Sistem Autopilot

Sistem Autopilot

Sistem Autopilot mengubah keadaan

Pangeran Sekya menghempaskan telapak tangannya ke atas meja peta, suaranya bergemuruh menahan kemarahan yang meluap. "Apa katamu?" tanyanya, pandangan matanya menembus tajam jenderal yang kini lemas di hadapannya.

"Pasukan mereka sudah sampai di gerbang utama? Bagaimana bisa secepat itu, padahal laporan terakhir bilang mereka masih berada di perbatasan!" Ia mengembuskan napas panjang, mencoba menenangkan dirinya sebentar.

Kemudian, Pangeran Sekya kembali berseru, "Kita sudah tahu kerajaan kita ini yang paling kecil dan paling lemah; kenapa pertahanan kita masih saja selemah ini, tanpa ada perbaikan berarti? Cepat, kumpulkan semua prajurit yang tersisa, bahkan warga biasa yang berani memegang senjata sekalipun! Kita tidak akan menyerah begitu saja, tak peduli sebanyak apapun jumlah musuh di medan perang, sebab ini tanah kita dan kita akan mempertahankannya sampai titik darah penghabisan!"

Namun, tekadnya yang membara tidak mampu menahan kenyataan pahit yang terus mendekat. Setiap detik yang berlalu terasa seperti pukulan palu ke jantungnya, membawa kabar buruk dari garis depan. Suara dentuman dari luar tembok semakin keras memekakkan telinga, disusul jeritan ketakutan yang membuat bulu kuduk berdiri, pertanda bahwa pertahanan mereka mulai goyah.

Pangeran Sekya merasakan detak jantungnya berpacu cepat, seiring suara gaduh di balik dinding benteng yang semakin keras memekakkan pendengaran. Ia menatap wajah-wajah lelah para pengawal dan jenderal di sekelilingnya, menyadari bahwa harapan mereka semakin menipis, seakan-akan semua tanggung jawab kerajaan kini ada di pundaknya. Tiba-tiba, di tengah keputusasaan yang sangat dalam, sebuah suara asing dan dingin terdengar begitu jelas di dalam pikirannya, bukan melalui telinga, melainkan langsung masuk ke dalam hatinya.

{Sistem diaktifkan}, bisik suara itu, tanpa nada.

{Menganalisis situasi. Mencari jalan keluar terbaik.}

Pangeran Sekya memejamkan mata sebentar, bingung, lalu menggoyangkan kepalanya dengan kuat, mencoba mengusir khayalan aneh tersebut, tetapi suara itu tetap ada, seakan-akan sebuah kekuatan baru telah menetap di dalam benaknya, siap memberikan sesuatu yang tidak terduga di tengah kehancuran yang mengancam.

{Solusi ditemukan: Mengaktifkan pertahanan otomatis. Menggabungkan data medan perang, kekuatan musuh, dan sumber daya yang ada. Kemungkinan berhasil: Tujuh puluh delapan persen dengan sedikit bantuan dari pengguna. Cara kendali: Autopilot.} Suara sistem itu menjelaskan data dengan sangat cepat, menyajikan strategi yang sangat rumit namun terdengar sangat masuk akal, bahkan di tengah kekacauan yang sedang terjadi. Pangeran Sekya, tanpa sadar, mengangguk; ada sedikit harapan yang muncul di tengah kegelapan, sebuah jalan keluar yang belum pernah ia bayangkan.

"Aktifkan," bisik Pangeran Sekya, hampir tidak terdengar, namun kata itu adalah perintah mutlak yang langsung ditanggapi oleh sistem. Seketika, di luar sana, para prajurit yang tadinya terlihat bingung mendadak bergerak dengan sangat rapi, seakan-akan pikiran mereka terhubung dalam satu kesatuan. Anak panah melesat dengan sangat tepat, barisan pertahanan bergeser tanpa cela sedikit pun, dan setiap serangan musuh disambut dengan balasan yang akurat, mengubah kekacauan menjadi tarian kematian yang teratur.

Pertempuran di gerbang utama berubah drastis, dari pertahanan yang hampir hancur menjadi perlawanan yang efektif dan mematikan. Pangeran Sekya menyaksikan dengan sangat kagum, melihat bagaimana sistem autopilot itu mengatur setiap detail, setiap prajurit, setiap pergerakan seolah-olah ia adalah pemimpin perang paling hebat yang pernah ada. Musuh yang tadinya penuh percaya diri kini mulai goyah, bingung menghadapi taktik yang tidak terduga, sementara di benak Pangeran Sekya, muncul pertanyaan besar: kekuatan macam apa ini yang baru saja ia dapatkan, dan apakah ini akan menjadi penolong atau malah membawa masalah yang lebih besar bagi kerajaannya?

"Yang Mulia, mereka mundur!" teriak seorang jenderal dengan suara serak, napasnya terengah-engah, namun wajahnya menunjukkan kelegaan yang luar biasa. "Musuh mundur! Kita berhasil menahan mereka!" Pangeran Sekya menoleh, melihat ekspresi heran dan lega yang bercampur di wajah jenderal itu, seakan-akan mereka baru saja menyaksikan keajaiban.

"Ini... ini tidak masuk akal," gumam jenderal itu lagi, pandangannya masih terfokus pada gerbang yang kini mulai sepi dari serangan. "Bagaimana kita bisa melakukan ini? Ini bukan strategi yang biasa kita pakai."

Pangeran Sekya hanya bisa menatap jenderal itu, bibirnya terkatup rapat, tidak bisa menjawab apapun. Di satu sisi, ada perasaan lega yang besar karena kerajaannya selamat, setidaknya untuk saat ini. Di sisi lain, ada kekhawatiran yang menggerogoti hatinya; ia tahu bahwa kemenangan ini bukanlah hasil dari kepintaran militernya, melainkan dari kekuatan misterius yang kini ada di dalam benaknya.

{Ancaman dari luar berhasil diatasi. Pertahanan otomatis dimatikan. Menunggu perintah selanjutnya}, suara sistem itu kembali terdengar, datar dan tanpa emosi, menegaskan kendali yang baru saja ia dapatkan.

"Apa yang baru saja terjadi?" Pangeran Sekya bertanya pada dirinya sendiri, suaranya hampir tidak terdengar di tengah sorak kemenangan yang mulai terdengar dari luar. Ia tahu ini hanyalah awal, dan kekuatan baru ini bisa menjadi pisau bermata dua. Ia harus memahami cara kerja sistem ini, menguasainya sepenuhnya, sebelum ia justru dikendalikan olehnya. Ini adalah sebuah rahasia yang harus ia jaga, demi kerajaannya, dan demi masa depan yang masih sangat tidak jelas.

Di garis depan, para prajurit saling pandang dengan tatapan tidak percaya, seolah-olah mereka baru saja terbangun dari mimpi buruk. "Kita berhasil, kawan!" seru seorang prajurit bertubuh besar, suaranya pecah karena sangat senang, sambil menepuk bahu rekannya yang masih diam.

"Aku tidak tahu bagaimana, tapi kita berhasil!" timpal prajurit lain, matanya membelalak lebar. "Aku bersumpah, panahku melesat lebih cepat, dan pedangku terasa lebih ringan. Seperti ada yang membimbing setiap gerakan."

"Ini pasti keajaiban," ujar prajurit ketiga, menatap langit yang mulai terang. "Atau mungkin dewa-dewa akhirnya mendengar doa kita. Siapa peduli caranya, yang penting kita selamat dan mereka lari ketakutan!" Mereka semua tertawa, tawa lega yang bercampur dengan kebingungan, merayakan kemenangan tak terduga yang baru saja mereka raih.

Keesokan harinya, suasana di dalam istana masih diselimuti keheranan yang sangat besar. Para penasihat dan jenderal berkumpul, membahas kemenangan yang tidak terduga itu dengan nada kagum bercampur ragu.

"Yang Mulia," ujar salah satu penasihat tua, suaranya penuh kehati-hatian. "Pertahanan kita semalam... itu sungguh luar biasa. Namun, saya khawatir, ini terlalu sempurna. Seolah-olah ada kekuatan tak terlihat yang mengendalikan setiap langkah prajurit kita."

Pangeran Sekya hanya mendengarkan, wajahnya datar, menyembunyikan banyak pikiran yang berkecamuk di benaknya. Ia tahu persis apa yang terjadi, namun rahasia sistem itu terlalu besar untuk dibagikan, setidaknya untuk saat ini.

{Sistem mendeteksi peningkatan aktivitas pikiran. Berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitar. Menjaga rahasia operasi adalah hal yang paling penting}, suara sistem itu mengingatkan, seolah membaca setiap kekhawatirannya.

"Kita hanya beruntung," jawab Pangeran Sekya akhirnya, suaranya tenang namun tegas. "Dan para prajurit kita menunjukkan keberanian yang luar biasa. Sekarang, fokus kita adalah memperkuat pertahanan dan bersiap untuk serangan berikutnya. Jangan biarkan kemenangan ini membuat kita lengah." Ia mengakhiri pertemuan, meninggalkan para jenderal dan penasihat dengan banyak pertanyaan di benak mereka, sementara di dalam dirinya, Pangeran Sekya tahu bahwa nasib kerajaannya kini bergantung pada sebuah kekuatan yang belum sepenuhnya ia pahami.

Terpopuler

Comments

Khusus Game

Khusus Game

jika suka karya ini tolong di like ya. karena 1 like dari kalian membuat pikiran author bisa berjalan. wkwkwkw

2025-07-30

3

akkuyu

akkuyu

cerita yang fresh thor

2025-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 Sistem Autopilot mengubah keadaan
2 Rencana pelatihan Perajurit
3 Pangeran vs para jenderal
4 kekuatan yang diakui
5 Ratu Eliana
6 "Kau milikku sekarang"
7 Tindakan mengubah perasaan
8 Jamuan yang menegangkan
9 Kemesraan ditempat latihan
10 Petualangan pertama Ratu Eliana
11 kehilangan Orang Berharga
12 Tekad
13 ke guild pasukan bayaran
14 Misi pertama sekya
15 Langkah berbahaya
16 Pertarungan dengan penyihir dan para orc
17 Dion si Bajingan
18 Hati yang sakit
19 apakah cinta itu tentang memiliki, atau perasaan untuk saling melindungi
20 Brutus, pertahanan tanpa celah
21 anggota pertama
22 Dimulainya Rencana balasan
23 Pembalasan telah tiba
24 Awal dari kebangkitan Vazkal dan kejatuhan Dion
25 Bahagia diatas duka
26 dimulainya misi penyelamatan raja saul
27 Pengintaian dan penyergapan
28 misi penyelamatan yang menegangkan, Pangeran yang sulit dihadapi
29 sekya vs lamino. deklarasi perang
30 Kembalinya Raja Vazkal
31 Dua bocah yang berebut Lolipop
32 Rencana perang dengan lamina
33 Perang dimulai
34 Hal yang paling tak terduga
35 Situasi yang berbalik
36 Rematch Sekya vs Lamino
37 Cinta Di atas merah. Senja yang memilukan.
38 Melodi Kemarian
39 Pesta pernikahan
40 Maleone si ahli memanah
41 Terungkapnya perasaan yang terpendam
42 Kombo Eliana dan Sekya
43 Hama di ladang pertanian
44 Dibangunnya Sekolah Pertanian
45 Turnamen Putri Benua Timur
46 Pertarungan Pertama Di Arena
47 Gejala 2 Garis Biru
48 Berita Bahagia
49 Lyra Sang Pembantai Arena
50 Juara Baru
51 Senjata Baru dan Ancaman Baru
52 Kerajaan Ginoa
53 Rapat Dadakan
54 Sentuhan Kematian
55 Latihan Gabungan
56 Pergi Ke Benua Barat
57 Kraken Raksasa Ditengah Lautan
58 Deklarasi perang Benua
59 Sebelum Peperangan
60 Peperangan Dimulai
61 Badai Di tengah Laut
62 Bagian Tak Terduga
63 Tarian Kematian
64 Fakta Baru Yang Terungkap
65 Musuh Sebenarnya
66 Rahasia Yang Terungkap
67 Bangkitnya Raja Iblis
68 Pelatihan Sekya
69 Latihan Di Gunung Berapi
70 Jeda Sementara
71 Sejarah Sistem
72 Cahaya Melawan Kegelapan
73 Pertarungan Kakak Beradik
74 Masalalu Lavindo
75 Kekuatan Dua Kaisar
76 Bangkitnya Raja Iblis Dan Cahaya Keabadian
77 Pertarungan Dua Dewa
78 Keheningan Setelah Perang
79 Kepanikan Di Kamar Eliana
80 Kelahiran Dunia Baru Dan Sejarah Yang Tak Terlupakan
81 Saran untuk penggemar
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Sistem Autopilot mengubah keadaan
2
Rencana pelatihan Perajurit
3
Pangeran vs para jenderal
4
kekuatan yang diakui
5
Ratu Eliana
6
"Kau milikku sekarang"
7
Tindakan mengubah perasaan
8
Jamuan yang menegangkan
9
Kemesraan ditempat latihan
10
Petualangan pertama Ratu Eliana
11
kehilangan Orang Berharga
12
Tekad
13
ke guild pasukan bayaran
14
Misi pertama sekya
15
Langkah berbahaya
16
Pertarungan dengan penyihir dan para orc
17
Dion si Bajingan
18
Hati yang sakit
19
apakah cinta itu tentang memiliki, atau perasaan untuk saling melindungi
20
Brutus, pertahanan tanpa celah
21
anggota pertama
22
Dimulainya Rencana balasan
23
Pembalasan telah tiba
24
Awal dari kebangkitan Vazkal dan kejatuhan Dion
25
Bahagia diatas duka
26
dimulainya misi penyelamatan raja saul
27
Pengintaian dan penyergapan
28
misi penyelamatan yang menegangkan, Pangeran yang sulit dihadapi
29
sekya vs lamino. deklarasi perang
30
Kembalinya Raja Vazkal
31
Dua bocah yang berebut Lolipop
32
Rencana perang dengan lamina
33
Perang dimulai
34
Hal yang paling tak terduga
35
Situasi yang berbalik
36
Rematch Sekya vs Lamino
37
Cinta Di atas merah. Senja yang memilukan.
38
Melodi Kemarian
39
Pesta pernikahan
40
Maleone si ahli memanah
41
Terungkapnya perasaan yang terpendam
42
Kombo Eliana dan Sekya
43
Hama di ladang pertanian
44
Dibangunnya Sekolah Pertanian
45
Turnamen Putri Benua Timur
46
Pertarungan Pertama Di Arena
47
Gejala 2 Garis Biru
48
Berita Bahagia
49
Lyra Sang Pembantai Arena
50
Juara Baru
51
Senjata Baru dan Ancaman Baru
52
Kerajaan Ginoa
53
Rapat Dadakan
54
Sentuhan Kematian
55
Latihan Gabungan
56
Pergi Ke Benua Barat
57
Kraken Raksasa Ditengah Lautan
58
Deklarasi perang Benua
59
Sebelum Peperangan
60
Peperangan Dimulai
61
Badai Di tengah Laut
62
Bagian Tak Terduga
63
Tarian Kematian
64
Fakta Baru Yang Terungkap
65
Musuh Sebenarnya
66
Rahasia Yang Terungkap
67
Bangkitnya Raja Iblis
68
Pelatihan Sekya
69
Latihan Di Gunung Berapi
70
Jeda Sementara
71
Sejarah Sistem
72
Cahaya Melawan Kegelapan
73
Pertarungan Kakak Beradik
74
Masalalu Lavindo
75
Kekuatan Dua Kaisar
76
Bangkitnya Raja Iblis Dan Cahaya Keabadian
77
Pertarungan Dua Dewa
78
Keheningan Setelah Perang
79
Kepanikan Di Kamar Eliana
80
Kelahiran Dunia Baru Dan Sejarah Yang Tak Terlupakan
81
Saran untuk penggemar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!