Pertemuan Dengan Zhu Zhuyun

Kabut pagi melayang tipis di hutan belakang kediaman keluarga Zhu. Suasana begitu tenang, seolah dunia baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Sinar matahari menembus celah dedaunan, menciptakan bias cahaya yang menari-nari di antara akar dan rerumputan.
Di tengah ketenangan itu, Zhu Zhuyun, gadis kecil berumur enam tahun dengan rambut hitam panjang dan tatapan tajam seperti kucing malam, berjalan santai diiringi dua pengawal dan dua pelayan.
“Nona Zhuyun, angin pagi cukup dingin. Mungkin sebaiknya kita kembali...” bisik salah satu pelayan lembut.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Tidak usah. Hutan pagi selalu damai... aku suka suara anginnya
Namun, langkah mereka terhenti saat suara seruling mengalun dari kejauhan.
Nada merdu itu menembus keheningan seperti bisikan dari dimensi lain. Bukan sekadar melodi... tapi semacam panggilan yang menggema dalam jiwa, membawa rasa rindu, misteri, dan keindahan yang tidak bisa dijelaskan.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Suara apa itu
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Apa kalian mendengar-nya juga
"Tentu saja, itu sangat jelas. Kita harus kembali sekarang. Suara itu sepertinya tidak berasal dari orang kediaman Zhu" ucap seorang pengawal
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Tidak.... ayo ke sana, Aku ingin lihat
“Nona... itu terlalu berbahaya! Kami tidak tahu siapa yang ada di sana. Bisa jadi musuh.” Salah satu pengawal panik.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kalau kalian takut, kalian bisa tinggal di belakang. Aku akan lihat sendiri
Tak punya pilihan, pengawal dan pelayan pun mengikuti dengan waspada penuh.
Pada cabang kokoh sebuah pohon raksasa, Gu Changge bersandar santai. Ia mengenakan jubah putih kebiruan dengan aksen emas lembut, berkibar pelan diterpa angin. Di tangannya, sebuah seruling berukir perak kebiruan ditiup pelan.
Nada yang mengalun dari seruling itu seperti menyatu dengan alam. Daun-daun ikut bergetar lembut. Kabut seolah melingkar-lingkar di sekitarnya, memperkuat kesan seolah pria ini bukan manusia biasa.
Bersembunyi empat sosok tanpa suara. Myu, Sakumo, Torune, dan Yugao. Mereka mematuhi perintah Gu Changge untuk tetap tersembunyi, mengawasi dari kegelapan.
Zhu Zhuyun dan rombongannya berhenti tak jauh dari pohon itu. Salah satu pengawal hendak maju, namun Zhu Zhuyun mengangkat tangan menghentikannya.
Di antara dedaunan dan kabut cahaya, Zhu Zhuyun mendongak dan melihat seorang pria muda duduk di atas cabang pohon besar bermain seruling, seolah dunia ini bukan milik siapa-siapa.
Sosok itu begitu asing, namun tampak... tenang dan mutlak. Seakan waktu berhenti hanya untuknya.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau...
Gu Changge membuka matanya perlahan. Menatap ke bawah. Sorot matanya lembut namun dalam, seolah melihat menembus waktu dan isi hati orang lain. Ia menghentikan permainan serulingnya.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau tidak terlihat seperti orang biasa. Siapa namamu
Gu Changge tersenyum lembut. Ia melompat turun dari pohon, gerakannya ringan, nyaris tanpa suara, namun penuh kendali seperti seseorang yang telah menguasai seluruh ruang di sekitarnya.
Gu Changge
Gu Changge
Gu Changge. Aku sedikit tersesat
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Gu Changge...Gu Changge...
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau terlihat… terlalu tenang untuk seseorang yang tersesat
Gu Changge tertawa kecil
Gu Changge
Gu Changge
Kalau kau tahu kemana kau ingin pergi, maka kau tak akan pernah benar-benar tersesat
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau bicara seperti orang dewasa
Gu Changge
Gu Changge
Karena aku memang di latih untuk berbicara seperti ini
Ke dua pengawal maju satu langkah dan menyalakan jiwa beladiri nya saat Gu Changge ingin berjalan mendekat, para pelayan juga melakukan hal yang sama dan melindungi Zhu Zhuyun. Terlihat bahwa ke 4 penjaga ini berlevel 60-an
"Nona, kurasa dia bukan orang biasa. Ada sesuatu yang aneh darinya" ucap salah satu pelayan
Seketika, hutan mulai dipenuhi aura jiwa dari berbagai arah. Suara langkah kaki berat menggema. Para penjaga keluarga Zhu mulai berdatangan, mendeteksi adanya penyusup. Ada yang melayang di udara, ada yang meloncat dari pohon ke pohon, sebagian datang dari balik kabut.
Zhu Zhuyun melihat sekelilingnya. Belasan pengawal datang dan langsung membentuk barikade pelindung di sekelilingnya.
"Nona, mohon mundur ke belakang. Target sangat mencurigakan. Kami akan menangani" Ucapan kepala pengawal berhenti ketika melihat mata Gu Changge, tubuhnya merasakan bahaya dari mata itu.
“Tuan Muda, tempat ini wilayah pribadi keluarga Zhu. Kalau tidak ingin masalah, harap tunjukkan identitas atau segera pergi.” ucap kepala pengawal dengan sangat waspada
Gu Changge
Gu Changge
Ah... rupanya ini wilayah milik keluarga. Maaf, aku tak bermaksud mengganggu. Hanya lewat dan tergerak ingin bermain sejenak
Gu Changge
Gu Changge
Aku sungguh tidak tahu tempat ini milik pribadi. Jika menyinggung, aku minta maaf
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Siapa kau sebenarnya?
Gu Changge
Gu Changge
Kau ingin tahu siapa aku sebenarnya?
Gu Changge
Gu Changge
Kalau aku bilang aku hanyalah musafir yang datang dari tempat jauh… kau percaya
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
...Tidak
Gu Changge
Gu Changge
Bagus. Ketidakpercayaan adalah awal dari kebijaksanaan
Lalu Gu Changge memberikan sinyal agar Myu muncul
Papillon Myu
Papillon Myu
Tuan muda, saya rasa lebih baik kita pergi. Kebangkitan Jiwa beladiri anda dalam beberapa hari akan dilakukan
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kalau begitu, maukah kamu melakukan kebangkitan di kediaman Zhu
"Nona" kaget para pelayan
Gu Changge
Gu Changge
Hanya jika diperbolehkan
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Tidak usah cemas. dikelilingi oleh semua pengawal tanpa takut sedikit pun… maka kamu bukan orang sembarangan
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Dan orang seperti itu… pasti diterima oleh keluarga Zhu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!