Second Chance Or Second Misfortune??
Bab 1
Agnia Putri Anjani kerap dipanggil Agnia, ia adalah remaja yatim piatu. Agnia yang saat ini berumur 20 tahun tinggal bersama neneknya. Neneknya bernama Lestari anindya. Agnia memanggilnya nenek Tari.
Pagi hari pun tiba, nenek Tari membangunkan Agnia untuk sarapan.
Nenek Tari
Agnia bangun nduk sudah pagi.
Nenek Tari
Ayo sarapan, nenek sudah masak ikan goreng kesukaan kamu.
Agnia yang mendengar suara nenek pun langsung mengerjapkan matanya untuk mengembalikan kesadarannya.
Lalu dengan lirih menjawab.
Agnia
Iya nek Agnia sudah bangun.
Setelah kesadarannya kembali Agnia bergegas mandi dan mengenakan pakaian santainya.
Agnia
Aku harus cepat nih, kasian nenek udah nunggu.
Agnia langsung berjalan terburu- buru menghampiri neneknya di meja makan untuk sarapan bersama.
Agnia
Nenek ayo sarapan, aku ambilin ya?
Nenek Tari
Boleh nduk nenek mau tempe, sambel, sama lalapannya aja.
Agnia
Loh nenek nggak pakek ikan?
Nenek Tari
ikannya buat kamu aja nduk.
Nenek Tari
Nenek lagi nggak kepengen makan ikan.
Agnia tau sebenarnya nenek Tari bukan tidak mau ikannya, tapi karena hanya ada satu ikan dan itu diberikan untuk dirinya.
Namun Agnia memilih diam dia tidak mau mengungkit hal itu, karena takut neneknya sedih.
Akhirnya mereka pun sarapan dengan tenang.
Setelah selesai sarapan Agnia langsung membereskan meja makan dan mencuci piring kotor.
Nenek Tari
Nduk hari ini nenek mau ke pasar.
Nenek Tari
Nenek mau beli beras sama minyak.
Agnia
Oh iya nek, hati-hati ya nek.
Comments