Takdir atau sebuah pilihan

Setelah itu Awang memutuskan untuk pulang
Pak Dirga Mangkunegoro
Pak Dirga Mangkunegoro
Ingat Awang. Bapak tunggu besok malam jam18.00.
Awang pun tertunduk kaku dengan langkah gontai iya meninggalkan rumah Pak Dirga.
Sinta
Sinta
Pak, apa yang barusan aku dengar betul?
Pak Dirga Mangkunegoro
Pak Dirga Mangkunegoro
Memangnya kmu mendengar apa?
Sinta
Sinta
Aku mau di jodohkan sama laki-laki itu, laki-laki yang baru aku lihat dan baru aku kenal?
Pak Dirga Mangkunegoro
Pak Dirga Mangkunegoro
Sudah nurut aja kata bapak, dia Awang laki-laki yang pas untukmu.
Sinta
Sinta
Tapi Pak...
kemudian Sinta pergi dengan marah ia menghentakkan pintu kamarnya, (Brakkkk)...
Sinta
Sinta
Aku nggk mau di jodohkan pak, aku punya pilihan sendiri
Bapaknya dengan tegas menyaut
Pak Dirga Mangkunegoro
Pak Dirga Mangkunegoro
Sudah jangan banyak alasan. Alasan apa lagi yang kamu bawa kali ini. Semuanya gak sesuai apa yang kamu harapin, Sinta....
Pak Dirga Mangkunegoro
Pak Dirga Mangkunegoro
Kalau besok kamu tidak membawa calon ke hadapan bapak. Jadi kamu harus ikutin kemauan bapak.
Sinta
Sinta
Tapi, Pak...
Sekedar suasana makin kacau, di tambah lagi hujan mulai datang.
Sesampainya di rumah, Awang mencoba tenang ia memilih tidur cepat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!