episode 2
seperti yang di katakan oleh kevin, kini mereka sudah sampai di India, tepatnya di desa champaner
Rayyan abyan arkan
tempat apa'an ini pah
Kevin (papa)
ini namanya desa rayyan
Rayyan abyan arkan
terus papa mau aku tinggal disini?
Rayyan abyan arkan
berapa lama aku disini?
Kevin (papa)
kenapa kau terlihat terkejut?
Rayyan abyan arkan
pah, yang benar saja
Kevin (papa)
itu hukuman untukmu
Rayyan abyan arkan
tapi pah
Kevin (papa)
tidak ada tapi" sekarang ayo kita ke rumah teman papa
Rayyan abyan arkan
jalan kaki?
Rayyan abyan arkan
ck, baiklah ayo
mereka pun berjalan menuju rumah sahabat kevin, di sepanjang jalan banyak yang melihat ke arah Rayyan, dan itu membuat dia jadi risih
Rayyan abyan arkan
pah apa masih jauh lagi?
Kevin (papa)
tidak, sebentar lagi kita sampai
lama mereka berjalan kaki, kini sampailah mereka di depan bangunan rumah yang tingkat dan megah
Kevin (papa)
kita sudah sampai
Rayyan abyan arkan
ini rumahnya pah?
kevin pun mengetuk pintu lalu keluar lah seorang gadis yang cantik dan manis
Kevin (papa)
oh nak apa ayah ada?
naina
ada paman, untuk apa paman mencari ayah ku
Kevin (papa)
tidak apa apa, hanya saja paman mau menitipkan anak paman untuk tinggal disini
kevin menarik Rayyan ke hadapan naina lalu memperkenalkan dia padanya
Kevin (papa)
ini anak paman namanya Rayyan
naina
oh, apa dia yang mau tinggal disini paman?
Kevin (papa)
iya nak, apa boleh?
naina
ayo masuk saja dulu paman biar ku panggilkan ayah dan ibu
kevin pun mengajak arkana masuk ke dalam rumah sahabatnya
naina sedang ada di balkon atas untuk memanggil ayah dan ibunya
naina
ada yang ingin bertemu dengan mu
ibu
ada apa ini kenapa ibu tidak di anggap, padahal ibu dari tadi disini
naina
oh, itu ada teman ayah yang ingin bertemu dengan nya ibu
ibu
kalau begitu tunggu apa lagi ayo kita temui mereka
mereka berjalan menuju arah ruang tamu untuk bertemu dengan teman lama ayah naina,setelah sampai dapat ayah naina lihat seorang pria dengan anak laki-laki yang mungkin usianya 18 tahun sedang duduk di sofa ruang tamu.
Kevin (papa)
aku ingin menitipkan anakku untuk tinggal disini selama satu bulan, apakah boleh?
ayah
kenapa kau bertanya seperti itu, tentu saja boleh
ayah
kalau begitu biar anak ku mengantarkan anakmu ke kamarnya
Kevin (papa)
oh iya, terimakasih
naina
mari aku antar kau ke kamar mu
Rayyan abyan arkan
baiklah
mereka berdua berjalan menaiki tangga menuju lantai atas yang terdapat kamar tamu
Rayyan abyan arkan
oh ya, terimakasih
naina
kalau kau butuh apa apa panggil saja aku, kamar ku ada di samping kamar mu
naina
kalau begitu aku permisi
Rayyan abyan arkan
ya, silahkan
naina pun berjalan meninggalkan kamar Rayyan menuju ke arah ruang tamu untuk berpamitan ke ibu nya untuk pergi mengajar
naina
ibu aku pergi mengajar dulu ya
naina
aku pamit ayah, ibu, dan paman
Kevin (papa)
oh iya, silahkan nak
naina berjalan meningalkan halaman rumah dan pergi menuju tempat ia mengajar
sesampainya naina di tempatnya mengajar, naina bisa melihat anak muridnya sudah menunggu nya, naina pun kemudian menyapa mereka semua
puckhi
bu guru hari ini cantik sekali
naina
kamu bisa aja puckhi
cahat
ibu guru memang cantik
ruhi
tapi memang benar bu guru
naina
sudah sudah, sekarang ayo kita belajar oke
pelajaran pun telah di mulai naina, semua anak anak mendengarkan dengan baik ketika naina menjelaskan pelajaran
tak lama waktu pelajaran pun selesai semua anak anak berpamitan untuk pulang pada naina
cahat
bu guru cahat pulang dulu ya
ruhi
ruhi juga pamit pulang ya bu guru
seluruh anak anak telah meninggalkan kelas mereka kini hanya tersisa naina saja lah di dalam
naina
sudah sepi, saatnya aku pulang
naina berjalan ke arah luar kelas lalu berjalan ke arah gerbang untuk pulang, sesampainya naina di rumah suasana rumah begitu sepi teman ayahnya yang tadi pagi juga sudah pulang, ia kemudian berjalan ke arah kamar nya untuk segera membersihkan diri, tapi saat ia sampai ia melihat Rayyan sedang ada di kamarnya sedang menatap fotonya
naina
Rayyan sedang apa kau di kamar ku?
Rayyan menatap naina dengan seringai nya lalu berjalan ke arah naina
naina yang merasa takut akan seringaian itu pun berjalan mundur hingga tubuhnya terbentur di dinding
Rayyan abyan arkan
kau bertanya aku mau apa
Rayyan menyeringai lalu berbisik di telinga naina
Rayyan abyan arkan
aku mau dirimu sayang
Rayyan tidak menjawab pertanyaan naina, ia memegang tangan naina lalu menariknya ke arah tempat tidur lalu mendorong nya hingga terbaring, Rayyan kemudian menindih tubuh naina
Rayyan abyan arkan
stts, jangan takut sayang
Rayyan abyan arkan
aku tidak akan melepaskan mu
naina
Rayyan kita baru bertemu tadi pagi, kenapa kau...
Rayyan abyan arkan
walaupun kita baru bertemu tapi aku sudah menyukai mu
naina
apa yang ingin kau lakukan?
Rayyan abyan arkan
aku ingin membuat mu hamil anakku
naina
apa, tidak, aku mohon jangan lakukan itu
Rayyan abyan arkan
terlambat sayang, aku sudah menyuruh seluruh keluarga mu ikut dengan papaku ke Indonesia, jadi tidak akan ada yang mengganggu kegiatan kita
naina
Rayyan aku mohon jangan lakukan itu
Rayyan abyan arkan
sudah siap sayang
sebelum naina menyelesaikan ucapan nya, Rayyan langsung memotong ucapan nya dengan mencium bibirnya dengan kasar
Rayyan terus mencium bibirnya, hingga ciuman nya turun ke leher putih naina, ia sedikit menggigit nya meninggalkan bekas kemerahan disana
tangannya tak tinggal diam, tangan nya bergerak meremas dua gundukan milik naina dari luar baju yang ia pakai
naina
ahh, mhh, hen-hentikan
Rayyan bak tuli dia tidak berhenti, tangannya mulai bergerak membuka pakaian yang digunakan oleh naina
naina yang melihat Rayyan mulai membuka pakaiannya mulai panik, ia berusaha lepas dari Rayyan tapi percuma saja tenaga Rayyan lebih besar dari pada dirinya
kini mereka berdua sudah full naked, Rayyan sudah bersiap memasukkan miliknya ke dalam milik naina
naina yang melihat itu langsung memohon pada Rayyan agar Rayyan tidak melakukan nya
naina
tidak, jangan, jangan lakukan itu kumoh-akh
teriak naina ketika merasakan bagian bawahnya sakit seperti terbelah dua
desah Rayyan ketika miliknya sudah masuk sepenuhnya, dapat ia lihat darah merembes keluar dari milik naina, ia senang menjadi pria pertama yang memasuki naina
Rayyan abyan arkan
sekarang kau sudah menjadi milik ku sepenuhnya sayang
naina
kau, kau sangat jahat, kau begitu brengsek ray
Rayyan abyan arkan
aku tidak peduli apapun yang kau katakan
naina
aku membencimu brengsek
Rayyan abyan arkan
aku tau itu
Rayyan mulai menggerakkan miliknya maju mundur memasuki milik naina
dan malam itu mereka melakukan nya, hubungan yang seharusnya hanya pasangan suami istri yang lakukan kini mereka melakukan nya, dan malam ini kesucian naina telah di renggut oleh pria yang baru ia kenal tadi pagi
Comments
🦩NEYRA 🐚
Mencengangkan
2025-07-18
0