aku bertemu hampir setiap hari ketika sedang lari pagi. Aku memperhatikannya , tapi tidak dengannya.

Dia terlalu cuek dengan sekitarnya , ia asik berlari kecil sambil mendengarkan musik , dia tidak sadar ...kalau ada yang menatapnya.

Hingga suatu hari , aku melihat rumah di jual , dan posisinya tepat di depan rumah gadis itu.

Kebetulan sekali bukan , tanpa pikir panjang , aku langsung membeli rumah itu dan merenovasinya.

Kehadiran ku di rumah itu di terima sangat baik oleh tetangga sekitar , saat mereka bertanya tentang statusku , tanpa berfikir mulutku spontan menjawab kalau aku seorang Duda .

Sepertinya aku salah dengan pengakuanku , tidak sedikit yang akhirnya mencari perhatian padaku , dari yang masih gadis , janda bahkan Mama dari si gadis incaranku.

Kini aku harus berusaha untuk menarik perhatian dari gadis cuek itu.

# Pov Arshaka end #

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Laaahhh....
mstinya ngaku prjaka dong,biar emak2 pd tau diri....kl ngakunya duda mh mreka yg kcntilan mkin brutal aja dktin....mna cwek yg d tksir cuek bbek lg....

2025-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 01. Tetangga Baru
2 02. Ternyata Seorang Dosen
3 03. Undangan Makan Malam
4 04. Kisah Kelam Arshaka
5 05. Bertemu Gadis Cuek
6 06. Di traktir Arshaka
7 07. Aduan Meta
8 08. Kekesalan Aysila
9 09. Penguntit
10 10. Anggia Melahirkan
11 11. Hati Yang Tetluka
12 12. Akal - Akalan Arshaka
13 13. Naik Motor Berdua
14 14. Kebaikan Arshaka
15 15. Kedatangan Meta
16 16. Di Kerjain Arshaka
17 17. Ungkapan Cinta Arshaka
18 18. Jebakan Meta
19 19. Meta Menyerah
20 20. Ulah Papi Erlang
21 21. Kembalinya Papi Erlang
22 22. Pertemuan Keluarga 1
23 23. Pertemuan Keluarga 2
24 24. Pernikahan
25 25. Lamaran Arshaka
26 26. Anggia Kembali
27 27. Wanita Berhati Batu
28 28. Kejujuran Sila
29 29. Acara Lamaran
30 30. Lamaran Bagas
31 31. Tentang Rayden
32 32. Kedatangan Rayden
33 33. Anggia VS Aysila
34 34. Keciduķ
35 35. Belajar Bersama.
36 36. Pernikahan 1
37 37. Pernikahan 2
38 38. Bersama Istri
39 39. Ancaman Pak Hendrawan
40 40. Rencana Bulan Madu
41 41. Bertemu Arsya
42 42. Bertemu Galaksi
43 43. Ancaman Nindi
44 44. Rumor Di Kampus
45 45. Profesi Rahasia Nindi
46 46. Awal kehancuran Nindi
47 47. Usaha Bu Indah
48 48. Terkuak Sudah
49 49. Nindi Belum Jera
50 50. Bu Indah Penasaran
51 51. Menengok Sila
52 52. Masalah Baru
53 53. Kiriman Paket Makanan
54 54. Balasan Nindi
55 55. Acara Wisuda
56 56. Nindi Sakit
57 57. Pernikahan Chika dan Kinar
58 58. Extra Part
Episodes

Updated 58 Episodes

1
01. Tetangga Baru
2
02. Ternyata Seorang Dosen
3
03. Undangan Makan Malam
4
04. Kisah Kelam Arshaka
5
05. Bertemu Gadis Cuek
6
06. Di traktir Arshaka
7
07. Aduan Meta
8
08. Kekesalan Aysila
9
09. Penguntit
10
10. Anggia Melahirkan
11
11. Hati Yang Tetluka
12
12. Akal - Akalan Arshaka
13
13. Naik Motor Berdua
14
14. Kebaikan Arshaka
15
15. Kedatangan Meta
16
16. Di Kerjain Arshaka
17
17. Ungkapan Cinta Arshaka
18
18. Jebakan Meta
19
19. Meta Menyerah
20
20. Ulah Papi Erlang
21
21. Kembalinya Papi Erlang
22
22. Pertemuan Keluarga 1
23
23. Pertemuan Keluarga 2
24
24. Pernikahan
25
25. Lamaran Arshaka
26
26. Anggia Kembali
27
27. Wanita Berhati Batu
28
28. Kejujuran Sila
29
29. Acara Lamaran
30
30. Lamaran Bagas
31
31. Tentang Rayden
32
32. Kedatangan Rayden
33
33. Anggia VS Aysila
34
34. Keciduķ
35
35. Belajar Bersama.
36
36. Pernikahan 1
37
37. Pernikahan 2
38
38. Bersama Istri
39
39. Ancaman Pak Hendrawan
40
40. Rencana Bulan Madu
41
41. Bertemu Arsya
42
42. Bertemu Galaksi
43
43. Ancaman Nindi
44
44. Rumor Di Kampus
45
45. Profesi Rahasia Nindi
46
46. Awal kehancuran Nindi
47
47. Usaha Bu Indah
48
48. Terkuak Sudah
49
49. Nindi Belum Jera
50
50. Bu Indah Penasaran
51
51. Menengok Sila
52
52. Masalah Baru
53
53. Kiriman Paket Makanan
54
54. Balasan Nindi
55
55. Acara Wisuda
56
56. Nindi Sakit
57
57. Pernikahan Chika dan Kinar
58
58. Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!