Menjadi Wakil Ketua 04. Strategi

Suara tembakan yang saling menyahut terdengar dari ujung jalan, Alyssa terus menambah kecepatan motornya sambil berharap ia akan tiba tepat waktu.

Mendadak, terdengar suara motor yang melaju cepat dari belakangnya. Alyssa langsung menyadari apa yang sedang terjadi.

Alyssa Mikaela

Sil, awas!

Belum sempat Frisillya merespon teriakan dari Alyssa, sebuah tembakan mengenai bahu Frisillya dengan cepat.

Alyssa langsung menepikan motornya, membiarkan motor yang tadinya berada dibelakangnya melaju cepat dan menghilang dari pandangan.

Alyssa Mikaela

Sil, gak papa?

Frisillya Pandegas

Ssh.. Gak papa kepala lu! Sakit, Lys. [ Meringis ]

Alyssa Mikaela

Tahan.

Dengan gerakan cepat, Alyssa mencabut peluru yang menancap di bahu Frisillya.

Frisillya Pandegas

Ugh.. S-sakit, kenapa langsung dicabut sih!

Alyssa Mikaela

Kalau lama-lama makin sakit. [ Merobek lengan bajunya ]

Alyssa Mikaela

[ Membalut bahu Frisillya ] Udah. Lu diam aja disini, biar gua yang pulang dulu. Gua ngecek kondisi, kalau udah baikan panggil gua.

Frisillya Pandegas

Gak bisa gitu! Sekarang aja gua udah luka di perjalanan, gimana bisa lu seorang nerobos jalan. Mereka lagi baku tem--

Alyssa Mikaela

[ Sudah melaju pergi dengan motornya ]

Frisillya Pandegas

Ah, sial*n. [ Mengacak rambutnya ]

Frisillya Pandegas

Ssh.. Bahu gua sakit banget, anj*ng.

Tak berapa lama, Alyssa kembali dengan wajah bingung.

Frisillya Pandegas

Lu kena tembak atau gimana?

Alyssa Mikaela

Nggak. Gua gak bisa komunikasi sama yang lain, mereka jauh. Lu ada radio? [ Mengulurkan tangan ]

Frisillya Pandegas

[ Berdecak ] Ada. Yaudah pakai aja lah, gua juga gak bisa ngapa-ngapain. Bahu gua tambah sakit.

Frisillya Pandegas

[ Memberikan 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 ]

Alyssa Mikaela

Makasih. [ Segera pergi dengan membawa 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 di sakunya ]

Frisillya Pandegas

Emangnya anak baru kek dia bisa apaan sih? Kalau bawa radio juga gak bakal menang.. [ Gumam ]

Di sisi Alyssa..

Alyssa Mikaela

[ Bersembunyi dibalik sebuah bangunan dan mengeluarkan 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 ]

Alyssa Mikaela

🔊 𝘛𝘦𝘴, 𝘵𝘦𝘴. 𝘐𝘯𝘪 𝘈𝘭𝘺𝘴𝘴𝘢. 𝘎𝘶𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘉14. 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘮𝘢𝘯?

Risa Flenz

🔊 𝘕𝘨𝘨𝘢𝘬, 𝘵𝘰𝘭*𝘭. 𝘔𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘢𝘩. 𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘶𝘬𝘢-𝘭𝘶𝘬𝘢, 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘨𝘦𝘥𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘬𝘢𝘴 𝘱𝘢𝘣𝘳𝘪𝘬. 𝘚𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘶𝘢, 𝘗𝘢𝘱𝘪, 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘑𝘶𝘯𝘢.

Alyssa Mikaela

🔊 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘪𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨?

Risa Flenz

🔊 𝘓𝘪𝘮𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘴, 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢. 𝘎𝘢𝘬 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘫𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘭𝘶 𝘴𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘢𝘩.

Dylan Alexander [ Ketua ]

🔊 𝘕𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘨𝘶𝘢 𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘭𝘶. 𝘑𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪, 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘳𝘦𝘱𝘢𝘳𝘦. 𝘓𝘶 𝘨𝘰𝘣𝘭*𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘥𝘢𝘩.

Alyssa Mikaela

🔊 𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘢, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘑𝘶𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘨𝘦𝘥𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯-𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘭𝘪𝘩𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘩𝘢𝘵𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘣𝘢𝘬.

Alyssa Mikaela

🔊 𝘙𝘪𝘴, 𝘭𝘶 𝘱𝘢𝘬𝘢𝘪 𝘴𝘯𝘪𝘱𝘦𝘳. 𝘔𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶 𝘬𝘢𝘯?

Risa Flenz

🔊 𝘔𝘢𝘴𝘪𝘩. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘴𝘵𝘳𝘢𝘵𝘦𝘨𝘪 𝘣𝘰𝘥*𝘩 𝘭𝘶 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘫𝘶𝘨𝘢, 𝘨𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘢 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯.

Arjuna Charles

🔊 𝘓𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘯𝘶𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘢, 𝘓𝘺𝘴? 𝘎𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶, 𝘢𝘯𝘫*𝘯𝘨. 𝘓𝘶 𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘨𝘪𝘵𝘶.

Alyssa Mikaela

🔊 𝘊𝘦𝘱𝘢𝘵. 𝘐𝘬𝘶𝘵 𝘢𝘫𝘢, 𝘭𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘩𝘪𝘯𝘥𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶 𝘯𝘺𝘢. 𝘗𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘨𝘶𝘢 𝘫𝘢𝘮𝘪𝘯.

Arjuna Charles

🔊 𝘍*𝘤𝘬 𝘺𝘰𝘶, 𝘧𝘪𝘯𝘦.

Semua tembakan langsung terarah pada Arjuna begitu Arjuna berlari keluar dari gedung yang telah dijadikan tempat sembunyi mereka.

Arjuna berlari dan bersembunyi dibalik gedung-gedung tinggi dengan nafas tersenggal, beruntungnya tidak ada tembakan yang mengenainya.

Tiba-tiba..

Alyssa Mikaela

[ Berlari kedepan dan mengeluarkan pistolnya, menarik seseorang yang merupakan musuh ]

Tembakan kembali teralih pada Alyssa yang kini menyeret seorang pria berkumis tebal kebalik sebuah gedung.

Alyssa Mikaela

[ Menempelkan ujung pistol di kepala pria itu ]

Alyssa Mikaela

Lu ketuanya, kan?

Ketua Frozing Blood

Tck, lepaskan.

Ketua Frozing Blood

Anak buah ku akan segera datang kemari dan menyelamatkanku, percuma saja kau begini.

Alyssa Mikaela

Lu yakin bakal selamat, tua? [ Menekan pistolnya lebih keras ke kepala sang ketua ]

Ketua Frozing Blood

U-ugh.. Baik! Apa yang kau inginkan?!

Sementara itu, anggota Frozing Blood langsung panik dan berpencar, mencoba menemukan sang ketua.

Alyssa Mikaela

Tarik mundur anggota lu. Sekarang.

Ketua Frozing Blood

[ Berdecak, berbicara melalui 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 miliknya ] Anak-anak, mundur.

Ketua Frozing Blood

Sudah kan? Lepaskan aku!

Alyssa Mikaela

Pfft--

Radio itu sebutan untuk 𝘸𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦-𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘦 yang dipakai untuk berkomunikasi antar anggota.

Bye bye!