Esok pagi-pagi Awang sebelum berangkat ia tetap mengunjungi makam mendiang bapaknya.
Awang
Pak apakah utang janji yang bapak tinggalkan adalah menikah dengan anak kawan bapak sendiri?
Pertanyaan itu Awang lontarkan ke mendiang bapaknya. Meskipun ia tahu tidak ada jawaban setelahnya.
Sesampainya di tempat kerja. Awang kembali pada rutinitas nya sebagai kurator. Disela-sela ia bekerja rekan kerjanya berbicara.
???
aku dengar kau ingin melunasi utang janji bapakmu
Awang
Kau tahu dari mana?
???
Aku punya teman, ia juga bercerita bahwa dia akan di jodohkan. Rupanya dirimulah laki-laki yang ia bicarakan.
Awang
Siapa nama temanmu?
???
Sinta Mangkunegoro
Awang kaget mendengarnya. Lantas ia bertanya, bagaimana Sinta dan seperti apa kepada rekan kerjanya itu.
???
Sinta dulu sebelum ibunya meninggal ia adalah perempuan yang periang, ia sering mengajakku hiling sampai keluar kota. Namun sejak ibunya meninggal ia menjadi pemurung. dan hal ia akan di jodohkan ia baru ngomong denganku semalam.
Awang
Berarti Sinta dulunya perempuan periang dan sekarang pemurung.
Comments