Kau akan melepaskan ku setelah ini, kan?
[ Ragu-ragu ]
Alyssa Mikaela
Iya.
Ketua Frozing Blood
Pulang ke markas, aku akan menyusul.
[ Berbicara melalui 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 ]
Begitu ketua Frozing Blood itu selesai berbicara, anggota Frozing Blood mulai pergi dari tempat itu satu-persatu.
Begitu tersisa satu mobil lagi yang belum beranjak, Alyssa tersenyum.
Alyssa Mikaela
Oke, gua lepasin. Tapi bohong.
[ Menarik pelatuk pistolnya ]
Dor!
Ketua Frozing Blood terkapar dengan bekas tembakan di kepala, bersimbah darah.
Anggota Frozing Blood yang tersisa langsung panik dan mencari keberadaan sang ketua.
Alyssa Mikaela
[ Mengeluarkan 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 dari sakunya ]
🔊 𝘔𝘢𝘫𝘶𝘪𝘯, 𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘶𝘢𝘵.
Setelah sekitar tujuh menit, akhirnya semua anggota Frozing Blood terkapar bersimbah darah.
Arjuna Charles
Menang..
[ Terengah-engah ]
Risa Flenz
[ Berdecak ]
Walaupun menang, ini karena kami yang mau kontribusi, bukan karena lu.
Risa Flenz
Dan lu telat datang, anak-anak kita udah banyak yang luka. Itu juga salah lu.
Arjuna Charles
Udahlah, Ris. Mending kita bawa anak yang kena tembak tadi ke rumah sakit. Gua tadi bawa 𝘷𝘢𝘯 lama.
Risa Flenz
Oke. Awas aja lu Lys.
[ Menatap tajam ]
Risa dan Arjuna bergegas memasuki gedung yang tadi mereka gunakan untuk bersembunyi, segera memapah anggota yang pingsan dan terluka untuk dibawa ke Rumah Sakit.
Dylan Alexander [ Ketua ]
Gua gak nyangka bakalan menang. Gimana caranya lu tau yang itu ketuanya?
[ Terdiam ]
Alyssa Mikaela
Logika. Penampilannya beda sendiri, paling dilindungi, paling sering megang 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦.
Alyssa Mikaela
Gua mau balik ke Frisil.
[ Menaiki motornya dan melaju ]
Dylan Alexander [ Ketua ]
Rupanya dia.. Berguna juga.
[ Gumam ]
....
Alyssa Mikaela
Sil. Lu aman? Cepat naik, gua antar ke Rumah Sakit.
Frisillya Pandegas
Hah?
[ Mendongak ]
Frisillya Pandegas
Kok lu masih bisa keluar? Gua kira kita udah kalah.
Alyssa Mikaela
Kita menang. Cepat naik.
Frisillya Pandegas
Gua gak kuat berdiri.
[ Berdecak kesal ]
Frisillya Pandegas
Anak-anak yang lain gimana?
Alyssa Mikaela
Mereka banyak yang luka. Lagi dimasukin ke 𝘷𝘢𝘯, mau dibawa ke rumah sakit.
Alyssa Mikaela
[ Turun dari motornya dan membantu Frisillya berdiri ]
Frisillya Pandegas
Itu lengan lu ketembak?
Alyssa Mikaela
Hah?
[ Menatap lengan kanannya ]
Alyssa Mikaela
Oh, gua gak sadar.
[ Mengerjap ]
Alyssa Mikaela
Udah lah, cepat naik. Gak sakit lagian, kita kan juga mau ke rumah sakit.
Alyssa dan Frisillya naik keatas motor, Alyssa langsung mengemudikan motornya menuju rumah sakit terdekat.
Frisillya Pandegas
Gimana ceritanya bisa gak sadar, bod*h..
[ Gumam ]
'Rumah Sakit Florence'
Alyssa Mikaela
Turun. Kuat gak?
Frisillya Pandegas
Lemas gua.
Alyssa Mikaela
[ Menghela nafas ]
Alyssa turun lebih dulu dan membantu Frisillya turun.
Mereka berdua berjalan beriringan memasuki rumah sakit, Alyssa memapah Frisillya yang sudah lemas sebadan-badan menuju resepsionis.
Alyssa Mikaela
Permisi, kami berdua tertembak.
?
Baik, silahkan ikuti saya ke ruangan pengobatan.
[ Berjalan ]
Alyssa mengikuti sambil memapah Frisillya.
Frisillya Pandegas
Apaan orang sakit malah disuruh jalan, gobl*k banget nih pelayanan disini.
[ Gumam ]
Alyssa Mikaela
💢 Kenapa lama banget jalannya, kayak gak tau arah aja.
[ Gumam ]
![Dylan Alexander [ Ketua ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/11058058/avatar/54187859/1750008125818.jpeg-s200webp?sign=fc829507bdad51ff5eece1776bbbe9a0&t=68a82667)
Comments