Tak sempat bertemu

Pagi ini leana sudah bersiap pergi menemui para sahabatnya. Dengan memakai pakaian santai nya di padukan dengan celana pendek selutut dan di lengkapi dengan sepatu snakernya ia berjalan keluar apartemennya. Leana menguncir rambut panjangnya hingga terlihat leher jenjangnya. Dengan penampilan seperti ini leana sangat terlihat cantik dan imut berbeda dengan tampilan formalnya saat sedang bekerja.

Dengan hati setengah berat beberapa hari yang lalu akhirnya leana menyetujui ajakan rora untuk berkunjung kerumahnya, apalagi sang mommy yang ikut membujuknya. Mau tak mau leana menyetujui undangan itu. Leana sebenarnya masih belum siap bertemu dengan Hito. Lea berharap kalau pria dewasa itu tidak ada di rumahnya sehingga mereka tak harus bertemu

Ting... Tong....

Leana membunyikan bel rumah keluarga rora yang sangat ia hafal.

"loh... Ini non lea bukan..?" tanya seorang ART yang membukakan pintu

"iya bi, saya lea temen nya rora... Bi ijah apa kabar" tanya leana yang memang sudah mengenal ART yang ada di kediaman sahabatnya

"bibi baik non... Non lea lama ngga ketemu tambah cantik aja" puji bi ijah membuat leana tersipu "ayo masuk non yang lain udah di dalam semua lagi ngobrol sama nyonya besar" bi ijah mempersilahkan masuk lea

"makasih bi, lea masuk ya..." ucap leana sambil melangkahkan kakinya memasuki rumah sahabatnya

"leana...." teriak mommy saat melihat leana yang baru saja datang, mommy bahkan langsung memeluk sahabat anaknya itu dengan sayang

"apa kabarnya mom..?" tanya leana yang masih dalam pelukan mommy

"baik sayang, baik..." jawab mommy dan melepaskan pelukannya dan mulai melihat leana dari atas hingga ke bawah "tambah cantik aja anak mommy ini..." puji mommy

"masih kalah lah sama mommy" jawab leana balik memuji mommy

"hahaha... dari dulu emang paling bisa kamu kalo bikin mommy seneng. Ayo sayang duduk yang lain udah pada sampe" ajak mommy sambil menarik tangan leana

Leana mengikuti langkah mommy dengan pasrah sambil melirik keadaan leana berharap kalau dia tak bertemu dengan sosok pria yang sedang ia hindari.

"rora...." panggil mommy dan membuat ke. Tiga wanita cantik disana menoleh

"ya ampun udah dateng lea..?" ujar rora saat melihat sahabatnya di belakang tubuh sang mommy

"kamu gabung aja sana sama yang lain. Hari ini kamu jadi temen anak mommy bukan anak mommy yang ngikutin mommy ke dapur ya sayang" ucap mommy membuat leana terkekeh

Padahal leana sudah gatal dari tadi ingin menginjakan kakinya ke dapur. Dapur keluarga rora adalah salah satu dapur impian leana. Karena itu selain memang suka memasak leana juga suka suasana dapurnya, apalagi mommy rora yang sangat nyambung di ajak ngobrol tentang segala hal.

"mommy tau aja apa yang lea pikirin.." kekeh leana sambil mengapit lengan mommy rora

"lain kali aja kalo kamu main lagi ya," ucap mommy pada gadis cantik itu.

Keempat gadis cantik itu pun mulai berbincang hal random mereka, menceritakan kehidupan pribadi mereka saat mereka berpisah selama 5 tahun dari leana

"ra... Kak hito mana tumben ngga keliatan, biasanya weekend gini lagi nongkrong di taman samping" celetuk alya membuat leana memasang telinganya

"kakak lagi dinas keluar kota beberapa hari. Hari ini katanya pulang sih, tapi ngga tau juga jam berapa, Kenapa ?"

"berasa ada yang kurang ra, biasanya liat ada yang ganteng di sana, iyakan jian..?" ujar alya mencari dukungan

"hooh... lea juga pasti juga pengen liat cowo ganteng itu kan le..? Wah... Kak hito gantengnya ngga ada obat... Tapi heran sampe sekarang koq masih jomblo ya" celetuk jiana menimpali omongan alya

"eh jangan salah... Kak hito itu sebenernya lagi nunggu seseorang tau.." ujar rora membuat yang lain penasaran

"hah... Yang bener.? Cantik ngga cewenya..patah hati jamaah dong kita?" tanya alya penasaran sambil memasang wajah kecewanya

"ngga tau kalo soal wajahnya. Soalnya gw juga ngga sengaja denger. Waktu itu kak hito lagi tidur terus ngga sadar bilang sampai kapan pun kamu pergi aku akan terus nunggu kamu kembali"

"wah... Kak hito berarti tipe setia dong.. Pantesan sampe sekarang masih jomblo aja"

Leana hanya tersenyum tipis mendengarnya, namun hatinya sakit saat mendengar kenyataan bahwa pria itu sudah punya seseorang yang dia tunggu.

"em guys... Kayanya gw udah harus balik deh, masih ada kerjaan soalnya" pamit leana pada ke tiga sahabatnya setelah beberapa jam mereka mengobrol

"yah... Koq buru-buru le.." ucap rora sedikit kecewa

"sorry, tadi dapet email, ada kerjaan yang harus dikerjain" ujar leana beralasan sambil beranjak dari duduknya

"ya udah, sebentar gw panggil mommy dulu ya..." rora pun langsung beranjak pergi mencari wanita paruh baya namun masih terlihat cantik

"mom... Lea pamit ya" pamit lea saat melihat wanita cantik mommy sang sahabat

"koq buru-buru sih... Mommy kira bakal makan malam di sini..." keluh nya

"kapan-kapan aja ya mom... Ada kerjaan soalnya"

"Tambah sibuk aja ya sekarang karena udah kerja, ya udah kamu hati-hati ya, main ke sini kalo lagi ngga ada kerjaan, temenin mommy masak, kkta coba resep-resep baru"

"beres mom..." jawab leana sambil.memgangkat jempolnya

"ya udah mommy tinggal ya, lagi nanggung di belakang soalnya"

"iya mom..." ucap leana sambil melihat mommy yang berjalan ke arah dapurnya dengan tergesa setelah memeluknya

"ayo kita anter ke depan...." ucap alya

Mereka pun mengantarkan leana ke depan. Dan mereka membelalakan matanya saat melihat kendaraan yang leana pakai

"gila.. Loe naik motor sport gini le, swjak kapan..?" tanya jiana penuh kagum

"iya... Semenjak kuliah kayanya, biar sat set aja kalo kemana-mana, Sekalian ajak jalan-jalan nih motor Udah lama nunggu garasi nih motor"

"makin keren aja dah nih temen gw.." puji rora melihat sahabatnya yang sangat terlihat semalin bersinar

"ya udah gw duluan ya" pamit leana saat sudah memakai helm juga jaket kulitnya dan menyalakan motor kesayangannya

"hati-hati ya.., kapan-kapan kita janjian nongkrong di luar"

leana pun mulai mengendarai motor kesayangannya, namun ia sempat berhenti sebentar di gerbang karena ada mobil masuk, setelah itu leana pun melanjutkan perjalanan nya pulang ke apartement dan mengistirahatkan badannya.

"kalian ngapain pada di depan kaya gini, nyambut kakak pulang" goda hito saat melihat 3 wanita itu masih berdiri di teras rumah sambil menatap dirinya

"abis liat leana kak" jawab rora membuat pria itu menghentikan langkahnya yang akan masuk kedalam rumah

"leana..?" tanya nya memastikan pendengarannya

"iya, barusan pamit pulang.. Itu tadi papasan kan motornya sama mobil kakak" jawab rora

"yang naik motor leana..?" tanyanya lagi memastikan menatap sang adik

"iya... Kaget kan..? Rora sama yang lain juga kaget kak, tapi keren banget leana pas bawa motor tadi. Rora jadi pengen bawa motor juga"

"ngga usah aneh-aneh. Bilang juga sama lea jangan terlalu sering naik motor kalo bisa ngga usah"

Jawaban ambigu dari hito membuat ke tiga wanita itu terdiam, apa lagi hito terkenal dengan sifat cueknya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!