" Pacaran Tanpa Status ”

(Cinta yang tumbuh tanpa kepastian, tapi terasa setiap harinya...)
(2 minggu setelah “jaga jarak”) (Grup WA “Kelas Pancasila A”)
Dian (08.14 WIB)
Dian
Dian
Ara akhir-akhir ini gak aktif ya? Tumben. Biasanya ngedraft tugas jam 5 subuh 😂
Nisa (08.14 WIB)
Nisa
Nisa
Kayaknya lagi slow down gitu. Mungkin... soal si "itu".
Dian (08.15 WIB)
Dian
Dian
Yang Nara?
Nisa (08.15 WIB)
Nisa
Nisa
🫢 no comment bestie
(Chat pribadi: Ara & Nara)
Nara (16.44 WIB)
Nara
Nara
Ra, kamu lagi sibuk ya?
(1 jam berlalu. Cuma centang dua. Tanpa balasan.)
Nara (18.01 WIB)
Nara
Nara
Aku tahu kamu pengen jaga jarak... Tapi kenapa aku justru makin nyariin?
Nara (typing...)
Nara (18.03 WIB)
Nara
Nara
Dan kamu masih mau gak... kalau kita ngobrol kayak dulu? Tanpa status, tapi kamu tetap jadi yang pertama aku cari.
(Scene berubah: Ara lagi di rooftop kampus, bawa laptop & headset, tapi malah mantengin chat WA...)
Nisa (datang sambil bawa dua cup teh tarik)
Nisa
Nisa
Gak usah pura-pura sibuk. Mukamu kayak folder kosong.
Ara
Ara
Aku bingung, Nis... Aku udah bilang jaga jarak. Tapi kenapa tiap dia diem, aku yang resah?
Nisa
Nisa
Karena kamu udah keterusan nyimpen dia di "draft hati".
Ara
Ara
Harusnya gak gitu. Harusnya aku kuat.
Nisa
Nisa
Kuat itu bukan berarti gak sayang. Kadang... justru karena sayang, kamu tahan-tahan semuanya sendiri.
(Chat pribadi: Ara & Nara, malam hari)
Ara (21.47 WIB)
Ara
Ara
Aku masih simpan semua chat kamu. Walaupun udah seminggu gak kita lanjutin.
Nara (read 21.48 WIB)
Nara
Nara
Kamu masih simpan?
Ara (21.49 WIB)
Ara
Ara
Iya. Kadang... aku baca ulang. Bukan karena aku lemah. Tapi karena aku suka cara kamu nulisnya.
Nara (typing...) (tapi gak dikirim)
(Scene narasi: Nara tutup layar HP-nya. Matanya menerawang.) “Aku bisa bikin dia senyum lewat kata. Tapi kenapa aku takut menyebut ini cinta?”
✍️ Pernah gak kamu menyimpan chat seseorang yang udah gak aktif lagi... tapi kamu belum tega hapus? --- Kalau kamu setuju, episode selanjutnya akan lebih emosional: 💬 Episode 3 “Tugas UTS: Debat... Sama Perasaan” 📌 Ara dan Nara akhirnya satu kelompok presentasi tapi mereka justru saling diam di depan orang lain. 📌 Diam-diam... Nara punya pengakuan yang belum pernah diketik.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!