"Jadi, serius nih kamu di jodohkan oleh Tante Hesti?" Tanya Ifan yang tidak percaya teman se cool Abian di jodohkan oleh Ibunya karena di nilai tidak laku-laku.
Abian menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Ifan. " Benar, Mama bilang aku sudah cukup tua untuk hidup melajang. Ada-ada saja Mama tuh." Ucap Abian tersenyum miring mengingat perkataan Ibunya.
"Kamu mau di jodohin? Nggak coba cari sendiri aja calon bini?" Usul Ifan lagi.
"Aku sudah banyak mengecewakan Mama. Dengan tidak mengikuti kemauannya dalam hal cita-cita saja itu sudah membuat Beliau sedih!" Tukas Abian. Pasalnya Hesti berkeinginan dan menyarankan Abian untuk menjadi dokter. Tetapi Abian menolak dengan halus. Abian memilih untuk menjadi pembisnis. tanganya mengaduk minumannya dengan sedotan kemudian menyeruputnya.
Ifan mengerti arti ucapan Abian. Yang artinya dia menerima apa yang di aturkan oleh Mama nya saat ini.
"Aku berharap pilihan Tante Hesti tidak salah ya bro! Semoga kamu mendapatkan wanita yang baik seperti Tante Hesti." Tukas Ifan mendoakan teman nya itu dengan tulus.
Keduanya sudah berteman baik sejak SMP. Dan kini usia mereka sudah 27 tahun. Mereka juga merintis bisnis berdua dari nol hingga keduanya bisa di bilang sukses. Ya walaupun keduanya masih tergolong pengusaha kecil namun tetap membanggakan karena itu semua hasil kerja keras mereka berdua.
"Terima kasih!" Ucap Abian. Dengan mengaminkan doa Ifan dalam hatinya.
Obrolan mereka terhenti karena suara ramai dari arah pintu masuk Cafe, keduanya pun menoleh ke arah pintu masuk tersebut.
Dari arah pintu masuk Cafe itu beberapa gadis cantik masuk seraya bersenda gurau. Ke 5 nya menutupi seragam putih mereka dengan sebuah Sweeter hanya rok mereka saja yang nampak Abu-abu. Tidak perlu di tanya ke 5 gadis cantik itu masih anak pelajar SMA.
Raya, elu bawa kotaknya juga sampai ke sini?" Tanya Maudy memandang Raya yang memangku kotak pemberian Jody tadi.
"Ya iyalah! Masa iya gue tinggal di parkiran, entar ilang lagi. Kalau ilang kan sama saja gue nggak ngehargain pemberian orang." Sahut Raya seraya berjalan mendahului teman-temannya.
"Betul tuh, kan tadi kita udah janji, jika Raya nggak mau, kita yang ambil kadonya. Iyakan Fik?" Ucap Sherly seraya menyenggol bahu Fikha.
"Betul banget!" Sahut Fikha.
"Guys duduk disini enak View nya." Syifa memanggil teman-temannya setelah mendapatkan meja dengan pemandangannya yang indah.
Keliamanya pun berbondong-bondong menghampiri Syifa dan mengambil tempat duduknya masing-masing.
"Tebak deh, mereka itu sepertinya satu geng. Menurut mu , yang mana ketuanya?" Tanya Ifan memberi tebak-tebakan pada Abian agar tidak terlalu pusing karena memikirkan perjodohannya.
Abian pun memusatkan perhatiannya kepada lima orang gadis berseragam putih Abu-abu itu. Satu persatu ia perhatikan karakter wajahnya. Hingga perhatiannya terpaut pada sosok gadis yang masih memegangi kotak kado berukuran sedang. "Cantik dan manis!"
"Gimana? Udah bisa nebak belom, siapa ketuanya di antara mereka berlima." Tanya Ifan lagi seraya menopang dagunya menatap gadis-gadis cantik itu.
"Eum...aku tebak, yang ketuanya adalah gadis mungil itu!" Ucap Abian. Yakin.
"Yakin nih? Dari mereka berlima itu apa yang membuatmu yakin jika gadis mungil itu adalah ketuanya?"
"Gadis itu memang mungil, tapi dia memiliki garis wajah yang tegas, bijak dan juga cantik. Dia memiliki pemikiran yang luas dan pandai membawa diri di manapun dia berada! Udah ah! Ngapain sih kita bahas mereka." Tukas Abian saat tersadar apa yang ia lakukan itu sangat konyol.
Ifan terkekeh mendengar ucapan Abian. " Santai bro! Biar nggak tegang-tegang amat ngehadapin hari esok!" Sahut Ifan.
"Sekarang kita buktikan apakah tebakan mu itu benar atau nggak!" Ifan memberi kode ke arah meja geng Ceriwis yang hanya terhalang dua meja dari meja mereka. Kedua pemuda itupun kembali memusatkan fokus mereka ke arah meja para gadis-gadis cantik tersebut.
Sementara itu di meja geng Ceriwis.
"Oke bu Ketua! Silahkan di buka kadonya. Menurut ku isinya boneka." Ucap Maudy.
"Isinya coklat" Timpal Sherly
"Cake!" Tebak Fikha
"Boneka!" Tebak Syifa.
"Hm...Boneka juga deh! Kalau cake keknya nggak mungkin ini gede banget kotaknya." Tukas Raya ikut menebak.
"Oke! Semua udah nebak kan, jika isinya nggak sesuai dengan yang kita tebak. Apalagi jawaban bu Ketu sendiri. Jika salah, wajib terima tantangan dari kita. Hihi! Gimana guys?" Seru Fikha sengaja mengusili Raya. sang ketua Geng sembari terkikik-kikik.
"Apa-apaan kalian! Kualat entar jahilin ketua he!" Protes Raya. Yang sudah bisa menebak jika teman-temannya itu pasti akan memberikan tantangan yang aneh-aneh padanya.
Raya pun membuka tali pita tersebut kemudian perlahan mengangkat tutup kotaknya dengan jantung dag-dig-dug! Bukan grogi karena itu hadiah dari seseorang. Melainkan grogi jika tebakannya salah teman-temannya itu pasti akan menjahilinya dengan memberikan tantangan yang di luar nurul.
Maudi, Fikha, Sherly dan Syifa kompak berhitung satu sampai tiga.
"Satu!! Dua!! Ti...gaa!!"
"Astaga...!" Pekik Raya sembari menutup wajahnya dengan kedua tangan.
Keempat temannya itupun kompak menengok isi kita kado tersebut.
"Waw! Isinya bunga Guys! Bunga dan coklat." Seru Sherly riang. Sembari mengangkat buket bunga mawar merah itu.
"Oke! bu ketu, Sekarang anda harus menerima tantangan dari kita-kita nih! Jika bu ketu tidak bisa melaksanakan tantangan dari kita...bu ketu wajib mentraktir kita liburan ke Bali! Gimana Bu?" Ucap Sherly yang di dukung oleh teman-teman lainnya.
"Gila! ya kalian! mana bisa begitu! Aku aja belum pernah ke Bali, dan kalian minta di traktir liburan ke sono! Ngawur nih." Protes Raya sedikit kesal terhadap teman-teman nya itu.
"Eits! Kita tahu loh, buketu kita ini tajir! Walaupun mungil dan Imut. Tetapi dompet dan ATM nya bengkak kek gajah! Iyakan guys?" Maudy meminta dukungan teman-teman lainnya.
"Yups! Benar sekali buguru gitu loh!" Seru semuanya membuat Raya menutup telinganya dengan kedua tangannya.
"Apa emang tantangan kalian? Aku bakal ngelakuin tantangan itu daripada ATM ku jebol!." Sahut Raya. Bukan pelit, tetapi Raya sangat menghargai hasil kerja kerasnya sebagai guru les bahasa inggris mulai dari anak TK SD sampai SMP. Hasil dari mengajar itu Raya tabung dan hanya menggunakannya di saat-saat tertentu saja.
Raya tidak kekurangan uang jajan dari orang tuanya. Uang jatah bulanannya yang selalu di berikan Ayahnya lebih dari cukup untuk memenuhi keperluan sekolahnya.
Untuk itu Raya jarang sekali menggunakan uang gaji dari les bahasa inggris itu untuk foya-foya, karena Raya selalu menerapkan nasehat yang selalu di berikan oleh Ayahnya. Yaitu menghargai kerja keras diri sendiri dengan tidak menghambur-hamburkan uang dengan hal-hal yang tidak jelas.
Ke empat temannya pun berunding dengan berbisik-bisik sesekali mereka mengedarkan pandangan keseluruh ruangan Cafe itu.
Lumayan ramai, hanya saja kebanyakan pengunjung adalah wanita atau yang sudah berkeluarga. Hanya satu meja yang isinya dua orang pria yang mereka sebut Om-om.
"Oke! Jadi tantangan kita adalah...."
"Buruan ih, udah laper nih. Kasian cacing-cacing perutku udah demo dari tadi." Ucap Raya yang greget pada teman-temannya.
"Jadi, tantangannya adalah buketu harus nembak om-om yang duduk di sebelah sana dengan bunga ini! Kalau lu nggak bisa berarti lu setuju ngajak kita liburan ke bali Raya! Terserah mau yang mana, bebas!" Ucap Sherly sembari tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya yang putih dan rapih.
"Apa?! Gila ya!" Raya membulat kan matanya tidak habis pikir dengan tantangan nyeleneh teman-temannya itu.
Namun Raya adalah type gadis yang tidak gampang menyerah. Atau putus asa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
𝐕⃝⃟🏴☠️𝐀⃝🥀ɴᴏνιєℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥࿐
Wadidaaww.. Abian baru lihat saja sudah langsung bisa menebak.. ada apa dengan pandangan pertama hayooo.. jangan jangaaannn.. perjodohan ituu..
Kuuyy Raya berani donk yaa 🤭🤭
2025-07-19
2
☠ᵏᵋᶜᶟɢᴀᴏᷟᴢᷧʜⷯᴇɴɢ❤️⃟Wᵃf𝐀⃝🥀
loh ada nama bini gua dsni /Facepalm/ bkan kaga laku tuh kaga bner aja nyari bini nya cuma gayaan aja nyari biar di kira laku /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2025-07-20
1
🍁zunia❣️💋🅂🄰🄻🅂🄰👻ᴸᴷ
waduh om" siapa tuh yang harus di tembak apa si Abian atau temennya 🤣tapi tantangan nggak da yang lain kauh kalian ada" aja sih
lanjut thor
2025-07-19
1