Prem Ka Danush: Busur Cinta
Kelahiran Sang Pangeran Suryaditya
Di kamar Maharani Naimisha, ratu pertama kerajaan Suryaditya, sang Maharaj Mitrayan duduk di sisi ranjang dengan tangan menggenggam erat tangan Naimisha yang akan segera melahirkan setelah menunggu sepuluh bulan lamanya.
Selain ada dia ada juga dua ratu lainnya Maharani Saumya, ratu kedua, dan Maharani Nayani, ratu ketiga dan terakhir kerajaan Suryaditya, yang berdiri di luar ranjang dengan khawatir.
Bidan wanita terus memberi instruksi pada Naimisha yang sedang dalam proses melahirkan.
Tak lama kemudian suara tangisan bayi terdengar di seluruh ruangan itu, Maharaj Mitrayan tersenyum lega, begitupun dua ratu yang menunggu lainnya.
Bidan itu mengatakan jika itu adalah bayi perempuan, segera bayi perempuan itu dibersihkan oleh pengasuh yang sudah disediakan sejak lama.
Saumya Sharachandra
Dia akan menjadi Rajkumari pertama di Suryaditya.
Nayani Neelavanshi
Naimisha, selamat kau sudah menjadi ibu.
Naimisha Jatavarma
Terimakasih, didi.
[Suaranya lemah]
Walaupun Nayani adalah ratu termuda tetapi dari segi usia dia adalah yang tertua di antara tiga ratu itu dan Saumya yang termuda.
Tak lama kemudian si pengasuh membawa bayi perempuan cantik yang sudah bersih dan dibalut dengan kain kuning.
Amaraputra Mitrayan
[Mengambil bayi perempuan itu dari gendongan si pengasuh]
Naimisha yang sudah tenang tiba-tiba merasakan sakit lagi di perutnya, hal itu membuat mereka semua kembali khawatir.
Mitrayan memberikan bayi itu pada Saumya.
Saumya Sharachandra
Apakah itu bayi kembar?
[Menimang bayi perempuan yang merengek kecil itu]
Si bidan hanya mengangguk membenarkan dan kembali membantu Naimisha untuk melahirkan anak keduanya.
Tak lama kemudian suara tangisan bayi yang menggema seolah-olah memberitahu kelahirannya pada dunia terdengar.
Bidan itu mengatakan jika itu bayi itu adalah laki-laki.
Seperti sebelumnya pengasuh itu kembali membersihkan bayi itu.
Setelah membersihkannya, Mitrayan mengambil anak keempatnya dan membawanya menuju balkon.
Saumya yang menggendong bayi perempuan itu juga mengikuti Mitrayan begitupun Nayani yang sedang mengandung empat bulan.
Di bawah sana para rakyat berkumpul, sangat ramai menunggu sang raja memperlihatkan bayi itu.
Amaraputra Mitrayan
Anak ketigaku..
[Suaranya tegas terdengar hingga ke bawah sana sambil menunjuk bayi di pelukan Saumya]
Amaraputra Mitrayan
Rajkumari pertama dari Suryaditya, Amaraputri Aavya!
Rakyat di bawah sana sangat senang, tetapi kembali penasaran dengan bayi lainnya di pelukan Parthav, mereka masih menunggu tentang bayi itu.
Amaraputra Mitrayan
[Mengangkat tinggi bayi di tangannya]
Amaraputra Mitrayan
Anak keempatku, adik kembar dari Aavya, Amaraputra Harshvardhan!
Setelah Mitrayan mengatakan itu terompet ditiup, alat musik dimainkan, para rakyat menari dan menaburkan bubuk warna merah, biru, dan beberapa warna lainnya.
Di bawah sana terlihat sangat berwarna karena bubuk itu.
Maharaj: Raja
Maharani: Ratu
Rajkumar: Pangeran
Rajkumari: Tuan Putri
Comments