Percintaan ( Jangan pergi )
🍂Malam yang gelap gulita kini telah berganti menjadi pagi yang terang dan cerah, yang disambut dengan matahari pagi. matahari mulai terbit dan cahaya nya menyinari dunia dan membangunkan alam dari tidurnya.
Begitu pun dengan Aerilyn, yang terbangun dengan sinarnya matahari. Aerilyn kemudian bangun dari tidurnya dan dia melihat jam, ternyata jam baru menunjukan pukul 06:00 pagi.
Aerilyn pun berpikir untuk kembali tidur.🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ahhh....
Jam berapa ini 🥱..
Jam 6 masih pagi, tidur lagi deh bentar.
🍂 Ketika Aerilyn memejamkan matanya kembali dia tersadar bahwa pagi ini dia harus pergi kerumah Franz, dia pun langsung bangun dari tempat tidur kemudian berjalan ke kamar mandi dan mandi dengan cepat. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
AH
Gue lupa, gue harus ke rumah Franz.
🍂 Setelah selesai mandi , Aerilyn pun langsung memakai pakaian sekolahnya dan berdandan dengan rapih. Setelah selesai aerilyn pun menggendong tas sekolahnya lalu turun ke bawah menuruni tangga, ketika sampai dibawah dia pun bertemu dengan mamanya.
Mama nya pun terlihat heran melihat aerilyn sudah rapih untuk berangkat sekolah, karena biasanya dia belum bangun dari tidurnya.
mamanya pun bertanya kepada anak nya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Hai ma.
🍂 Mama Aerin melihat aerilyn dari bawah sampai atas, dan memegang keningnya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Mama apa-apaan sih.
Aerilyn emang ga sakit.
ih!
Mama Aerin
Trus kamu kenapa Aerilyn, tumben jam segini udah rapih aja.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ih!
Mama nyebelin deh, aerilyn bangun siang mama omelin.
Aerilyn bangun pagi, mama kira aerilyn sakit.
mau mama apa sih!
🍂 Ucap Aerilyn kesal, mama pun hanya tertawa dan berharap bahwa dia melakukanya tidak untuk satu hari , kemudian mama Aerin bertanya kepada aerilyn, apa yang membuatnya bangun pagi. 🍂
Mama Aerin
Hahaha...
Iya, maafin mama yah sayang.
Mama cuma berharap kamu bangun paginya, tidak hari ini doang seterusnya ya.
Tapi ada yang aneh, kamu mau kemana dulu sebelum ke sekolah?
Ga mungkin kan, kamu berubah dalam semalem.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
SIAP MA!
Hmm..
Itu ma, aku mau kerumah Franz dulu boleh yah?
Mama Aerin
Yaudah, sarapan dulu tapi.
🍂 Aerilyn pun menolak untuk sarapan, dan dia pun meminta izin keoada mamanya untuk makan sarapan di mobil saja sambil jalan 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Nggak ma !
Tapi Aerilyn boleh sarapan di mobil aja ga, sambil jalan?
Mama Aerin
Hm, yaudah mama bekelin roti aja yah.
Tapi , jangan lupa dimakan!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya ma
🍂 Mama Aerin pun berjalan menuju kedapur dan membuatkan sandwich untuk aerilyn.
Aerilyn pun menunggu dengan tenang di meja makan. 🍂
🍂 Di dapur, mama Aerin pun mulai membuatkan sandwich untuk aerilyn dibantu bi asih agar cepat selesai.
Setelah selesai membuat, mama Aerin pun langsung memberikannya kepada aerilyn yang ada di meja makan. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Makasih ma, Aerilyn berangkat dulu kalo gitu.
Mama Aerin
Ya, hati - hati.
jangan lupa dimakan, harus abis!
🍂 Aerilyn pun hanya tersenyum, dan kemudian dia berjalan keluar rumah menuju mobil. Tak waktu lama mobil pun pergi meninggalkan halaman rumah, dan menuju jalan raya.
Disepanjang jalan, aerilyn pun membuka bekalnya dan melihat roti sandwich yang di berikan mamanya sangat banyak. Aerilyn pun berpikir perkataan mamanya, dia pun berpikir untuk membaginya kepada pa adhi.
Karena menurutnya , pa adhi pun pasti belum sarapan juga. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Coba kita buka bekalnya!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Banyak banget, gimana cara Ngabisinnya!
🍂 Aerilyn kemudian melihat pa adhi, dan meminta pa adhi untuk makan bersama nya.
Karena aerilyn teringat tadi ketika berangkat, pa adhi hendak sarapan akan tetapi tidak jadi karena aerilyn.
Aerilyn pun akhirnya, membagi bekalnya dengan pa adhi.🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Pa !
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ini mama buat bekal, bekal nya banyak!
Bapa mau ga makan bekalnya, ini kan ada 4 saya 2 bapa 2 gimana?
Soalnya mama bilang, bekalnya harus habis!
Saya ga bisa ngabisin semuanya, ya pa.
please!
Bapa juga, belum sarapan iya kan?
🍂 Pa adhi hanya melihat dari kaca depan mobil, dan pa adhi pun mengiyakannya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Nah kan!
🍂 Aerilyn pun langsung membagi makanannya, dan mengambil 2 sandwich dan menempatkan nya di tutup bekalnya dan susu untuk dirinya.
Kemudian sisanya yang masih ditempatnya diberikan kepada pa adhi, aerilyn pun melihat tidak ada air minum.
Lalu, dia menyarankannya nanti untuk berhenti di depan warung dan membeli air minum. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Nih pa, ini untuk bapa.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya sama-sama.
Oh iya pa, nanti klo ada warung tolong berhenti ya mau beli air minum.
🍂 Setelah membagi makanannya, aerilyn pun lalu memakan bagiannya.
Ketika aerilyn selesai memakan bekalnya, mobil pun berhenti di depan warung.
Aerilyn pun langsung turun dari mobil dan menuju warung tersebut, kemudian membeli 2 air minum untuknya dan pa adhi.
🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Permisi
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ada air minum bu, 2 aja.
Ayu
Ada bentar ya, saya ambil dulu.
yang dingin apa yang biasa?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Biasa aja.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya bu.
🍂 Ibu warung pun membawakan minumannya , dan bertanya mau menggunakan plastik atau tidak.
Aerilyn pun menolak dan menanyakan harganya, lalu membayarnya. 🍂
Ayu
Mau pakai plastik neng?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ga usah bu, berapa harganya?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Oh ya, ini uangnya makasih
🍂 Setelah membayar, aerilyn pun langsung kembali ke dalam mobil. dan memberikan 1 minumannya kepada pa adhi, lalu melanjutkan perjalanannya menuju rumah Franz. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ini minum buat bapa.
Sesampainya dirumah Franz
🍂 Aerilyn pun bertemu dengan bi ina, dan menanyakan keberadaan Franz. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Bi , maaf bi.
Ada Franz nya?
Bi Ina
Maaf non, barusan aja den Franz pergi sama papanya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Kemana , kesekolah?
Bi Ina
Bukan non, ini sebenarnya den Franz mau dimasukin ke asrama sama papanya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
ASRAMA!
🍂 Aerilyn pun kaget mendengar perkataan bi ina dan menanyakan asmara mana Franz akan dimasukkan. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Trus bibi tau Franz masuk asrama mana?
Bi Ina
Maaf non, bibi gatau.
Bibi nggak nanya, bapa juga ga ngasih tau.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Makasih bi, Aerilyn permisi.
🍂Aerilyn pun pergi meninggalkan bi ina dan kembali masuk kedalam mobil.
ketika dimobil aerilyn merasa sedih 😢 , dia merasa enggan untuk pergi kesekolah. Tapi jika mamanya tau aerilyn tidak ada di sekolah, ia pasti akan dimarahi.
Aerilyn pun memutuskan untuk tetap kesekolah!
Pa adhi pun memperhatikan aerilyn dan bertanya ingin tetap kesekolah atau kembali pulang kerumah. 🍂
pa Adhi
Non, ini mau tetap ke sekolah atau pulang kerumah?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Tetep kesekolah, jalan pa.
🍂 Mobil pun melaju, meninggalkan halaman rumah Franz dan pergi menuju kesekolah.
Disepanjang perjalanan , Aerilyn berpikir akan seperti apa kehidupan di sekolah tanpa Franz. 🍂
🍂 Dirumah sakit, Franz meminta izin kepada dokter untuk masuk keruangan mamanya.
Dokter pun mengizinkan dan menyuruhnya untuk memakai pakaian steril. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Dokter!
Boleh saya masuk keruangan mama saya, sebentar aja dok.
Riko
Baiklah, hanya sebentar.
Tapi , anda harus memakai pakaian ini.
Agar pasien tidak terkontaminasi paparan debu atau kuman dari anda, dan tubuhnya tetap stabil.
Karna anda habis dari luar, benarkan?
Franz Xavier Mahardika
Benar dokter.
Kalo begitu, terimakasih.
Riko
Baiklah, hanya 3 menit tidak lebih .
Franz Xavier Mahardika
Baik dokter,
Riko
Oke, saya tinggal dulu.
jika ada apa-apa hubungi saya!
Franz Xavier Mahardika
Baik dokter
Papa Mike Mahardika
Mari dokter
🍂 Dokter pun pergi, dan Franz pun mulai masuk keruangan mamanya dan bercerita serta pamit.
walaupun, tidak ada respon sama sekali.🍂
Franz Xavier Mahardika
Ma Hai, ini Franz.
Mama bagaimana kabarnya?
Mama baik-baik aja kan?
🍂 Tanya Franz lirih, Franz ingin menangis tapi dia menahannya.🍂
Franz Xavier Mahardika
Ma, maaf baru hari ini Franz nengokin mama. 🥹
Cepet sembuh mah, cepet sadar!
Franz ingin bersama -sama lagi dengan mama, Franz kangen mama. 🥹
Ma, mungkin ini terakhir kalinya Franz datang jengukin mama.
Karna papa, karna papa mau masukin Franz ke asrama ma. hiks
🍂 Franz pun tidak bisa menahan air mata nya, dia pun akhirnya menangis.🍂
Franz Xavier Mahardika
😭 😭
Tolong Franz ma!
hiks hiks..
🍂 Waktu jenguk pun hampir habis, kemudian Franz pun pamit kepada mamanya. 🍂
Franz Xavier Mahardika
Franz pamit ya ma, walaupun Franz jauh.
Franz akan selalu do'ain mama, dimanapun Franz berada.
Franz janji!
🍂Franz pun mencium kening mamanya, ketika Franz berbalik dan keluar pintu.
Mama Franz menunjukkan respon nya dia pun kemudian meneteskan air matanya. 🍂
Papa Mike Mahardika
Kamu sudah selesai?
Franz Xavier Mahardika
udah.
Papa Mike Mahardika
Oke, waktunya berangkat karna ini sudah hampir terlambat.
Franz Xavier Mahardika
Ya!
Tapi , Franz mau menghubungi aerilyn terlebih dahulu.
Papa Mike Mahardika
Baik lah, masih ada waktu 1 menit lagi.
🍂 Franz meninggalkan papanya, dan berjalan menjauh untuk menelepon aerilyn.
Di satu sisi, Aerilyn sudah sampai disekolah dia pun turun dari mobilnya dan masuk kedalam sekolah.
Ketika aerilyn hendak masuk kedalam kelas, Tiba-tiba handphone nya berbunyi dan ternyata itu adalah Franz.
Aerilyn pun menjauh sebentar dari pintu masuk kelas dan mengangkat telepon nya. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Franz 🥲
Franz Xavier Mahardika
Aerilyn, kamu dimana?
Disekolah!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya, ini baru mau masuk kelas.
Franz, kata bibi , kata bibi kamu mau masuk ke asrama dan nggak sekolah di sini lagi. hiks
Ucap aerilyn dengan lirih.
Franz Xavier Mahardika
Hai jangan nangis, aku nggak ke mana-mana cuma masuk asrama.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya tau!
tapi kamu tau nggak sih , klo kamu udah masuk asrama pasti kita bakalan susah ketemu .
Jangan untuk ketemu, telepon juga akan susah Franz!
Franz Xavier Mahardika
Nggak akan, aku jamin!
Walaupun nggak ketemu, kita masih bisa telepon.
Aku akan cari caranya, ya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya
Franz, jangan pergi!
hiks
Franz Xavier Mahardika
Ga bisa Aerilyn, ini udah keputusan papa.
Jangan nangis aerilyn, kamu yang sabar, tetap semangat belajar nya, dan jangan buat masalah.
Ok!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Nggak janji!
Franz Xavier Mahardika
Nggak janji apa?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Buat masalah!
Franz Xavier Mahardika
Aerilyn!
🍂 Ketika mereka sedang asik berbicara, papa mike pun memanggilnya untuk secepatnya berangkat ke asrama.
Franz pun pamit kepada aerilyn. 🍂
Papa Mike Mahardika
Franz, waktunya udah habis.
Kita harus berangkat sekarang, ke asrama.
Franz Xavier Mahardika
Aerilyn, aku pamit yah.
Kamu , jaga diri kamu baik-baik !
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya, kamu juga
🍂 Franz pun mengakhiri telepon nya , kemudian menghampiri papanya lalu pergi meninggalkan rumah sakit dan menuju asrama.
Disisi lain, setelah menerima telepon dari Franz bel masuk pun berbunyi. 🍂
Kringg...! Kring... kringgg..!
Aerilyn pun kemudian masuk kedalam kelas dan di susul pa guru masuk kedalam kelas.
Pa guru sam
Hai anak-anak selamat pagi.
Pa guru sam
Pagi ini, kita belajar matematika.
Terlebih dahulu, bapa akan menjelaskan kepada kalian bagimana cara mengerjakan nya.
Setelah bapa menjelaskan nya, bapa akan kasih pertanyaan kepada kalian!
Siapa yang bisa menjawab, akan bapa beri nilai tambahan!
🍂 Pa guru pun mulai menjelaskan nya, setelah selesai menjelaskan pa guru pun menuliskan soal untuk dijawab oleh para murid.
Beliau pun bertanya , siapa yang ingin menjawab nya. 🍂
Pa guru sam
Jadi anak-anak, siapa yang ingin menjawabnya?
Pa guru sam
Ya, kamu Melly silakan maju kedepan.
Melly pun maju kedepan kelas
Melly kemudian, mulai mengerjakannya.
Setelah selesai , dia pun kembali ke kursinya.
Pa guru sam
Baiklah silakan kembali ke bangku mu.
Pa guru sam
Baiklah anak-anak mari kita memeriksa nya.
Setelah selesai dan ternyata jawabannya benar, bel istrahat pun berbunyi .
Pa guru sam
Bagus melly, jawabannya benar.
Tepuk tangan anak-anak.
"prok... prok... prok..."
Kemudian bel pun berbunyi
Pa guru sam
Nah anak-anak, bapa akhiri belajar kali ini.
Selamat istirahat.
🍂 Pa guru pun meninggalkan kelas, dan mereka pun mulai meninggalkan kelas untuk ke kantin.
Aerilyn pun, berdiri dari duduknya dan menuju ke kantik 🍂
🍂 Aerilyn pun duduk sendiri , tanpa menikmati makanannya. Tio dan beni melihat aerilyn duduk sendiri dan berpikir untuk menghampiri nya. 🍂
Tio
Tumben kantin sepi, ngga seperti biasanya.
Ben, Rina!
Mereka pun melihat Aerilyn duduk sendiri
Beni
Ayo!
Tapi ambil makan dulu kita.
Setelah selesai mengambil makanannya, mereka berjalan menghampiri aerilyn.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Hai Beni, Tio
Tio
Lo sendiri aja.
Boleh kita duduk disini?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Ah iya, duduk aja kosong ko.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya.
Tio
Lo kenapa, muka lo suntuk banget.
Mata lo juga, agak sembab.
kaya abis nangis!
Beni
Iya ril, lo ada masalah?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Hah...
Oh ini,
Aerilyn pun berhenti sejenak dan melanjutkan kan perkataan nya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Franz!
Beni, Tio.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Franz, udah nggak bakal sekolah disini lagi.🥹
Meraka berdua pun kaget, mendengar aerilyn berbicara tentang Franz.
Tio
Kenape, kenape dia nggak sekolah disini lagi?
Emang dia mau kemana rin!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Franz mau pindah ke asrama, papa nya masukin dia ke asrama.
Gue ga tau masalah nya apa, sampai dia dimasukin ke asrama! 😭
🍂 Beni pun berpikir apa ini masih ada sangkut pautnya masalah itu, Tio pun melihat beni akhirnya mereka saling melihat satu sama lain.
Tio pun berpikir sama dengan beni, apa ada hubungannya dengan Franz yang membantu beni.
Tio ingin memberi tau aerilyn, tapi beni memberi isyarat dengan menggelengkan kepalanya 🍂
Tio
Udah rin, lo jangan dipikirin.
lo tenang aja deh, yang sabar.
Udah jangan nangis, nanti disangkanya kita lagi yang nangisin elo.
Hei cup cup cup
Tio pun mencoba menenangkan aerilyn, akhirnya aerilyn pun berhenti menangis.
Beni
Aerilyn, pasti ada alasannya kenapa Franz dimasukan ke asrama.
Lo udah nanya, sama Franz atau bokap nya?
Lo kan deket sama bokap nya juga.
Tanya beni dengan Hati-hati
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Gue dah nanya ke Franz apa ada masalah, tapi dia bilang nggak ada apa-apa.
Tapi Ga mungkin!
Beni, Tio
nggak mungkin papanya tiba-tiba kirim dia ke asrama, klo nggak ada apa-apa.
Pasti, Pasti ada apa -apanya!
Aerilyn pun berpikir bagaimana caranya , agar dia bisa sekolah lagi bersama Franz.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Gue harus cari cara, bagaimana caranya gue harus bisa sekolah lagi bareng Franz.
Apapun caranya!
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Kalian mau ikut gue?
Beni dan Tio pun saling pandang, Aerilyn pun bertanya lagi sambil memukul meja.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Kalian Mau Ikut Nggak!
Mereka pun terkejut dan melihat aerilyn.
Tio
Gue skip, gue nggak ikutan tapi gue tetep dukung elo ko.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Beni?
🍂 Karena merasa bersalah membuat Franz dimasukkan ke asrama, beni pun mengikuti Aerilyn apapun rencananya bahkan kalau sampai dikeluarkan dari sekolah. 🍂
Beni
Gue ikut, apapun rencananya lo.
Tio pun kaget mendengar perkataan beni.
Beni pun hanya tersenyum, dan bertanya kepada aerilyn kapan akan dimulai rencananya.
Beni
Kapan rencananya , lo mau mulai sekarang?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Malam ini, gue tunggu di depan sekolah.
Tio pun menanyakan apa beni yakin dengan perkataan nya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Deal?
Aerilyn pun mengajak berjabat tangan, kemudian beni pun membalasnya.
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Gue tunggu elo!
Jangan sampai telat.
🍂 Tio pun tak habis pikir dengan mereka berdua, dan menyuruh mereka untuk melanjutkan makanannya karena sebentar lagi masuk kelas. 🍂
Tio
Gak, gak habis pikir gue sama kalian berdua.
GILA!
Udah ayo buruan , kita abisin makanannya bentar lagi bel ini.
🍂 Mereka pun menghabiskan makanannya, akan tetapi aerilyn menyisakan lauknya.
Tio pun melihat itu dan memintanya, aerilyn memberikan nya dan pamit untuk ke kelas terlebih dahulu. 🍂
Tio
Rin, lo lauknya ga di habisin.
Kalo lo ga makan, boleh buat gue?
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Iya, ambil aja.
🍂 Beni pun menoel kepala tio, dan Tio hanya tersenyum. Aerilyn pun berdiri dari tempat duduknya, tidak lupa membawa nampan bekas makannya ke rak nampan .
Kemudian aerilyn pun pamit kepada mereka. 🍂
Aerilyn Arsyakayla Costante N
Beni, Tio, gue Ke kelas gue duluan ya.
🍂 Tio masih fokus dengan makannya dan hanya melambaikan tangannya, aerilyn berjalan meninggalkan kantin dan langsung ke kelasnya. 🍂
Bel pun berbunyi kembali, menandakan untuk masuk kelas kembali.
Kringg...! Kringgggg.... !
🍂 Mereka berdua pun beranjak dari duduknya, dan tidak lupa membawa nampan bekas makannya kembali ke rak nampan. Setelah selesai mereka pun pergi menuju kelasnya. 🍂
Comments