03. Undangan Makan Malam

Malamnya Sila turun untuk makan malam. " Bik Ida , ini makananya banyak sekali, apa mau ada tamu ?". tanya Sila pada Bik Ida.

" Iya Non , Nyonya mau ngundang orang buat makan malam di sini katanya ".

" Siapa Bik....apa teman kantor Mami lagi ?".

" Sepertinya bukan Non ".

" Maminya mana Bik ?".

" Anu Non , tadi bibik lihat Nyonya berjalan ke depan , mau jemput tamunya ".

Otak Sila sedang berfikir , sebegitu spesialnya tamu ini sampai sang Mami rela untuk menjemputnya .

" Tunggu , tadi bibik bilang Mami berjalan ke depan ". gumam Sila.

" Bik...Mami ke rumah tetangga kita yang di depan ya ?".

" Kayaknya iya Non ".

Sila membuang nafas kesal , ia pun akan bermaksud menyusul Maminya , tapi....

" Assalamu'alaikum, Sila kamu mau kemana ?". tanya Mami Rena.

" Wa'alaikumussalam, enggak kemana - mana Mi , cuma mau cari angin saja sebentar ". mata Sila melirik laki - laki yang berfiri di sebelah Mami Rena.

" Oh ya sudah , ini...Mami mengundang Mas Shaka buat makan malam di rumah kita sebagai tanda perkenalan ".

Sudah manggil Mas aja , apa Mami enggak malu deketin laki - laki yang umurnya jauh lebih muda darinya....

" Terserah Mami saja ". Sila melangkah keluar , ia mengabaikan kehadiran Arshaka.

" Jangan lama - lama ya Sila.....mari Mas Shaka kita masuk ". ajak Mami Rena dengan suara mendayu , Sila sampai bergidik bulu romanya. ia memilih berlalu dari sana

" Sebentar Mbak Rena , saya mau mengambil sesuatu dulu ke rumah , ada yang ketinggalan ".

" Baiklah , saya tunggu di dalam ya , nanti langsung masuk saja Mas , anggap seperti rumah sendiri ".

" Baik Mbak ".

Melihat Mami Rena masuk , Shaka berbalik badan berjalan dengan cepat menuju Sila yang berdiri membelakanginya.

" Ikut saya !". Shaka meraih tangan Sila dan membawa gadis itu ke rumahnya.

" Eh Pak.....apa - apaan ini , tunggu Pak Shaka ". Sila meronta , ia berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan Arshaka tapi sia - sia.

" Diam Ay , kamu mau semua tetangga di komplek ini keluar semua ".

Akhirnya Sila memilih diam , ia ingin tau apa sebenarnya mau tetangga barunya itu yang sekaligus juga Dosen di kampusnya .

" Duduk Ay !". Shaka membawa Sila ke rumahnya.

" Ay...Ay...panggilnya yang benar apa Pak , panggil Sila aja , agak aneh kalau manggilnya gitu "

" Terserah saya mau manggil kamu apa , lagi pula nama kamu kan Aysila , jadi saya tidak salah bukan , kecuali saya panggil kamu Agus , baru kamu boleh protes "

Sila kini sadar , laki - laki di depannya ini ternyata sangat menyebalkan.

" Langsung saja , Pak Shaka mau apa sampai bawa saya kemari ?"..

" Ohhh , kamu maunya langsung ya....oke enggak masalah , lebih cepat lebih baik , kalau perlu malam ini kita langsung menikah ". Shaka sengaja membuat Sila makin kesal.

" Bapak suka bercanda rupanya , kalau tidak ada yang penting lebih baik saya pulang ".

" Tunggu Ay , gitu aja ngambek...saya cuma mau bilang kamu jangan salah paham, saya datang ke rumah kamu karena tidak enak menolak undangan Mbak Rena , itu saja ".

Sila kembali mendesah kasar , " Kalau cuma mau ngomong itu , enggak perlu kali sampai mengajak saya ke rumah Bapak ".

" Ah iya ". Shaka terkekeh, Sila berdecak.

" Ya sudah , ayo kita kembali , saya ambil sesuatu dulu ". Shaka mengambil cake yang sempat ia beli tadi untuk ia berikan pada Mami Rena, ia tidak enak sejak ia pindah, Mami Rena sudah menawarinya untuk makan di rumahnya.

" Pak Shaka ". panggil Sila sebelum masuk ke rumahnya.

" Iya , ada apa ?".

" Pak Shaka enggak lagi naksir sama Tante - tante kan ?".

Shaka tergelak , " Maksud kamu Mama kamu ya Ay??.....tentu tidak lah , selera saya itu daun muda ".

" Yang masih perawan ting - ting ". bisik Shaka, membuat Sila merinding di buatnya , setelah mengatakan itu , Shaka berjalan melewati Sila dan masuk terlebih dahulu dengan senyum miringnya.

" Awas aja kalau sampai suka - sukaan sama Mami , gue orang pertama yang akan menentangnya....". gerutu Sila.

Makam malam kali ini berjalan lancar, meski hanya terdengar suara Mami Rena yang terus saja bertanya pada Shaka. Tentu saja Shaka menjawab sekedarnya , demi menghormati sang tuan rumah.

Sila dan Arka hanya menjadi pendengar setia. Tanpa mereka sadari , Shaka sesekali mencuri pandang ke arah Sila

" Saya pamit ya Mbak, dan terima kasih atas makan malamnya ". ucap Shaka tulus.

" Sama - sama Mas Shaka , apa Mas Shaka tidak duduk buat ngobrol dulu sebentar ".

" Maaf Mbak Rena , sepertinya saya tidak bisa , saya masih banyak pekerjaan ".

" Baiklah , tapi lain kali mau ya makan di sini lagi ".

" Dengan senang hati ".

Mami Rena sangat senang , ia merasa Shaka ada rasa padanya . Jadi cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Sila berdiri sambil bersedekap , ia menanti Maminya masuk ke dalam rumah.

" Apa maksud Mama mengundang Pàk Shaka makan di sini ?".

" Tidak ada salahnya dong , dia kan orang baru di lingkungan kita , jadi Mami hanya berusaha menjadi tetangga yang baik saja , eh kamu kok manggilnya Pak sih ...enggak sopan tau , Mas Shaka masih muda umurnya ".

" Tuh Mami tau kalau Pak Shaka masih muda , dia pantesnya jadi anak Mami ".

" Pak lagi ".

" Pak Shaka , Dosen aku di kampus Ma , masa iya aku panggil Mas....geli tau ".

" Oh ya.....wah hebat , benar - benar laki - laki sempurna ". Mami Rena makin menyukai Shaka.

" Mas Shaka pasti terlihat keren kalau lagi ngajar....Mami jadi kepengen lihat ".

" Percuma ngomong sama Mami ". Sila malas untuk bertanya lagi , Mami Ren masih mode

" Sil....". Panggil Mami Rena ,mendengar Shaka Dosen putrinya, ia ingin memanfaatkan keadaan itu ...padahal terlihat jelas kalau Sila tidak menyukai kelakuan Mami Rena saat ini.

Udah kayak ABG saja....

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Puber kedua mngkin....wkwkwk.....
lgian,pa dosen ska anknya...mlah emaknya yg kcentilan....haisshhh....

2025-07-31

1

Rohmi Yatun

Rohmi Yatun

maminya yg suka tp anaknya yg dilirik.. kwkwkwk ingat umur miii🤣🤣🤣

2025-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 01. Tetangga Baru
2 02. Ternyata Seorang Dosen
3 03. Undangan Makan Malam
4 04. Kisah Kelam Arshaka
5 05. Bertemu Gadis Cuek
6 06. Di traktir Arshaka
7 07. Aduan Meta
8 08. Kekesalan Aysila
9 09. Penguntit
10 10. Anggia Melahirkan
11 11. Hati Yang Tetluka
12 12. Akal - Akalan Arshaka
13 13. Naik Motor Berdua
14 14. Kebaikan Arshaka
15 15. Kedatangan Meta
16 16. Di Kerjain Arshaka
17 17. Ungkapan Cinta Arshaka
18 18. Jebakan Meta
19 19. Meta Menyerah
20 20. Ulah Papi Erlang
21 21. Kembalinya Papi Erlang
22 22. Pertemuan Keluarga 1
23 23. Pertemuan Keluarga 2
24 24. Pernikahan
25 25. Lamaran Arshaka
26 26. Anggia Kembali
27 27. Wanita Berhati Batu
28 28. Kejujuran Sila
29 29. Acara Lamaran
30 30. Lamaran Bagas
31 31. Tentang Rayden
32 32. Kedatangan Rayden
33 33. Anggia VS Aysila
34 34. Keciduķ
35 35. Belajar Bersama.
36 36. Pernikahan 1
37 37. Pernikahan 2
38 38. Bersama Istri
39 39. Ancaman Pak Hendrawan
40 40. Rencana Bulan Madu
41 41. Bertemu Arsya
42 42. Bertemu Galaksi
43 43. Ancaman Nindi
44 44. Rumor Di Kampus
45 45. Profesi Rahasia Nindi
46 46. Awal kehancuran Nindi
47 47. Usaha Bu Indah
48 48. Terkuak Sudah
49 49. Nindi Belum Jera
50 50. Bu Indah Penasaran
51 51. Menengok Sila
52 52. Masalah Baru
53 53. Kiriman Paket Makanan
54 54. Balasan Nindi
55 55. Acara Wisuda
56 56. Nindi Sakit
57 57. Pernikahan Chika dan Kinar
58 58. Extra Part
Episodes

Updated 58 Episodes

1
01. Tetangga Baru
2
02. Ternyata Seorang Dosen
3
03. Undangan Makan Malam
4
04. Kisah Kelam Arshaka
5
05. Bertemu Gadis Cuek
6
06. Di traktir Arshaka
7
07. Aduan Meta
8
08. Kekesalan Aysila
9
09. Penguntit
10
10. Anggia Melahirkan
11
11. Hati Yang Tetluka
12
12. Akal - Akalan Arshaka
13
13. Naik Motor Berdua
14
14. Kebaikan Arshaka
15
15. Kedatangan Meta
16
16. Di Kerjain Arshaka
17
17. Ungkapan Cinta Arshaka
18
18. Jebakan Meta
19
19. Meta Menyerah
20
20. Ulah Papi Erlang
21
21. Kembalinya Papi Erlang
22
22. Pertemuan Keluarga 1
23
23. Pertemuan Keluarga 2
24
24. Pernikahan
25
25. Lamaran Arshaka
26
26. Anggia Kembali
27
27. Wanita Berhati Batu
28
28. Kejujuran Sila
29
29. Acara Lamaran
30
30. Lamaran Bagas
31
31. Tentang Rayden
32
32. Kedatangan Rayden
33
33. Anggia VS Aysila
34
34. Keciduķ
35
35. Belajar Bersama.
36
36. Pernikahan 1
37
37. Pernikahan 2
38
38. Bersama Istri
39
39. Ancaman Pak Hendrawan
40
40. Rencana Bulan Madu
41
41. Bertemu Arsya
42
42. Bertemu Galaksi
43
43. Ancaman Nindi
44
44. Rumor Di Kampus
45
45. Profesi Rahasia Nindi
46
46. Awal kehancuran Nindi
47
47. Usaha Bu Indah
48
48. Terkuak Sudah
49
49. Nindi Belum Jera
50
50. Bu Indah Penasaran
51
51. Menengok Sila
52
52. Masalah Baru
53
53. Kiriman Paket Makanan
54
54. Balasan Nindi
55
55. Acara Wisuda
56
56. Nindi Sakit
57
57. Pernikahan Chika dan Kinar
58
58. Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!