02. Ternyata Seorang Dosen

Karena mengantar Arka dulu , Sila hampir saja terlambat jika ia tidak mengencangkan laju motornya.

Ia bergegas masuk , Sila di sambut kedua sahabatnya , Kinar dan Chika .

" Tumben lo Sil , kok baru datang ". Kinar langsung menyodorkan minuman miliknya ke hadapan Sila.

Dengan cepat Sila langsung menyambarnya, dan tanpa ragu ia meminumnya sampai habis tak tersisa.

" Alhamdulillah, tau aja lo Kir kalau gue haus ,gue habis lari tau dari parkiran ". Nafas Sila masih putus - putus.

Kinar berdecak , " Ck....haus ya , sampai habis minuman milik orang ". sindir Kinar.

" Ah iya, sorry Kir....nanti gue ganti ".

" Kenapa baru datang Sil ?". kali ini Chika yang mengulang pertanyaan dari Kinar.

" Nganter si Arka dulu , motornya entah kemana ".

Ohhh....keduanya hanya ber-oh ria.

" Gue telat ya ?".

" Enggak kok , tenang saja masih aman ".

" Syukurlah ". Sila mengusap dadanya.

" Oh ya Sil , elo udah tau belum kalau hari ini dosen pengganti Pak Anjas sudah datang dan akan mulai mengajar hari ini juga ". jelas Chika.

" Dan gue dengar - dengar sih tak kalah tampan dengan Pak Anjas ". sambung Kinar.

" Eh kalau itu bener tau , bahkan lebih tampan dari Pak Anjas , gue yakin akan jadi primadona baru di kampus kita. ". ucap Chika sangat bersemangat menyanjung dosen baru yang belum pernah Sila dan Kinar lihat sama sekali.

" Sok tau lo Chik ".

" Sumpah ganteng banget , gue udah lihat orangnya, gue pastikan itu benar - benar dosen baru kita ". ucap Chika dengan menggebu .

" Usap air liur elo Chik ". Tanpa sadar Chika mengusap bibirnya.

" Mana....enggak ada kok "

" Ck...udah tau enggak ada , masih aja di elap , elo kalau soal cowok ganteng pasti deh langsung konek otak lo ". cibir Kinar.

Mereka bertiga tertawa cekikikan dan tak menyadari ada seseorang menatap mereka dengan senyum miring.

" Kalian mau masuk apa masih mau ngerumpi di luar ". suara bariton mengalihkan perhatian tiga gadis itu.

" Hah....". Dengan cepat Kinar menarik tangan Sila , tak lupa menganggukan kepalanya sedikit sebelum masuk ke dalam kelas , tapi keduanya meninggalkan Chika yang masih menatap penuh kagum pada sosok Laki - laki di hadapannya.

" Ehemmm ". suara deheman tetap tidak membuat Chika sadar , dia malah senyum- senyum sendiri.

Puk.....bahu Chika di tepuk

" Kamu masih mau di sini ,apa mau ikut kelas saya ?".

" Mu dong ikut Bapak ke KUA...opsss salah , maaf Pak , maksud saya ikut kelas Bapak ".

" Ya sudah masuk , kenapa masih saja berdiri di situ ".

" Salah Bapak terlalu tampan, saya kira pangeran dari Arab".

" Pagi - pagi sudah menggombal , cepat masuk !".

" Bapak saja dulu , Calon Imam kan selalu di depan ".

Membuang nafas kasar, kalau di layani , gadis ini akan terus saja berbicara ngelantur kemana - mana. Ia mengalah , berjalan masuk dulu ke dalam kekas, seketika suasana kelas langsung senyap.

" Pagi semua ".

" Pagi Pakkkkkkk ".

" Kalian pasti sudah bisa menebak , saya di sini menggantikan Pak Anjas yang pindah ke Jawa ".

Menarik nafas sebentar , lalu kembali melanjutkan perkenalan dirinya.

" Nama saya Arshaka Biantara , terserah kalian mau memanggil saya apa ".

Nindi mengangkat tangannya, " Ya....silahkan ".

" Statusnya Pak ". tanyanya tanpa malu.

Huuuuuuu.....seisi kelas menyoraki Nindi , tapi gadis itu tak acuh , ia memang percaya dirinya terlalu tinggi. Ia merasa dirinya paling cantik sekelas , dan melupakan keberadaan Sila dan kedua sahabatnya.

" Saya single....". " Saya rasa perkenalannya sudah cukup , kita langsung belajar ".

Gue masih enggak yakin kalau itu si Duda tetangga depan rumah gue.....

Sila masih dalam lamunannya , " Sil....Sil ". panggil Kinar lirih sambil menyenggol bahu Sila.

" Ada apa Kin ".

" Tuhhh " dagu Kinar mengarah ke depan.

Deg....jantung Sila mendadak berdetak kencang , rupanya Arshaka menatapnya tajam , bahkan ia berjalan mendekat ke arah Sila.

Yang makin membuat Sila panas dingin , Arshaka mencondongkan badannya , lalu ia berbisik ke telinga Sila..." Kita belum kenalan secara pribadi kan.tetangga ?". setelah itu Arshaka kembali berjalan ke depan dengan senyuman miringnya.

Nafas Sila tercekat , ia tidak dapat membalas ucapan Arshaka. Teman - teman Sila yang cewek semuanya histeris dan gemas tapi mereka tidak berani mengeluarkan suara melihat pemandangan manis di depan mereka.

Nindi menghentakkan kakinya kesal , dia yang cari perhatian , tapi kenapa justru Sila yang mendapat perhatian Dosen tampan itu.

Chika dan Kinar tentu saja penasaran, tapi mereka berdua menahannya , dan akan menginterogasi Sila nanti.

Suasana belajar ternyata sangat menyenangkan, Arshaka tidak sekaku yang mereka pikirkan. Waktu pun berlalu dengan cepat.

Sebelum keluar , Nindi cs menghampiri Sila. " Jangan sok kecentilan lo , sadar diri....punya muka pas - pas san juga ". ia mengibaskan rambutnya lalu meninggalkan kelas.

" Hah , enggak salah dengar gue, cakep karena oplas aja bangga ".

" Cewek stres elo dengerin Kin ". ucap Sila.

Istirahat , Sila tidak bisa menghindari dari Kinar dan Chika yang penasaran tingkat tinggi., bagaimana bisa seorang Dosen baru langsung menghampiri Sila , mereka penasaran apa yang di bisikan oleh Arshaka pada Sila.

" Nah , sekarang cerita elo kenal dengan Pak Arshaka Sil ?". tanya Kinar.

" Enggak ". Sila menggelengkan kepalanya.

" Masa sih , tapi doi tadi nyamperin elo Sil ?".

Sila mengangkat kedua bahunya, " Mana gue tau ".

" Terus tadi Pak Saka bisikin elo apa Sil ?".

" Lupa gue ".

" Silaaaaaa ". protes keduanya tidak percaya.

" Dia bilang, Kita belum kenalan , tetangga ....gitu aja ".

" Maksudnya ??"

" Kalau enggak salah Pak Shaka itu tetangga baru di depan rumah gue ".

" Hah seriusan....gue main ke tempat elo nanti ya Sil ". rengek Chika.

" Dih...dasar mata cowok an ". ucap Kinar membuat Sila terkekeh geli.

" Biarin , namanya juga usaha , kalau gue jadian sama Pak Arshaka, kalian berdua tenang saja....nilai kalian pasti akan aman ".

" Dih pede gila...memangnya Pak Arshaka mau sama elo....kalau masalah nilai sih kita berdua memang selalu aman....memangnya elo Chik ?". kata Kinar sambil menoyor kepala Chika pelan

" Ah iya , gue lupa , gue malah yang selalu ngulang ya......ha...ha...ha...". Chika malah tertawa.

Kinar dan Sila hanya menepuk keningnya , Chika adalah hiburan tersendiri bagi Sila dan Nindi....meski agak seikit lemot tapi Chika sahabat yang baik dan berhati tulus .

Pulangnya, Sila dan Arshaka bersamaan sampai di rumah masing- masing.

Entah ada dorongan apa , Sila menengok ke arah Arshaka, dan ternyata , laki - laki itu pun tengah berdiri di samping mobilnya dan sekarang sedang menatap ke arah Sila.

Mata mereka bertemu....Sila yang cepat sadar , langsung memutus pandangan dan sedikit berlari masuk ke rumah.

Arshaka kembali menampilkan senyum miringnya....

" Cantik ". ucapnya , dan ikut masuk ke dalam rumahnya sendiri.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Pa dosen udh nksir dluan kya'nya....
tp sila mh cuek aja....wkwkwk....

2025-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 01. Tetangga Baru
2 02. Ternyata Seorang Dosen
3 03. Undangan Makan Malam
4 04. Kisah Kelam Arshaka
5 05. Bertemu Gadis Cuek
6 06. Di traktir Arshaka
7 07. Aduan Meta
8 08. Kekesalan Aysila
9 09. Penguntit
10 10. Anggia Melahirkan
11 11. Hati Yang Tetluka
12 12. Akal - Akalan Arshaka
13 13. Naik Motor Berdua
14 14. Kebaikan Arshaka
15 15. Kedatangan Meta
16 16. Di Kerjain Arshaka
17 17. Ungkapan Cinta Arshaka
18 18. Jebakan Meta
19 19. Meta Menyerah
20 20. Ulah Papi Erlang
21 21. Kembalinya Papi Erlang
22 22. Pertemuan Keluarga 1
23 23. Pertemuan Keluarga 2
24 24. Pernikahan
25 25. Lamaran Arshaka
26 26. Anggia Kembali
27 27. Wanita Berhati Batu
28 28. Kejujuran Sila
29 29. Acara Lamaran
30 30. Lamaran Bagas
31 31. Tentang Rayden
32 32. Kedatangan Rayden
33 33. Anggia VS Aysila
34 34. Keciduķ
35 35. Belajar Bersama.
36 36. Pernikahan 1
37 37. Pernikahan 2
38 38. Bersama Istri
39 39. Ancaman Pak Hendrawan
40 40. Rencana Bulan Madu
41 41. Bertemu Arsya
42 42. Bertemu Galaksi
43 43. Ancaman Nindi
44 44. Rumor Di Kampus
45 45. Profesi Rahasia Nindi
46 46. Awal kehancuran Nindi
47 47. Usaha Bu Indah
48 48. Terkuak Sudah
49 49. Nindi Belum Jera
50 50. Bu Indah Penasaran
51 51. Menengok Sila
52 52. Masalah Baru
53 53. Kiriman Paket Makanan
54 54. Balasan Nindi
55 55. Acara Wisuda
56 56. Nindi Sakit
57 57. Pernikahan Chika dan Kinar
58 58. Extra Part
Episodes

Updated 58 Episodes

1
01. Tetangga Baru
2
02. Ternyata Seorang Dosen
3
03. Undangan Makan Malam
4
04. Kisah Kelam Arshaka
5
05. Bertemu Gadis Cuek
6
06. Di traktir Arshaka
7
07. Aduan Meta
8
08. Kekesalan Aysila
9
09. Penguntit
10
10. Anggia Melahirkan
11
11. Hati Yang Tetluka
12
12. Akal - Akalan Arshaka
13
13. Naik Motor Berdua
14
14. Kebaikan Arshaka
15
15. Kedatangan Meta
16
16. Di Kerjain Arshaka
17
17. Ungkapan Cinta Arshaka
18
18. Jebakan Meta
19
19. Meta Menyerah
20
20. Ulah Papi Erlang
21
21. Kembalinya Papi Erlang
22
22. Pertemuan Keluarga 1
23
23. Pertemuan Keluarga 2
24
24. Pernikahan
25
25. Lamaran Arshaka
26
26. Anggia Kembali
27
27. Wanita Berhati Batu
28
28. Kejujuran Sila
29
29. Acara Lamaran
30
30. Lamaran Bagas
31
31. Tentang Rayden
32
32. Kedatangan Rayden
33
33. Anggia VS Aysila
34
34. Keciduķ
35
35. Belajar Bersama.
36
36. Pernikahan 1
37
37. Pernikahan 2
38
38. Bersama Istri
39
39. Ancaman Pak Hendrawan
40
40. Rencana Bulan Madu
41
41. Bertemu Arsya
42
42. Bertemu Galaksi
43
43. Ancaman Nindi
44
44. Rumor Di Kampus
45
45. Profesi Rahasia Nindi
46
46. Awal kehancuran Nindi
47
47. Usaha Bu Indah
48
48. Terkuak Sudah
49
49. Nindi Belum Jera
50
50. Bu Indah Penasaran
51
51. Menengok Sila
52
52. Masalah Baru
53
53. Kiriman Paket Makanan
54
54. Balasan Nindi
55
55. Acara Wisuda
56
56. Nindi Sakit
57
57. Pernikahan Chika dan Kinar
58
58. Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!