Mami ada rencana mau pergi keluar negeri, liburan. Tapi Mami masih mikirin soal pengganti Mami.
[ Menghela nafas ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Satu-satunya anak yang kelihatan paling dewasa disini, kamu. Meskipun kamu bukan yang paling tua. Lys, bisa tidak Mami percayakan posisi Mami kepadamu sebentar?
[ Menekan ujung rokok yang masih menyala kedalam asbak ]
Alyssa Mikaela
Mami capek?
[ Bersender di kursi dan memejamkan mata ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Sedikit. Mami mau istirahat sejenak, sekalian biar tau rasanya hidup normal.
[ Tersenyum tipis ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Jadi, kamu mau, Lys?
[ Menatap Alyssa ]
Alyssa Mikaela
Kalau Mami mau percayakan ke Alyssa, Alyssa sendiri nggak akan nolak.
[ Menghela nafas ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Baiklah. Lagipula, surat izinnya udah dikasih ke Papi minggu lalu. Hari ini Mami ke bandara.
[ Tersenyum ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Kamu jaga diri baik-baik ya, Lys. Dan jaga juga keluarga kita ini. Jangan sampai pas Mami pulang, kalian udah bubar.
[ Terkekeh ]
Alyssa Mikaela
Iya, Mi. 𝘐'𝘭𝘭 𝘥𝘰 𝘮𝘺 𝘣𝘦𝘴𝘵.
[ Tersenyum ]
?
Della, benar pergi hari ini?
[ Tiba-tiba menghampiri ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Iya, Dylan. Kan sebelumnya sudah aku beritahu.
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Memangnya ada apa?
[ Mengangkat alis ]
Dylan Alexander [ Ketua ]
Aku belum kabari anak-anak.
[ Menghela nafas ]
Dylan Alexander [ Ketua ]
Sebaiknya kamu saja yang pamitan langsung ke mereka, kalau aku beritahu sekarang, mereka pasti akan marah.
[ Terkekeh ]
Dylan Alexander [ Ketua ]
Jadi, sudah pikirkan siapa yang akan menggantikan mu sementara?
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Baiklah, sebentar lagi aku pamit ke mereka. Masih ada dua puluh menit sebelum aku ke bandara.
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Sudah, Alyssa yang akan menggantikan ku.
[ Menunjuk Alyssa dengan dagu ]
Dylan Alexander [ Ketua ]
Apa? Kita punya anggota inti sudah empat puluh lebih, kenapa kau malah memilih anak yang baru datang dua bulan lalu?
[ Mengernyit tak terima ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Sudahlah. Nanti juga kau mengerti mengapa aku memilihnya, Dylan. Jangan buat keributan.
[ Menghela nafas ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Temani aku pamitan.
[ Berdiri ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
Alyssa, Mami pamit dulu ya sama anak-anak yang lain. Kamu mau ikut?
Alyssa Mikaela
Nggak usah. Hati-hati ya, Mi. Semoga bisa senang-senang ya disana nanti.
[ Tersenyum ]
Fredella Meamor [ Wakil Ketua ]
𝘖𝘧 𝘤𝘰𝘶𝘳𝘴𝘦. Makasih, Lys.
[ Berjalan pergi ]
Dylan Alexander [ Ketua ]
Jangan sombong mentang-mentang kau dipilih Della, kau tetap saja orang baru.
[ Menatap tajam Alyssa ]
Alyssa Mikaela
...Ingat kok, Pi.
Dylan Alexander [ Ketua ]
Bagus kalau kau ingat.
[ Berjalan pergi menyusul Fredella ]
Papi adalah panggilan untuk sang ketua [Dylan], dan Mami adalah panggilan untuk sang wakil ketua [Fredella]. Bukan panggilan karena mereka cocok dan sebagainya, namun karena sifat mereka yang sangat identik dengan ayah dan ibu, serta karena kepribadian mereka yang seperti api dan air.
𝘛𝘩𝘪𝘴 𝘪𝘴 𝘮𝘺 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 [ di akun NovelToon yang ini ]. Maaf kalau tidak semenarik cerita lainnya. 𝘛𝘩𝘢𝘯𝘬 𝘺𝘰𝘶 𝘧𝘰𝘳 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨.
Comments