bab 3

"Kamu jagain ibu ya Dee. Kakak akan berusaha secepatnya mendapatkan uang". Kata Nayla sebelum berlalu dengan langka gontai.

Apa lagi ini?. Dimana dia harus mendapatkan uang yang tidak sedikit itu?.

"Bagaimana aku bisa mendapatkan uang dengan mudah dan cepat.." Gumam Nayla menghela nafas

"Aku akan membantumu..!" Kata seorang wanita berhasil membuat Nayla kaget.

Nayla langsung membalikkan tubuhnya. Dan menemukan bahwa yang berbicara dengan nya wanita paru baya-tunggu, bukankah ini pemilik mobil yang beberapa saat lalu di tabraknya. Tapi bukankah pemilik mobil ini yang tiba-tiba rem mendadak. akkhhh sudahlah.

"Aku akan membantumu, tapi kita tidak akan berbicara disini. Kalau kau mau kita berbicara didalam mobil saya.."

Benar yang baru saja berbicara dengan Nayla adalah nyonya Rika. Dia beberapa saat lalu mendengar pembicaraan Nayla dan dokter. dan mengetahui bahwa gadis ini sedang di landa musibah. ia ingin memanfaatkan kemalangan dari gadis ini.

Nayla yang memang butuh bantuan dan tidak memiliki opsi lain. Berusaha mengikuti nyonya itu dan berharap bahwa perkataan nyonya itu benar apa adanya.

"Siapa namamu?". Tanya nyonya Rika, sepanjang jalan menuju mobil.

"Saya Nayla nyonya" jawab Nayla singkat

"Kreek...." "Brakk.." suara pintu mobil terbuka dan tertutup kembali.

"Aku akan membantumu, tapi aku memiliki syarat".setelah pintu mobil tertutup. Tanpa basa-basi, langsung saja nyonya Rika mengutarakan keinginannya

"Apa itu Bu?..." Jawab Nayla cepat. Ini baru benar, mana ada orang yang mau membantu tanpa syarat. Apalagi mereka sebelumnya tidak saling mengenal dan ini bukan bantuan yang sedikit.

"Kau harus menggoda anakku.. Berusaha agar dia mau menikah denganmu dan meninggalkan istrinya.."

"Apa..?" Nayla tanpa sadar berteriak dan mengagetkan nyonya Rika. "Maaf nyonya, maksud anda saya harus menggoda anak Nyonya?, dan lebih parahnya lagi anak nyonya sudah menikah?. Nyonya mau saya jadi PELAKOR..?" tanya Nayla gregetan dengan nyonya yang satu ini.

"iya kamu benar, aku hanya ingin kamu berusaha untuk membuat anakku dan istrinya bercerai. Jika tidak perlu, kau tidak akan sampai menikah dengan anakku, cukup buat mereka berpisah saja.. Sisanya biar aku yang urus.." Ujar nyonya Rika. Yang menurut Nayla sangat gila.

"Maaf nyonya, aku tidak mau. Dan tidak akan pernah mau, permisi.." Nayla yang akan keluar dari dalam mobil tertahan karena pintu mobil yang terkunci.

Nayla segera membalikkan tubuhnya. Dan melihat nyonya Rika memberinya kartu nama. Yang mau tidak mau, Nayla tetap mengambilnya. Agar pintu mobil yang terkunci segera di buka.

"Ini kartu nama saya, kau bisa menghubungi saya kapanpun. Aku bisa membiayai kebutuhan dan biaya rumah sakit ibumu. Dan lagi aku tidak akan menuntutmu dengan kasus tabrak lari". Kata nyonya rika yang mana  diakhiri dengan ancaman.

"Silakan". Nyonya Rika menujuk pintu mobil, ia mempersilahkan Nayla untuk keluar.

Nayla membuka pintu mobil dan segera turun. Dia menggerutu sepanjang jalan "Dipikirnya aku mau jadi PELAKOR. Benar-benar yah mertua sekarang, dia akan melakukan cara apapun agar menantu dan anaknya berpisah"

Nayla yang sedang menggerutu tidak pernah tau bahwa ini awal dari perjalanan hidupnya. bahwa pertemuan ini akan mengantarkan nya menjadi wanita yang hina yaitu wanita yang merebut kebahagian wanita lain.

Nyonya Rika yang melihat kepergian Nayla semakin yakin, bahwa Nayla gadis yang tepat untuk anaknya. Dia berpikir demikian bukan tanpa sebab. Jika Nayla mau dia bisa langsung menerima tawaran darinya. Tapi karena Nayla gadis baik-baik ia memilih berusaha, walaupun ia sangat membutuhkan uang.

"Bagaimana pun caranya, aku akan membuat Nayla menyetujui keinginan ku. Dan semoga langkah ku kali ini berhasil"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!